- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Posisi Ketua MPR Terlalu Strategis untuk Diserahkan ke Partai Oposisi


TS
shifu356
Posisi Ketua MPR Terlalu Strategis untuk Diserahkan ke Partai Oposisi

Gedung DPR Ri | Istimewa
AKURAT.CO Posisi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat merupakan salah satu jabatan strategis yang diincar oleh anggota koalisi pendukung [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Joko+Widodo][color=#f9a01b][b]Joko Widodo[/b][/color][/url] - Ma'ruf Amin.
Pemerhati politik [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Rustam+Ibrahim][color=#f9a01b][b]Rustam Ibrahim[/b][/color][/url] melalui akun Twitter @RustamIbrahim mengatakan jabatan ketua [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=MPR][color=#f9a01b][b]MPR[/b][/color][/url] terlalu strategis untuk diserahkan kepada partai oposisi. Jabatan itu wajib berada di tangan koalisi partai pemenang pemlu presiden.
"Ya udah, jabatan Ketua [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=MPR][color=#f9a01b][b]MPR[/b][/color][/url] disepakati saja setara dengan dua jabatan menteri. Partai yang dapat jabatan Ketua [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=MPR][color=#f9a01b][b]MPR[/b][/color][/url]harus rela melepaskan dua jabatan menteri yang menjadi jatahnya di kabinet mendatang @PDI_Perjuangan @cakimiNOW @[url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Golkar][color=#f9a01b][b]Golkar[/b][/color][/url]5," kata [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Rustam+Ibrahim][color=#f9a01b][b]Rustam Ibrahim[/b][/color][/url].
Ketua [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=MPR][color=#f9a01b][b]MPR[/b][/color][/url], kata [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Rustam+Ibrahim][color=#f9a01b][b]Rustam Ibrahim[/b][/color][/url], merupakan jabatan yang sangat prestisius, setara dengan jabatan pimpinan lembaga-lembaga negara lainnya, dengan segala fasilitas dan protokolernya.
"Menteri hanyalah pembantu Presiden," kata dia.
Partai Kebangkitan Bangsa akan tetap memperjuangkan kursi ketua [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=MPR][color=#f9a01b][b]MPR[/b][/color][/url], meskipun ego setiap partai pengusung Presiden Jokowi harus dinomorduakan demi soliditas koalisi.
"Pasti masih (untuk kursi Ketua [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=MPR][color=#f9a01b][b]MPR[/b][/color][/url]), cuma nanti kita akan diskusi lagi, saling mencari yang terbaik," kata Ketua umum DPP [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=PKB][color=#f9a01b][b]PKB[/b][/color][/url] Muhaimin Iskandar.
Penentuan ketua dan paket pimpinan [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=MPR][color=#f9a01b][b]MPR[/b][/color][/url] yang akan diusulkan nantinya kata dia akan dibahas di tingkat parpol yang tergabung dalam koalisi.
Namun sampai saat ini, lima partail koalisi, yakni PDI Perjuangan, Nasdem, [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Golkar][color=#f9a01b][b]Golkar[/b][/color][/url], [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=PKB][color=#f9a01b][b]PKB[/b][/color][/url] dan PPP lanjut Muhaimin belum melakukan pembahasan komposisi calon pimpinan [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=MPR][color=#f9a01b][b]MPR[/b][/color][/url].
"Nanti ini kita bahas lagi, belum ada pembahasan sama sekali," kata dia.
Sebelumnya, Muhaimin mengatakan keutuhan koalisi dan soliditas partai politik pengusung menjadi prioritas utama koalisi dalam mendukung pemerintahan Presiden Jokowi sampai akhir periode di 2024.
"Bahkan ego masing-masing partai akan dinomorduakan yang penting kebersamaan," kata dia.
Berbagai perkembangan dan dinamika ke depan, kata dia, akan disikapi dengan mengedepankan musyawarah antar parpol pengusung dalam koalisi.
Sedangkan Sekretaris Kabinet yang juga politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Pramono Anung memastikan partai koalisi pemerintah mengajukan satu paket pimpinan [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=MPR][color=#f9a01b][b]MPR[/b][/color][/url].
"Pasti koalisi pemerintahan jadi satu paket," kata Pramono di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta.
Saat ini partai-partai politik sedang memperebutkan kursi Ketua [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=MPR][color=#f9a01b][b]MPR[/b][/color][/url] periode 2019-2024, Partai [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Golkar][color=#f9a01b][b]Golkar[/b][/color][/url], PDIP, [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=PKB][color=#f9a01b][b]PKB[/b][/color][/url]beragumen paling berhak untuk mendapat kursi [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=MPR][color=#f9a01b][b]MPR[/b][/color][/url] padahal belakangan Partai Gerindra mengatakan rekonsiliasi diwujudkan dengan kursi Ketua [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=MPR][color=#f9a01b][b]MPR[/b][/color][/url] untuk Gerindra dan kursi DPR untuk PDIP.
"Jadi, intinya, tentunya Ketua [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=MPR][color=#f9a01b][b]MPR[/b][/color][/url] ini karena memang cara dan sistem pemilihannya berbeda dengan ketua DPR, kalau Ketua DPR kan otomatis lima terbesar menjadi pimpinan. Bagaimana pengaturan untuk Ketua [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=MPR][color=#f9a01b][b]MPR[/b][/color][/url]? Ini sangat bergantung dari koalisi sendiri, kalau ketua DPR kan hampir dipastikan dari PDI Perjuangan," kata Pramono. []
[url=https://akuraS E N S O Rnews/id-697601-read-posisi-ketua-mpr-terlalu-strategis-untuk-diserahkan-ke-partai-oposisi]Sumber[/url]
0
1.2K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan