- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Wagub Temui Kepala BNPB di Jakarta, Bicarakan Soal Sinabung hingga Banjir Medan


TS
luko.belita
Wagub Temui Kepala BNPB di Jakarta, Bicarakan Soal Sinabung hingga Banjir Medan

TRIBUN MEDAN.com-Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah bertemu dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, di Kantor BNPB Jakarta.
Selain bersilaturahmi, keduanya juga membahas tentang relokasi tahap III korban erupsi Gunung Sinabung hingga penanganan banjir di Kota Medan dan sekitarnya, Sabtu (20/7/2019).
Untuk relokasi tahap III di Siosar, Kabupaten Karo, pembangunan rumah pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung sebanyak 892 unit akan mulai dibangun Agustus 2019.
Pembangunannya menggunakan dana hibah dari BNPB sebesar Rp161 miliar.
Peletakan batu pertamanya akan dilaksanakan 4 Agustus 2019.
“Untuk itu kami mengundang Bapak Kepala BNPB untuk hadir sekaligus melakukan peletakan batu pertama. Merupakan kehormatan bagi kami jika Bapak berkenan hadir dalam acara tersebut,” ujar Wagub Musa Rajekshah.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas tentang percepatan pencairan dana hibah BNPB/Kemenkeu yang sudah direkomendasikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, dan sudah diverifikasi BNPB sejak tahun lalu.
Khususnya untuk pengendalian banjir rob dan sungai-sungai yang melintas di Kota Medan.
“Diharapkan, dana tersebut dapat segera dicairkan, sehingga penanganan banjir di Kota Medan dan sekitarnya dapat segera dilakukan,” ujar Wagub.
Dibahas juga tentang kebutuhan logistik dan peralatan bencana untuk Provinsi Sumut. Diketahui bahwa Sumut merupakan salah satu daerah yang rawan bencana, terutama bencana banjir dan longsor.
“Karena itu, kebutuhan logistik dan peralatan bercana sangat dibutuhkan keberadaannya,” ujar Musa Rajekshah yang didampingi Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis.
Selain itu, percepatan pembangunan Gudang Logistik Regional Sumatera di atas lahan seluas 3-5 hektare oleh BNPB di sekitar Bandara Kualanamu, juga menjadi pembahasan.
Diharapkan pembangunannya dapat terealisasi sehingga dapat segera dimanfaatkan.
Sementara itu, Kepala BNPB Doni Monardo menyampaikan, para prinsipnya BNPB mendukung setiap upaya percepatan penanggulangan bencana, termasuk di Sumut.
Karena penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi dengan cepat dan tepat, serta efektif dan efisien merupakan tugas dari BNPB.
Doni Monardo juga menjelaskan tentang apa saja yang harus disiapkan untuk penanggulangan bencana di pusat.
Serta memberikan saran-saran, apa saja yang mesti disiapkan untuk penanggulangan bencana di daerah, baik dari sisi prosedur serta perlengkapan.
Juga menjelaskan apa yang dimaksud dengan evakuasi, serta tata cara menjalankan evakuasi dalam menghadapi bencana.
https://medan.tribunnews.com/2019/07...medan?page=all
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cerita klasik-berulang-konsisten-permanen-abadi tanah sumut sejak tempoe doeloe

Tereak tereak dan gembar gembor di media, betapa hebatnya putera daerah sumut, paling jantan, bukan banci, bencong kejawen, kayak di pulau Jawa
berbagai acara simposium dan religi untuk membahas betapa mulia dan jantannya putera makpetak sumut

*Duaaaaarrrrr, tiba2 gunung sinabung meletus*
Maka utusan daerah sumut, datang ke kerajaan di pulau jawa, dengan mata menghiba ala puppy eyes, "wahai kerajaan jawa, tolonglah kami, saudara2 mu yang kesusahan, gunung sinabung meletus, banyak korban nya"

Maka Kerajaan Bencong Banci Pulau Jawa pun memberi bantuan ke tanah sumut, tanah para jagoan jantan religius
SELANG 1-2 TAHUN (sudah mulai lupa sama bantuan kerajaan Jawa)
Marak pawai putera daerah sumut, putera jantan, pejuang keadilan terbesar bagi rakyat kecil di muka bumi Indonesia
Berbagai sidang dan simposium serta penghargaan di hotel bintang lima, membahas betapa tinggi nya kebudayaan dan filosofi sipetak sumut
Semua nya diadakan oleh orang kitak2, panitia orang kitak2, narasumber orang kitak2, para ahli orang kitak2, cendekiawan orang kitak2, hadirin orang kitak2, penerima penghargaan orang kitak2, kesimpulan musyawarah mufakat bahwa orang kitak2 adalah berfilosofi dan berperadaban tinggi,yang merayakan dengan meriah juga orang kitak2, yang gembira sendiri juga orang kitak2, perayaan gegap gempita dengan lantunan irama lagu orang kitak2 (juara autis nasionel)

