Rangga Tianto

Jakarta - Penembakan Bripka Rahmat Efendy oleh sesama polisi Brigadir Rangga Tianto berawal dari penangkapan pelaku tawuran. Apa sebetulnya kaitan Rangga dengan remaja pelaku tawuran itu, hingga dia tega menembak mati sesama polisi?

Peristiwa ini bermula ketika Brikpa Rahmat menangkap seorang pelaku tawuran berinisial FZ pada Kamis (25/6) pukul 20.30 WIB. FZ dibawa ke Polsek Cimanggis. Ada barang bukti berupa celurit yang diamankan bersama FZ.


Bripka Rahmat Efendy dan pelaku tawuran Fachrul Zahrie beserta barang bukti

Tak lama berselang, datang ayah FZ yang bernama Zulkarnaen bersama Brigadir Rangga. Setibanya di Polsek Cimanggis, Brigadir Rangga dan Bripa Rahmat terlibat adu mulut.

"Rangga meminta agar FZ untuk bisa dibina oleh orang tuanya, namun Bripka Rahmat langsung menjawab bahwa proses sedang berjalan dan saya sebagai pelapornya, dengan nada agak keras bicaranya, sehingga membuat Brigadir Rangga Tianto Emosi karena tidak terima," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono, Jumat (26/7/2019).

Setelah itu, Rangga ke ruangan sebelah dan langsung mengeluarkan senjata jenis pistol HS9. Seketika itu pula dia langsung menembak ke arah korban.

Senjata yang dipakai membunuh

gara2 alay bodoh

Turut berduka cita