Kaskus

Automotive

djalanloeroesAvatar border
TS
djalanloeroes
Motor Pilihan Profesi, dari Ustaz sampai Tukang Jambret
Sepeda motor bukan hanya kendaraan semata. Kuda besi ini juga menunjukkan jati diri si penunggangnya. Beberapa sepeda motor sudah diidentikkan dengan kelompok sosial tertentu berdasarkan yang mengendarainya. 

1. Vespa, Motor Ustaz

Spoiler for Vespa:



Sepeda motor keluaran pabrikan Italia, Piaggio, ini pada era 1970-an hingga 1990-an diidentikkan sebagai kendaraan yang banyak digunakan orang baik-baik. Desainnya yang formal turut membentuk image ini.

Di banyak pedesaan dan daerah semi-kota pada masa-masa itu, Vespa, seperti Vespa 125, 150, Sprint, Super, dan PX, banyak digunakan tokoh masyarakat, seperti ustaz atau pegawai Kantor Urusan Agama, terutama penghulu.

Pada era itu, kesan sepeda motor orang baik sangat melekat pada Vespa. Karenanya, jika ada razia polisi, pengendara Vespa sering dibiarkan lewat begitu saja alias tidak diberhentikan.

Image Vespa seperti ini mulai menghilang ketika komunitas Vespa tua modifikasi yang diidentikkan dengan anak jalanan mulai tumbuh. Namun, di beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, image baik Vespa masih hidup.

Di daerah-daerah yang banyak pesantrennya di kedua provinsi tersebut, masih eksis komunitas-komunitas Vespa santri. Mereka sering mengadakan kegiatan sosial dengan mengendarai Vespa dengan berkain sarung khas santri. Bodi Vespa yang tanpa batangan memang sangat pas jika dikendarai dengan memakai sarung. Mereka umumnya menggunakan Vespa-Vespa generasi lama.

Kini setelah Vespa kembali ke pasar Indonesia dengan model-model barunya, dengan harga yang di atas rata-rata, image Vespa berubah menjadi motor lifestyle.

2. Honda Win, Motor PNS

Spoiler for Honda Win:



Sepeda motor 4 tak 100 cc ini identik dengan motor dinas pegawai negeri sipil (PNS). Motor yang keluaran pertamanya pada 1984 ini di banyak daerah di Indonesia bahkan jadi motor dinas Kepala Desa (Kades). Karena itu, pada masanya, sulit kita menemukan motor ini dikendarai selain oleh PNS atau Kades.

Karena motor ini merupakan motor batangan, bahkan ada yang semi-trail, motor ini tangguh di segala medan. Harganya pun relatif murah untuk ukuran zamannya. Inilah yang membuat motor ini menjadi pilihan instansi pemerintah.

3. Suzuki A100, Motor Pak Pos

Spoiler for Suzuki A100:



Suzuki A100 adalah motor Suzuki yang pertama kali resmi dipasarkan di Indonesia pada 1973. Pada masanya motor 2 tak ini termasuk yang memiliki kecepatan tertinggi di kelasnya. Motor ini mampu dipacu sampai kecepatan 100 km per jam.

Pada 1980-an, Suzuki A100 generasi ketiga menjadi motor para petugas pengantar kiriman pos. Perum Pos dan Giro kala itu menjadikan motor ini sebagai armada utamanya untuk menjangkau konsumen di berbagai pelosok Tanah Air. Mesinnya yang bandel dan mudahnya perawatan menjadi alasan pemilihan motor ini.

Berbeda dengan A100 generasi pertama yang cukup banyak dimiliki masyarakat umum, A100 generasi ketiga tidak. Kebanyakan hanya pengantar pos yang memakainya. Maka, jadilah motor ini motor Pak Pos.

4. Honda Astrea, Motor Pak Guru

Spoiler for Honda Astrea:



Sejak Astrea generasi pertama, yakni Astrea 700 keluaran 1981, motor ini langsung menyedot perhatian publik. Menjadi motor yang paling populer di Indonesia. Di sekolah-sekolah pun banyak terparkir motor ini, yang dimiliki oleh para guru. Saat itu murid masih jarang sekali yang membawa motor ke sekolah. Apalagi pada generasi Astrea 700 sampai Prima, terdapat fitur jepitan buku di atas spatbor depan sehingga sangat cocok untuk para guru.

Astrea 700 lalu diikuti generasi sesudahnya, yakni Astrea 800, Star, Prima, Grand, Impressa, Supra, dan Legenda. Kemudahan pemilikan motor melalui kredit, membuat para guru sekolah semakin banyak memiliki Astrea. Kala itu gaji guru, bahkan yang berstatus PNS pun, belum besar seperti sekarang. Terutama pada generasi Grand dan Impressa (1991-1997), Astrea sangat banyak dimiliki guru sehingga identik sebagai motor Pak Guru.

5. Yamaha RX King, Motor Tukang Jambret

Spoiler for Yamaha RX King:



Motor 2 tak 135 cc yang diproduksi dari tahun 1983-2009 ini terkenal sebagai raja jalanan. Kecepatannya tak ada yang menandingi. Mungkin karena itulah motor ini banyak digunakan para pelaku kejahatan jalanan, terutama para penjambret. Dengan RX King, para tukang jambret gampang kabur meloloskan diri begitu selesai melakukan aksinya.
 
Akibat seringnya digunakan untuk melakukan aksi kejahatan, pengendara motor ini paling diincar polisi jika mengadakan razia. Pengendara motor lain bisa saja tidak diberhentikan, tapi pengendara RX King pasti distop.

Di banyak kantor bank, petugas keamanan melakukan pengawasan khusus terhadap mereka yang mendatangi bank menggunakan motor ini. Bahkan ada bank yang petugsa sekuritinya mengamati dari tempat tertentu terhadap pengguna motor ini. Biasanya dari sebuah ruang yang tidak terlihat oleh si pengguna motor.

Namun demikian, tidak berarti semua yang menggunakan RX King adalah penjahat. Tidak sedikit juga orang baik-baik menggunakan motor ini, terutama mereka yang menginginkan kecepatan.

Ditulis berdasarkan pengamatan pribadi.




Sumber foto Vespa

Sumber foto Honda Win

Sumber foto Suzuki A100

Sumber foto Honda Astrea

Sumber foto Yamaha RX King
0
1.7K
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan