Jangan ragukan lagi kekuatan pertahanan udara Indonesia. Kini makin kuat. Semakin kuat pertahanan udara Indonesia, maka makin disegani oleh bangsa-bangsa di dunia.

Seperti pesan kata Presiden RI pertama Soekarno atau dikenal Bung Karno, "Kuasai udara untuk melaksanakan kehendak nasional karena kekuatan nasional di udara adalah faktor yang menentukan dalam perang modern.”

Dan memang terbukti permintaan Bung Karno tersebut. TNI AU sebagai matra "pengawal langit Indonesia" makin menunjukkan kehebatannya menjaga dirgantara nasional.

Kualitas latihan TNI AU terus ditingkatkan. Begitu juga dengan persenjataan alias alutsistanya, TNI AU dibuat makin modern. Hanya untuk amannya ruang udara Indonesia.



Seperti baru-baru ini, TNI AU menggelar latihan militer Angkasa Yudha 2019. Ini bukan latihan sembarang, namun terasa spesial. Sebab mempraktikkan bagaimana melumpuhkan musuh dengan kecanggihan teknologi.

Menggunakan peralatan Jammer GPS yang bertujuan untuk mematikan atau memutus rantai sinyal musul di ruang angkasa Indonesia.

Wow! Ini canggih. TNI AU makin mempunyai banyak strategi untuk memukul mundur musuh dari ruang pertahanan udara Tanah Air. Operasi TNI AU makin klop dengan kemajuan zaman.



Dengan begitu, musuh juga akan berpikir ribuan kali ketika ingin memasuki atau menguasai dirgantara Indonesia.

Sebab TNI AU telah menguasai strategi militer bagaimana mematikan rantai sinyal dengan kecanggihan teknologi dimiliki.

Bangga dengan pertahanan Indonesia. Semua dijaga kokoh agar tak tembus diserang musuh. Yakinlah, bangsa Indonesia pasti bakal disegani di dunia sebab tangguhnya pertahanan.



Sumber: https://news.detik.com/berita-jawa-t...i-sinyal-musuh