Kaskus

Games

solehikhsanudinAvatar border
TS
solehikhsanudin
Nostalgia Permainan Masa Kecil di Kampung Halamanku
Nostalgia Permainan Masa Kecil di Kampung Halamanku
 
Assalamu’alaikum, selamat pagi/siang/sore/malam, para Kaskusers sekalian di mana pun berada!
Ketemu lagi dengan ane, “solehikhsanudin”.
Kali ini dalam rangka turut meramaikan event Kaskus Kreator tematik bulanan yang bertema permainan masa kecil.

Langsung saja gan/sist, ane dibesarkan di sebuah kampung yang terletak di ujung Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Karena posisinya di kampung, maka tipikal permainan tradisional di zaman kecil ane pun didominasi oleh jenis-jenis permainan yang bersifat “ndeso”.
Meskipun demikian, justru nostalgia akan permainan-permainan sewaktu kecil inilah yang selalu ane kenang sebagai histori terindah di tengah kehidupan ane di ibukota kini, berikut beberapa di antaranya ...

GOBAK SODOR

Spoiler for ilustrasi:


Katanya, jenis permainan ini sudah ada sejak zaman kolonial, dimana penamaannya diambil dari bahasa Inggris “go back so door”. Apapun itu, tipikal permainan ini cukup menghibur bagi anak-anak, baik dari segi strategi permainan maupun gerakan secara fisik. Namun ketika sudah dewasa, ane acapkali berpikir betapa sulitnya permainan ini dimainkan oleh orang-orang dewasa hehehe!

DELIKAN / PETAK UMPET

Spoiler for ilustrasi:


Tipikal permainan ini bersifat sangat umum berkembang di Indonesia dengan segala ciri khasnya pada wilayah masing-masing. Di kampung ane dibesarkan, kami menyebutnya dengan istilah “Delikan”, sebuah permainan yang bagi ane semasa kecil sangat dirindukan untuk dimainkan lagi dan lagi. Bahkan hingga saat ini, generasi anak-anak ane pun masih setia melakukan aktivitas permainan ini.

DAKON

Spoiler for ilustrasi:


Sebuah permainan yang lebih mengarah pada peruntungan dan fokus strategi serta tidak terlalu menguras energi secara fisik. Oleh karenanya, tipe permainan ini lebih banyak dilakukan oleh anak-anak cewek, meskipun tidak sedikit juga anak-anak cowok yang turut berkecimpung memainkannya. Di era yang lebih modern, ane melihat tipikal permainan Dakon semakin tergantikan dengan permainan yang bernama Monopoli.

LOMPATAN / LOMPAT TALI

Spoiler for ilustrasi:


Seperti halnya Dakon yang lebih banyak dimainkan oleh anak-anak cewek, permainan Lompat Tali (di kampung ane lebih dikenal dengan sebutan Lompatan) jauh lebih banyak lagi porsinya sebagai tipe permainan yang “cewek banget”. Oleh karena itu, dalam pengalaman ane hanya sesekali saja pernah mengikuti dan melakukan permainan ini. Itupun paling hanya tidak sengaja ketika bersinggungan dengan komunitas anak-anak cewek yang sedang memainkan permainan ini.

EGRANG

Spoiler for ilustrasi:


Ane masih ingat betul cukup menguasai teknik bermain Egrang sewaktu kecil dahulu, dari memulai permainan dengan bantuan tempat yang lebih tinggi hingga mampu langsung menggunakannya dari posisi berdiri di atas tanah. Tapi apa daya, ketika sudah besar, ane serasa tidak mampu lagi menguasai teknik keseimbangan yang menjadi kekuatan utama untuk memainkan permainan ini. Mungkin karena faktor tidak pernah lagi menggunakannya gan/sist hehehe!

LAYANGAN / LAYANG-LAYANG

Spoiler for ilustrasi:


Permainan Layang-Layang, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Layangan di kampung ane, merupakan tipe permainan yang bersifat musiman. Entah apa yang memicu munculnya musim bermain Layangan ini karena di zaman dulu pergerakan informasi belum secepat saat ini, namun tetiba dimulai musim Layangan maka otomatis akan banyak anak-anak yang memainkannya di tanah lapang, termasuk menjamurnya warung-warung di seantero kampung yang menjual Layang-Layang berikut peripheralnya. “Uniknya”, ane tidak terlalu berbakat dalam menerbangkan Layang-Layang sehingga lebih banyak hanya menikmati riuhnya permainan ini semasa kecil.

