Sebagian dari kita mungkin tidak tahu bagaimana repotnya proses pembuatan anime yang biasa kita tonton hampir setiap hari. Bahasan mengenai detail proses pembuatan Anime ini sebenarnya dibahas juga dalam anime Shirobako yang kini memasuki second cour. Tapi barangkali kalian masih ingin tahu detil lebih lanjutnya, saya akan akan coba bahas disini!
[hr]
1. Planning
Spoiler for spoiler:
Perencanaan pastinya kerangka terpenting dalam membuat sesuatu, tidak hanya anime. Namun dalam hal ini, perencanaan kira-kira meliputi tentang hal anime apa yang akan dibuat, bagaimana garis besar ceritanya, teknis, design karakter dan pembagian staff.
[hr]
2. Skenario
Spoiler for spoiler:
Setelah perencanaan matang dan disetujui semua pihak terutama (jika cerita tersebut berupa adaptasi) dari pihak pengarang cerita asli, maka mulai proses pembuatan dan pengembangan cerita. Detil tokoh yang akan berperanpun dijelaskan disini.
[hr]
3. Storyboard
Spoiler for spoiler:
Jika kalian belum tahu apa yang dimaksud dengan storyboard, adalah pengembangan lebih lanjut dari bagian skenario. Jika skenario adalah penjelasan cerita berupa teks, maka storyboard adalah paparan yang lebih mendetil.
Dalam storyboard sendiri terdapat gambaran kasar akan bagaimana kelihatannya pada scene tertentu, dan (biasanya) ditulis di kolom sampingnya tentang detail scene tersebut mulai dari angle kamera, tata cahaya, dialog, adegan, timing scene, dan detil lainnya agar tim produksi mengerti sepenuhnya detail cerita dan karakter yang akan dibuat.
4. Menggambar
Spoiler for spoiler:
Tahap ini dibagi lagi menjadi tiga. Pembuatan lay out, gambar kunci, dan animasi in between Dalam proses lay out , orang yang bertanggung jawab membuatnya akan banyak memikirkan bagaimana alur gerakan karakter dalam setiap adegan atau detail latar dan masih banyak hal yang lain terkait proses perfilman.
Setelah itu , mulai dibuat gambar-gambar kunci. Orang yang bertanggung jawab dalam tahap ini harus menentukan pada titik-titik mana saja pergerakan karakter terjadi.
Proses ini kemudian dilanjutkan dengan gambar in-between yang mengisi gambar kunci tersebut. Hasilnya, gambar itu sepenuhnya bergerak.
[hr]
5. Mewarnai
Spoiler for spoiler:
Dulu, proses pewarnaan menggunakan cat dan kuas di atas sel-sel yang di siapkan. Tapi sekarang karena gambar di scan dalam komputer, proses pewarnaan bisa dilakukan secara digital.
[hr]
6. Filmisasi
Spoiler for spoiler:
Tahap terakhir untuk menyatukan dan merekam seluruh gambar yang disiapkan. Pada tahap ini gambar-gambar diperhalus pergerakannya dan diberi visual efek jika diperlukan.
Untuk proses pengisian suara (dubbing) biasanya dilakukan setelah proses penggambaran selesai.
Lalu berapa biaya produksi anime per episode?
Dari hasil browsing beberapa sumber, biaya produksi anime adalah sekitar ¥11 juta/episode setara dengan Rp 1,32 Milyar/episode (¥1 = Rp 120, kurs per 03/06/2012)
Dan untuk 1 season yang rata2 berjumlah 12 episode menghabiskan biaya Rp 15,84 Milyar. Biaya produksi tersebut terdiri dari :
Spoiler for spoiler:
– Original Work ¥50,000 ($660) – Rp 6 juta
– Script ¥200,000 ($2,640) – Rp 24 juta
– Direction ¥500,000 ($6,600) – Rp 60 juta
– Production ¥2,000,000 ($26,402) – Rp 240 juta
– Animation Supervision ¥250,000 ($3,300) – Rp 30 juta
– Original Art ¥1,500,000 ($19,801) – Rp 180 juta
– Animation ¥1,100,000 ($14,521) – Rp 132 juta
– Post Production ¥1,200,000 ($15,841) – Rp 144 juta
– Art (backgrounds) ¥1,200,000 ($15,841) – Rp 144 juta
– Photography ¥700,000 ($9,240) – Rp 84 juta
– Sound ¥1,200,000 ($15,841) – Rp 144 juta
– Materials $400,000 ($5,280) – Rp 48 juta
– Editing $200,000 ($2,640) – Rp 24 juta
– Printing $500,000 ($6,600) – Rp 60 juta
Satu episode anime rata-rata berdurasi 25 menit atau sekitar 37,500 frame, jika biaya produksi anime rata-rata Rp 1,3 milyar/episode, maka biaya produksi anime per menit adalah Rp 52,8 juta/menit atau Rp 35,200/frame. Berikut daftar biaya produksi anime per episode.
Spoiler for spoiler:
1962 – Astroboy: Rp 252 juta/eps
1982 – Macross: Rp 660 juta/eps
1995 – Evangelion: Rp 750 juta/eps
2000 – ZOIDS: Rp 1,09 milyar/eps
2002 – Gundam SEED: Rp 3 milyar/eps
2004 – Gundam SEED Destiny: Rp 3,96 milyar/eps
2007 – Gurenn Lagann: Rp 1,3 milyar/eps
Perbandingan biaya dengan produksi animasi barat:
Spoiler for spoiler:
1987 – Ducktales: Rp 5,2 milyar/eps
1999 – Spongebob Squarepants: Rp 6,7 milyar/eps
1999 – Futurama: Rp 12 milyar/eps
2005 – Avatar: The last airbender: Rp 13,2 milyar/eps
Terbukti ternyata yang kita tonton selama ini bukan karya murahan kan?
