Ketua umum Partai Gerinda Prabowo Subianto (kiri) berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai PDI Megawati Soekarno Putri (kanan) di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019). Pertemuan antara Prabowo dan Megawati tersebut membahas sejumlah hal, satu diantaranya soal koalisi. | AKURAS E N S O RDharma Wijayanto


AKURAT.CO, Kehadiran Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Budi+Gunawan][color=#f9a01b][b]Budi Gunawan[/b][/color][/url] (BG) dalam pertemuan Ketua Umum PDI-Perjuangan [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Megawati][color=#f9a01b][b]Megawati[/b][/color][/url] Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengundang tanda tanya. 

Analisis Komunikasi Politik Universitas Telkom [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Dedi+Kurnia+Syah][color=#f9a01b][b]Dedi Kurnia Syah[/b][/color][/url] menilai, kehadiran BG dalam pertemuan dua tokoh nasional itu merupakan inisiasi dari pimpinan partai berlambang banteng, yakni [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Megawati][color=#f9a01b][b]Megawati[/b][/color][/url] Soekarnoputri.

Dia menilai, alasan Mega menggandeng kepala BIN itu lantaran BG memiliki hubungan yang baik dengan Prabowo. Di sisi politik, BG dinilai netral dari kepentingan partai politik.

"Sehingga (BG) memungkinkan lebih nyaman dalam pembicaraan politis antara Prabowo dan [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Megawati][color=#f9a01b][b]Megawati[/b][/color][/url]," kata Dedi, dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (25/7/2015).

Selain itu, Dedi juga menilai, pemilihan BG tidak hanya dalam kapasitas membuat pertemuan. Menurutnya, Mega ingin menunjukan representasinya terhadap orang-orang di luar PDIP.

"Sehingga tidak ada beban kepartaian, karena relasinya langsung pada personal [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Megawati][color=#f9a01b][b]Megawati[/b][/color][/url]. Kemunculan BG adalah upaya [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Megawati][color=#f9a01b][b]Megawati[/b][/color][/url] untuk mengenalkan BG kepada publik," tuturnya.

Lebih lanjut,Dedi menilai, upaya Mega untuk mengenalkan BG ke publik merupakan suatu strategi guna memasukan nama BG ke dalam kabinet. Namun, menurut Dedi, pengenalan tersebut tidak langsung dilakukan pada elit politik, bahkan kepada presiden sekali pun.
"Demikianlah dinamika politik, meskipun sah saja mengambil keputusan mengagetkan, tetapi ada pilihan untuk perlahan dan tidak mengejutkan berbagai pihak," tandasnya.

Diketahui, ini adalah kali kedua BG hadir dalam pertemuan bersejarah antara tokoh politik nasional. 

Sebelumnya, BG juga hadir saat Prabowo bertemu Presiden terpilih Joko Widodo, dua pekan lalu. Bahkan, BG disebut sebagai pihak yang paling berjasa mempertemukan Prabowo dan Jokowi demi rekonsiliasi pasca-Pilpres 2019. []






[url=https://akuraS E N S O Rnews/id-699723-read-hadir-di-teuku-umar-pengamat-strategi-megawati-kenalkan-bg-ke-publik-untuk-masuk-kabinet]
[b][color=#1e92f7]Sumber[/color][/b][/url]