Rian Ernest tak segan menemui warga untuk mendengarkan aspirasi mereka | Instagram/rianernest

AKURAT.CO, Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Rian+Ernest][color=#f9a01b]Rian Ernest[/color][/url] menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal 8 orang dari partainya yang masuk ke jajaran [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=DPRD+DKI][color=#f9a01b]DPRD DKI[/color][/url] Jakarta.

Pasalnya, kata Rian, ada rumor tentang APBD DKI yang menjadi lahan cari duit dari partai politik di tingkat nasional.

"Kita ada 8 orang [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=DPRD+DKI][color=#f9a01b]DPRD DKI[/color][/url], inipun kita pepet terus, kita kawal terus. Karena emang rumor-rumornya, partai politik nasional ini nyari duitnya dari APBD DKI. Ini dugaan, aduh entar gua dilaporin lagi," ujar Rian saat mengisi acara diskusi di Gedung [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=KPK][color=#f9a01b]KPK[/color][/url], Jakarta, Selasa (22/7/2019).
Ketertarikan partai nasional meraup keuntungan di ibu kota ini, tak lain lewat APBD yang nilainya mencapai Rp 70 triliun. Terlebih pengawasan APBD tak seketat pengawasan APBN.

"Di DKI itu dengan anggaran Rp 70 triliun tiap tahun, media juga nggak segitunya nyorot, potensi nyolongnya gede banget dan kita tahulah [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=DPRD+DKI][color=#f9a01b]DPRD DKI[/color][/url] seperti apa gitu," terangnya.

Rian mengaku mendapat informasi mengenai rumor tersebut dari salah seorang penyidik di Mabes Polri beberapa tahun lalu. Meski demikian, Rian justru meyakini pengelolaan APBD DKI saat ini jauh lebih baik.

"Ini kata salah seorang penyidik, tapi bukan di sini, ini penyidik dari Trunojoyo bilang 'Yaelah DKI tinggal merem comot juga dapat' ini dulu tapi, beberapa tahun lalu, sekarang saya yakin lebih baik lah," ungkapnya.[]






[url=https://akuraS E N S O Rnews/id-698264-read-psi-banyak-parpol-nasional-nyari-duit-dari-apbd-dki-nbsp]
[font=Roboto, sans-serif][size=4][b][color=#0074d9]Sumber[/color][/b][/size][/font][/url]