Lalu darimana para pekerja studio itu mendapat uang sebegitu banyak untuk memproduksi satu episode anime hampir setiap minggunya?
Total biaya anime 2/3-nya dibiayai oleh pemerintah Jepang. Anime adalah transfer budaya, pengetahuan, pemikiran dan banyak hal.
Bisa dibayangkan cara pandang kita terhadap negara Jepang sekiranya anime tidak pernah di ciptakan? Nah sekarang terjawab kenapa animasi Indonesia sulit disejajarkan kualitas juga pamornya dengan produksi internasional dan alasan kenapa animator Indonesia lebih memilih berkarir di luar negri.
Kecuali jika ada investor yang berani menanam modal dengan angka diatas untuk produksi animasi di Indonesia, siapa tahu?
Sumber : https://meganegirljournal.wordpress.com/2015/02/17/detail-proses-pembuatan-anime/
Jika kamu yang ingin belajar membuat animasi bisa belajar di
– Original Work ¥50,000 ($660) – Rp 6 juta
– Script ¥200,000 ($2,640) – Rp 24 juta
– Direction ¥500,000 ($6,600) – Rp 60 juta
– Production ¥2,000,000 ($26,402) – Rp 240 juta
– Animation Supervision ¥250,000 ($3,300) – Rp 30 juta
– Original Art ¥1,500,000 ($19,801) – Rp 180 juta
– Animation ¥1,100,000 ($14,521) – Rp 132 juta
– Post Production ¥1,200,000 ($15,841) – Rp 144 juta
– Art (backgrounds) ¥1,200,000 ($15,841) – Rp 144 juta
– Photography ¥700,000 ($9,240) – Rp 84 juta
– Sound ¥1,200,000 ($15,841) – Rp 144 juta
– Materials $400,000 ($5,280) – Rp 48 juta
– Editing $200,000 ($2,640) – Rp 24 juta
– Printing $500,000 ($6,600) – Rp 60 juta
Sudah lama tahu sih dari Kirby untuk proses pembuatan animasinya via salah satu episodenya. Soal biaya ane juga nggak heran sih, belum lagi kalau mereka kerjasama dengan studio lain untuk bagian tertentunya pada animasi.
Yang jadi pertanyaan ane cuma satu, kapan kita punya seri animasi lagi selain Vattala (maksudnya yang genre dan temanya beda lah, gan, dan maaf kalau nyampah)
*8
wah panjang banget juga ya proses yang dilakukan
ternyata nggak semudah yang ane bayangkan gan
penuh perjuangan dan melalui tahapan-tahapan yang super panjang hehehe
NICE INFO!
Suka sekali sama thread yang agan bikin ini
Nggak sabra nunggu thread-thread agan berikutnya
Sukses gan-sis!!
Tsnya tampilkan juga dong karyanya, sebenarnya orang Indo juga dah pada bisa buat animasi tapi kurang fokus / gak mau dibayar murah makanya pada kerja di LN
buset ternyata biaya produksi anime gede bangetnyak per episodenya._.
Tapi emang hasilnya bagus beut sih, jadi penasaran juga sama pemasukan rumah produksi anime nya
gundam seed rata-rata 3 milyar/episode
tapi gambar karakternya masih sering belepotan
bukti budget gak selalu jadi penentu kualitas animasi
spongebob 6,7 milyar/episode gak salah sih, kalo lihat animasi pas season awal tuh fluid banget, sampai tiap spongebob ngomong seluruh badannnya ikut gerak.
tapi masih lebih fluid animasi tom & jerry
eh btw kalo teknologi digital dipake buat ngurangin biaya produksi animasi, kenapa gundam seed sama gurren lagann malah lebih mahal dari evangelion?
mungkin agan agan ada yg tahu?
edit:
Quote:
Original Posted By teagaja►Sudah lama tahu sih dari Kirby untuk proses pembuatan animasinya via salah satu episodenya. Soal biaya ane juga nggak heran sih, belum lagi kalau mereka kerjasama dengan studio lain untuk bagian tertentunya pada animasi.
anjay jadi inget pernah nonton, yg si raja dedede akhirnya dipakein motion capture
ternyata proses pembuatan anime itu sangat mahal dan orang-orang se detail dan kreatif mungkin yang membuatnya. ane kira prosesnya mudah banget. saluttttt sama orang-orang kreati yang melahirkan karya yang bagus dan luar biasa.
Ane salut bgt sih sama pembuat anime atau komik. Buat ngegambar aja ane gabisa, pernah nyoba buat gambar orang tp ya gabisa, krn kita kudu punya imajinasi dan bayangan yg kuat sm yg kita gambar. Blm lg nentuin ide cerita atau dialognya. Menurut ane buat film kartun lebih susah drpd bikin film asli
ternyata pembuatan anime itu gak mudah dan prosesnya mahal banget sampai-sampai membutuhkan biaya yang cukup besar. semoga Indonesia bukan hanya menjadi penikmat saja tetapi bisa menjadi creator juga.
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.