NEKERAN/KELERENG/GUNDU

Spoiler for ilustrasi:


Sebuah permainan yang sangat populer bagi ane dan rekan-rekan semasa kecil di kampung dulu. Bahkan di saat belum mengetahui sepenuhnya akan pentingnya arti uang, jumlah kelereng yang dikuasai seorang anak “akibat” bermain Nekeran dianggap sebagai suatu simbol kebanggaan (pride) tersendiri. Lucunya, ane masih ingat salah satu mitos di dunia perkelerengan di masa kecil ane di kampung dahulu gan/sist, yaitu kelereng akan membesar ketika ditimbun di dalam tanah untuk beberapa waktu hehehe!

BENTHIK

Spoiler for ilustrasi:


Jenis permainan ini seingat ane tidak terlalu terkenal (famous) di kalangan teman-teman sekampung dulu. Rasanya hanya beberapa kali saja mencoba untuk memainkannya, itu pun lebih banyak dipengaruhi oleh ajakan bermain dari rekan seperjuangan yang berasal dari kampung lain. Meski begitu, tetap saja permainan ini menjadi salah satu nostalgia yang tetap tersimpan di memori hingga dewasa.

BENTENGAN

Spoiler for ilustrasi:


Kalau jenis permainan ini, seingat ane malah tidak pernah sama sekali dipraktekkan di kampung ane di Kabupaten Kulon Progo, DIY. Ane pun untuk pertama kalinya mengenal permainan ini sewaktu berlibur ke kampung simbah ane di bilangan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Itupun tidak terlalu antusias memainkannya karena kelompok anak-anak yang bermain rata-rata merupakan generasi di atas ane (kakak kelas).

GASING

Spoiler for ilustrasi:


Jenis permainan ini seingat ane juga tidak terlalu ngetren semasa kecil di kampung halaman dulu. Kemungkinan, penyebabnya yaitu harga per satuan Gasing yang relatif mahal jika diukur dengan rerata uang saku harian ke sekolah. Alhasil, hanya beberapa tman kecil yang pernah memiliki Gasing, pun dimainkannya hanya sesekali dan minim peminat secara kolektif.

KASTI

Spoiler for ilustrasi:


Terakhir, ane mengangkat jenis permainan yang kami pikir sewaktu kecil dahulu merupakan salah satu bentuk cabang olahraga yang resmi dipertandingkan di event-event kompetisi hehehe! Mengingat peralatannya yang waktu itu hanya dimiliki sebagai inventaris di Sekolah Dasar, maka momen untuk memainkannya juga mayoritas pada saat Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) berlangsung. Ane cukup mengingat betapa ane dan rekan-rekan sepantaran dulu sangat menyukai tipikal permainan ini, sampai-sampai hampir di setiap jam Mapel Penjaskes “merengek” ke Guru Olahraga untuk memainkan Kasti di lapangan hehehe!

Demikian sekelumit kisah tentang jenis-jenis permainan yang bagi ane sangat membuat perasaan nostalgia untuk kembali meresapi indahnya hari-hari sewaktu kecil dulu.
Sebenarnya masih terdapat beberapa jenis permainan lainnya yang cukup terkenal di kampung halaman ane dibesarkan, namun rasanya deretan permainan inilah yang begitu berkesan di memori ane.
Semoga dapat membawa momen nostalgia juga bagi Kaskuser yang seumuran dengan ane mengalami masa-masa kecil generasi kelahiran tahun 80-an. Mohon TS dimaafkan apabila terdapat kesalahan dalam penulisan kata di thread ini. Wassalam!!!

Sumber :
Narasi : Kisah Pribadi
Ilustrasi : thegorbalsla.com
Diubah oleh solehikhsanudin 23-07-2019 17:10
tata604Avatar border
swiitdebbyAvatar border
swiitdebby dan tata604 memberi reputasi
2
1K
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan