Perbedaan besar Antara si kaya dan si miskin. Bagaimana mereka begitu berbeda satu sama lain?Saya punya penjelasan panjang di sini, tetapi bacalah sampai akhir dan saya berjanji kepada Anda itu tidak akan sia-sia.

Sekarang ... Anda bisa menjadi miskin atau menjadi kaya, tetapi Anda tidak bisa menjadi keduanya. Inilah alasannya!

1. Orang kaya memainkan permainan uang untuk menang. Orang miskin memainkan permainan uang agar tidak kalah.


Tujuan orang-orang benar-benar kaya adalah memiliki kekayaan besar, itu untuk membantu banyak orang.

Orang kaya memiliki pola pikir yang sama sekali berbeda dalam hal menghasilkan uang. Mereka tidak menginvestasikan uang dengan gagasan bahwa mereka mungkin kehilangan uang tetapi dengan perspektif bahwa mereka benar-benar akan mendapat untung besar. Ini memungkinkan mereka untuk berpikir dan bertindak dengan cara yang mereka benar

Di sisi lain, orang miskin tidak menginvestasikan uang dengan alasan bahwa mereka akan kehilangan investasi mereka. Pola pikir ini mengarahkan mereka untuk membuat keputusan buruk tertentu di mana mereka benar-benar kehilangan uang mereka.

2. Orang kaya berkomitmen untuk menjadi kaya. Orang miskin ingin menjadi kaya.



Alasan nomor satu kebanyakan orang tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan adalah karena mereka tidak tahu apa yang mereka inginkan.

Apakah Anda bersedia bekerja 16 jam sehari? Apakah Anda bersedia bekerja tujuh hari seminggu dan kadang-kadang sebagian besar akhir pekan Anda? . Apakah Anda rela berkorban setidaknya untuk periode waktu melihat keluarga Anda, teman-teman Anda, dan melepaskan rekreasi Anda? Orang kaya itu. Apakah Anda bersedia mengambil risiko sepanjang waktu, energi, dan modal awal Anda tanpa jaminan pengembalian? 
 
Itu pilihanmu.


3. Orang kaya melihat peluang. Orang miskin melihat hambatan. Orang kaya melihat potensi pertumbuhan. Orang miskin melihat potensi kerugian. Orang kaya fokus pada hadiah. Fokus yang buruk pada risiko.
Orang-orang kaya mengambil tanggung jawab atas hasil-hasil dalam hidup mereka dan bertindak berdasarkan pola pikir "Ini akan berhasil karena saya akan membuatnya bekerja."

Orang kaya cukup berkomitmen untuk melakukan apa pun. Periode.
Ini adalah ini: Jika bukan Anda, lalu siapa ?

4. Orang kaya fokus pada apa yang mereka inginkan, sementara orang miskin fokus pada apa yang tidak mereka inginkan.
Tahukah Anda bahwa tidak ada garis lurus di alam semesta? Hidup tidak berjalan dalam garis lurus sempurna. Bergerak lebih seperti sungai berliku. Lebih sering daripada tidak, Anda hanya bisa melihat ke tikungan berikutnya, dan hanya ketika Anda mencapai tikungan berikutnya Anda bisa melihat lebih banyak.

Saya tidak akan memiliki rumah,saya tidak akan kaya, nasib saya kan seperti ini kedepan nya dan saya tidak berguna, berhentilah mengutuk masa depan anda sendiri.anda sendiri yang menentukan standar anda.

5. Orang miskin akan melakukan hampir semua hal untuk menghindari masalah.

Orang miskin melihat tantangan dan mereka berlari, ini sungguh lucu, rahasianya adalah menumbuhkan diri Anda sehingga Anda lebih besar dari masalah Anda.

Jika Anda memiliki masalah besar dalam hidup Anda, itu artinya Anda menjadi orang kecil!Jika Anda ingin melakukan perubahan permanen, berhenti fokus pada ukuran masalah Anda dan mulai fokus pada ukuran Anda!

6. Orang kaya dan sukses berorientasi pada solusi.

Orang kaya menghabiskan waktu dan energi mereka untuk menyusun strategi dan merencanakan jawaban atas tantangan yang muncul, dan menciptakan sistem untuk memastikan masalah itu tidak terjadi lagi.

Pikirkan diri Anda sebagai wadah untuk kekayaan. Jika wadah Anda kecil dan uang Anda besar, apa yang akan terjadi? Anda akan kehilangan itu. Wadah Anda akan meluap dan kelebihan uang akan tumpah ke mana-mana. Anda tidak dapat memiliki lebih banyak uang daripada wadah. Karena itu Anda harus tumbuh menjadi wadah besar sehingga Anda tidak hanya memiliki lebih banyak kekayaan, tetapi Anda juga menarik lebih banyak kekayaan.

7. Orang kaya tidak mundur dari masalah, jangan menghindari masalah, dan jangan mengeluh tentang masalah.

Intinya adalah bahwa jika Anda menjadi ahli dalam menangani masalah dan mengatasi hambatan, apa yang dapat menghentikan Anda dari kesuksesan? Jawabannya bukan apa-apa! Dan jika tidak ada yang bisa menghentikan Anda, Anda menjadi tak terhentikan!