*Lagi pesta meriah penuh dengan suara ketawa lebar mukapetak, tiba2 duaaaaaaarrr, banjir sekota medan, danau toba pindah ke kota medan, yang tadi ketawa lebar, mulutnya kemasukan aer taek mamak kali deli, blubbb blubbb bleeebbb bluubb*
Maka utusan daerah sumut kembali dengan mata berkaca-kaca ala puppy eyes dengan tetes mata cap crocodile, ke kerajaan pulau jawa, "wahai kerajaan jawa, tolonglah kami, ibukota kami di sumut tenggelam jadi danau raksasa"
Dan petinggi kerajaan pulau Jawa dengan menghela nafas panjang, segera menginstruksikan pengiriman bantuan ke kerajaan sumut
SELANG 1-2 TAHUN (sudah mulai lupa lagi lae, sama bantuan kerajaan Jawa)
*marak cendekiawan2 mukakpetak sumut, bicara konsep "negara sumut mardeka" di koran2 dan harian medan
*banyak profesong2 mukapetak sumut, yang mengatakan kalau Indonesia lebih baik kalau presidennya dari putera daerah sumut*
*tokoh2 masyarakat sumut sekaligus merangkap ketua ormas/okp pemuda sumut, akan bersuara gede dan lantang, kalau seandainya Presiden NKRI adalah putera makpetak maka kesenjangan ekonomi dan penduduk Indonesia miskin akan lenyap" (ada benarnya juga si, karena saat putera makpetak jadi presiden NKRI, maka yang namanya Indonesia bubar bar bar,sudah tak eksis lagi)

*Puluhan pawai akbar putera daerah sumut dipimpin oleh ketua ormas/okp mukakpetak, kearifan lokal mukapetak adalah dasar pemerintahan ideal di muka bumi*
*DUUUAAARRRRR, gempa nias 15 richter, korban jiwa ribuan ekor dari gunung sitoli hingga medan*
Maka utusan daerah sumut Kembali dengan mata berkaca kaca ala puppy eyes ke istana kerajaan Jawa di Jakarta
Bertemu dengan Presiden Luko, yang sedang disuapin anggur dan dinyanyiin lagu mesra oleh sepasang sekretaris bule lesbong yang semoq (sudah ganti presiden,lae, zaman now presiden nya Luko, ihihihihi)

Presiden luko pun tertawa, sambil berkata "jangan kuatir,kami kirim bantuan secepatnya dengan teknologi roket lintas benua, sipppppp, maen kita nanti ?"
Utusan daerah sumut :"Wah,abang presiden ini fast respon dan gagah, baik hati pulak, ga kaya presiden sebelum loyo2 pak tile gitu, jadi bantuan nya lewat pesawat,bang ?"
Presiden Luko :"lebih cepat dari pesawat, saya instruksikan langsung dikirim dengan teknologi roket,bukan sembarang roket, tapi roket lintas benua, biar lebih wuuuzzzz"
Utusan daerah sumut: "terimakasih presiden luko, kira2 bantuan nya kapan tiba ?"
Presiden luko : "sekarang kamu pulang,kirim kabar bahagia buat rakyat sumut, selepas kamu pulang, saya langsung telepon, seeeeeppp? paten ?"
Maka presiden luko dan utusan daerah sumut pun tertawa bersama khas mukakpetak sumut (volume keras,besar, hampa nan kosong)
Utusan daerah sumut pun pulang dengan hati berbunga2 sambil saling dadah2 dari jendela mobil dengan presiden luka yang tersenyum lebar dan berdiri di tangga depan istana negara
*sementara tangan kanan lambai dadah2, tangan kiri presiden luko mengambil hape, dial "Hallo, Kim Jong Un ?"
Dan bantuan pun segera terlihat di langit sumut...........

Begitulah hikayat riwayat sohibul ngibul tanah sumut, tanah dimana semboyan "dimana tanah dipijak disitu langit dijunjung" TIDAK dibarengin dengan semboyan "dimana fantat jongkok ngeden, disitu ceb0k bersihkan sendiri"
Propinsi terjantan yang tidak pernah mampu mandiri dalam menyelesaikan masalah nya sendiri (can't take care of their own sh1t)
Sijantan yang tak bisa hidup mandiri






bani.malas dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.8K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan