Lokasi kos-kosan Jln Jamin Ginting, Kel Mangga, Kec Medan Tuntungan rawan maling. 2 unit HP android merek Xiaomi milik Narita (19) dan Eci (21) warga Siantar lenyap digondol maling. Tidak hanya itu saja 1 unit HP merek Oppo milik Asni (25) pemilik kos juga turut disikat maling, Minggu (21/7) sekira pukul 04.00 WIB.

Cerita korban di Polsek Delitua sebelum kejadian, dari Siantar kedua pegawai Indomaret ini sepakat jalan-jalan ke Medan. Tiba di Medan, keduanya pun tidur di kos-kosan Asni karena Asni juga dari Siantar.

Karena kecapekan keduanya pun nyenyak tidur dan pemilik kos pun tidur bersama dengan temannya. Namun sebelum tidur, ketiganya mencarger HP mereka di bawah tempat tidur.

Pagi karena sesak kencing, salah satu korban terbangun dari tidurnya. Begitu bangun, korban tidak melihat lagi HP yang dicarger. Terkejut denganpenglihatannya, korban sontak berteriak. Mendengar teriakan korban, korban yang lain pun terbangun.

“Pelaku masuk dari jendela dengan cara merusaknya. Karena jendela sudah terbuka lebar. Dan menurut beberapa warga, daerah itu rawan maling,” beber Asni pemilik kos.

Kapolsek Delitua, Kompol Efianto membenarkan laporan korban dan berjanji segera memprosesnya. (mehuli)

https://metro24.co/tidur-di-kos-kawa...ar-hilang/?amp
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Iklan layanan masyarakat di TVRI (masih edup ga yah?)

Luko tersenyum ceria dengan kemeja putih bersih,dan berkata

"saudara saudari, memakai jendela dengan teralis adalah sesuatu yang mubazir di kota medan yang selalu aman dan kondusif ini"

*bicara sambil jalan membelakangi jendela kaca besar tanpa teralis*

"Ingat, hanya penjahat yang hidup di balik teralis, bukan anda"

"Segera bebaskan jendela2 rumah anda dari jeruji besi"

"Karena anda bukanlah penjahat, tapi warga kota medan,kota kebanggaan sumut, kota yang sudah meraih berbagai penghargaan dari kementerian dalam negeri, sebagai kota yang aman, nyaman, damai dan kondusif"

*tiba2 kaca jendela pecah, puluhan tangan zombie petak menangkap luko dari belakang*

*luko berteriak histeris, saat tubuhnya dicabik2 dan organ2 dalamannya di congkel keluar dan dimakan puluhan zombie petak dari tua hingga bocah*




Di film2 zombie, kalau ada karakter yang berdiri membelakangi jendela/pintu kaca tanpa teralis/palang kayu, maka kita sudah tahulah kira2 bagaimana nasib karakter tsb

Akademia medan, teralis pintu dan jendela rumah bukanlah solusi yang sebenarnya, siskamling juga bukanlah solusi yang sebenarnya, pawai patroli polisi hanyalah solusi sementara saja,alias eksyen eksyen saja

1 peluru di jidat sipetak, that, my friend, it's the only one true solution

Solusi Petaknisme