8. Orang-orang kaya bekerja keras dan percaya itu pantas untuk dihargai dengan baik atas upaya mereka dan nilai yang mereka berikan untuk orang lain.


Orang miskin bekerja keras, tetapi karena perasaan tidak layak, mereka percaya bahwa tidak pantas bagi mereka untuk mendapat imbalan baik atas upaya dan nilai yang mereka berikan.

Dapatkan benar-benar kaya dan kemudian bantu orang-orang yang tidak memiliki kesempatan seperti Anda.
Jika Anda memiliki sarana untuk memiliki banyak uang, miliki.
Bagaimana Anda melakukan sesuatu adalah bagaimana Anda melakukan segalanya.

Tidak ada yang salah dengan mendapatkan gaji tetap, kecuali itu mengganggu kemampuan Anda untuk mendapatkan apa yang Anda hargai.

Hidup berbasis keamanan adalah hidup berdasarkan rasa takut.

9. Orang kaya percaya pada diri mereka sendiri. Mereka percaya pada nilai mereka dan pada kemampuan mereka untuk memberikannya.



Orang miskin tidak. Itu sebabnya mereka membutuhkan "jaminan."
Satu-satunya cara untuk mendapatkan apa yang benar-benar layak adalah mendapatkan bayaran berdasarkan hasil Anda.

Apakah Anda ingin karier yang sukses atau hubungan dekat dengan keluarga Anda? Kedua! Apakah Anda ingin fokus pada bisnis atau bersenang-senang dan bermain? Kedua! Apakah Anda menginginkan uang atau makna dalam hidup Anda? Kedua! Apakah Anda ingin mendapatkan kekayaan atau melakukan pekerjaan yang Anda sukai? Kedua! Orang miskin selalu memilih satu atau yang lain, orang kaya memilih keduanya.

Mari kita luruskan. Uang itu penting! Mengatakan bahwa itu tidak sepenting hal-hal lain dalam hidup ini menggelikan. Apa yang lebih penting, lengan atau kaki Anda? Mungkinkah keduanya penting?

Uang membawa kebebasan, kebebasan untuk membeli apa yang Anda inginkan, dan kebebasan untuk melakukan apa yang Anda inginkan dengan waktu Anda.Uang memungkinkan Anda untuk menikmati hal-hal yang lebih baik dalam hidup serta memberi Anda kesempatan untuk membantu orang lain memiliki kebutuhan dalam hidup.

10. Orang miskin entah salah mengelola uang mereka atau mereka menghindari subjek uang sama sekali.



Satu-satunya perbedaan terbesar antara kesuksesan finansial dan kegagalan finansial adalah seberapa baik Anda mengelola uang Anda. Sederhana saja: untuk menguasai uang, Anda harus mengelola uang.

Anda harus mendapatkan kebiasaan dan keterampilan mengelola sejumlah kecil uang sebelum dapat memiliki jumlah besar.Uang adalah bagian besar dari hidup Anda, dan ketika Anda belajar bagaimana mengendalikan keuangan Anda, semua bidang kehidupan Anda akan membumbung tinggi.

Ini adalah ini: Anda mengendalikan uang, atau mengendalikan Anda. Untuk mengendalikan uang, Anda harus mengelolanya.

Orang miskin tidak menginvestasikan uang mereka dan terjebak bekerja selama sisa hidup mereka.

11. Orang-orang kaya rela bertindak meski takut. Orang miskin membiarkan rasa takut menghentikan mereka.

Sangat penting untuk menyadari bahwa tidak perlu mencoba menyingkirkan rasa takut untuk berhasil. Orang kaya dan sukses memiliki ketakutan, orang kaya dan sukses memiliki keraguan, orang kaya dan sukses memiliki 
kekhawatiran. Mereka hanya tidak membiarkan perasaan ini menghentikan mereka. Orang-orang yang gagal memiliki ketakutan, keraguan, dan kekhawatiran, lalu biarkan perasaan itu menghentikan mereka.

Kita perlu berlatih akting terlepas dari rasa takut, terlepas dari keraguan, terlepas dari kekhawatiran, terlepas dari ketidakpastian, terlepas dari ketidaknyamanan, terlepas dari ketidaknyamanan, dan bahkan untuk berlatih akting ketika kita tidak berada dalam mood untuk bertindak .

Jika Anda hanya mau melakukan apa yang mudah, hidup akan sulit. Tetapi jika Anda bersedia melakukan apa yang sulit, hidup akan mudah.
Entah Anda orang yang akan dihentikan, atau Anda adalah orang yang tidak akan dihentikan. Anda memilih.

Jadi begitulah. Sekarang pilih siapa yang kamu inginkan. Jika Anda ingin kaya, lakukan apa yang dilakukan orang kaya. Jika tidak, maka lakukan apa yang orang miskin lakukan.


Sederhana bukan?