- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jelas Tambah Bikin Kecewa, Prabowo dan Jokowi Gak Bahas Habib Rizieq Sama Sekali Tuh
TS
winarwi
Jelas Tambah Bikin Kecewa, Prabowo dan Jokowi Gak Bahas Habib Rizieq Sama Sekali Tuh
Quote:
https://images.pojoksatu.id/2019/07/...owi-di-MRT.jpg
POJOKSATU.id, JAKARTA – Baik Prbaowo Subianto maupun Presiden Terpilih Joko Widodo, sama-sama bungkam dengan materi pembicaraan keduanya saat bertemu di Stasiun MRT, Lebak Bulus, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Namun, hal itu lantas dibeberkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam program ‘Fakta’ yang disiarkan TV One.
Politisi PDI Perjuangan itu mengungkap apa saja yang dibicarakan keduanya dalam pertemuan pertama sejak gelaran Pemilu 2019 tersebut.
Dalam wawancana tersebut, Pramono ditanya apakah Prbaowo dan Jokowi juga membicarakan Habib Rizieq Shihab.
“Tidak ada,” jawab Pramono Anung dikutip dari laman Setkab.
Tak hanya itu, pertemuan tersebut juga sama sekali tak membahas mengenai isu kriminalisasi ulama yang banyak muncul selama Pilpres 2019.
Pramono menyatakan, Ketua Umum Partai Geridra itu merupakan orang yang taat dan patuh pada hukum.
Sehingga, Prabowo mampu memilah mana yang perlu disampaikan mengenai pelanggaran hukum dan mana yang tidak.
“Hal-hal yang begitu, tentunya tidak langsung oleh beliau. (Biasanya) melalui messenger dan sebagainya,” bebernya.
Sedangkan bagi mereka yang memang melanggar hukum, tentu tidak akan diutarakan oleh mantan menantu Presiden Soeharto tersebut.
“Yang kalau kemudian ini melanggar hukum, ya tentunya beliau pasti tidak akan (sampaikan),” tuturnya.
Lebih jauh, Pramono mengungkap bahwa keduanya hanya membicarakan seputar masalah kebangsaan, negara kesatuan, dan ideologi Pancasila.
“Dan dua-duanya pasti akan pada posisi yang sama,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa Prabowo memiliki latar belakang sebagai TNI, sehingga memiliki persamaan ide dalam masalah-masalah tersebut.
Percakapan kemudian mengarah ke masalah-masalah yang bersifat dasar dalam upaya membangun bangsa. Khususnya, mengenai perkembangan demokrasi ke depan dan tantangan ekonomi.
“Pak Prabowo kan selalu hal-hal yang berkaitan dengan kerakyatan dan hal itu disampaikan kepada Pak Jokowi, dan tentunya dua-duanya pada posisi yang sama,” beber Pramono.
Pramono membantah Jokowi dan Prabowo membicarakan mengenai jatah dan bagi-bagi kursi menteri, sebagaimana yang santer diberitakan.
“Dua tokoh ini bukan bicara persoalan-persoalan kecil, tapi bagaimana supata demokrasi yang sudah baik ini, segera kita konsentrasi untuk bekerja,” imbuhnya.
“Jadi bukan kemudian, katakanlah mengenai bagi-bagi (kursi menteri). Sama sekali tidak ada itu,” katanya.
Menurut Pramono, pertemuan Jokowi dan Prabowo sudah diatur sedemikian rupa di MRT. Ada tiga gerbong yang disiapkan. Jokowi dan Prabowo berbincang di gerbong dua.
“Pembicaraan Pak Prabowo dan Pak Jokowi memang kita atur, di gerbong dua,” pungkas Pramono.
https://pojoksatu.id/news/berita-nas...ma-sekali-tuh/
lagipula apa untungnya bahas bijik coba
POJOKSATU.id, JAKARTA – Baik Prbaowo Subianto maupun Presiden Terpilih Joko Widodo, sama-sama bungkam dengan materi pembicaraan keduanya saat bertemu di Stasiun MRT, Lebak Bulus, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Namun, hal itu lantas dibeberkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam program ‘Fakta’ yang disiarkan TV One.
Politisi PDI Perjuangan itu mengungkap apa saja yang dibicarakan keduanya dalam pertemuan pertama sejak gelaran Pemilu 2019 tersebut.
Dalam wawancana tersebut, Pramono ditanya apakah Prbaowo dan Jokowi juga membicarakan Habib Rizieq Shihab.
“Tidak ada,” jawab Pramono Anung dikutip dari laman Setkab.
Tak hanya itu, pertemuan tersebut juga sama sekali tak membahas mengenai isu kriminalisasi ulama yang banyak muncul selama Pilpres 2019.
Pramono menyatakan, Ketua Umum Partai Geridra itu merupakan orang yang taat dan patuh pada hukum.
Sehingga, Prabowo mampu memilah mana yang perlu disampaikan mengenai pelanggaran hukum dan mana yang tidak.
“Hal-hal yang begitu, tentunya tidak langsung oleh beliau. (Biasanya) melalui messenger dan sebagainya,” bebernya.
Sedangkan bagi mereka yang memang melanggar hukum, tentu tidak akan diutarakan oleh mantan menantu Presiden Soeharto tersebut.
“Yang kalau kemudian ini melanggar hukum, ya tentunya beliau pasti tidak akan (sampaikan),” tuturnya.
Lebih jauh, Pramono mengungkap bahwa keduanya hanya membicarakan seputar masalah kebangsaan, negara kesatuan, dan ideologi Pancasila.
“Dan dua-duanya pasti akan pada posisi yang sama,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa Prabowo memiliki latar belakang sebagai TNI, sehingga memiliki persamaan ide dalam masalah-masalah tersebut.
Percakapan kemudian mengarah ke masalah-masalah yang bersifat dasar dalam upaya membangun bangsa. Khususnya, mengenai perkembangan demokrasi ke depan dan tantangan ekonomi.
“Pak Prabowo kan selalu hal-hal yang berkaitan dengan kerakyatan dan hal itu disampaikan kepada Pak Jokowi, dan tentunya dua-duanya pada posisi yang sama,” beber Pramono.
Pramono membantah Jokowi dan Prabowo membicarakan mengenai jatah dan bagi-bagi kursi menteri, sebagaimana yang santer diberitakan.
“Dua tokoh ini bukan bicara persoalan-persoalan kecil, tapi bagaimana supata demokrasi yang sudah baik ini, segera kita konsentrasi untuk bekerja,” imbuhnya.
“Jadi bukan kemudian, katakanlah mengenai bagi-bagi (kursi menteri). Sama sekali tidak ada itu,” katanya.
Menurut Pramono, pertemuan Jokowi dan Prabowo sudah diatur sedemikian rupa di MRT. Ada tiga gerbong yang disiapkan. Jokowi dan Prabowo berbincang di gerbong dua.
“Pembicaraan Pak Prabowo dan Pak Jokowi memang kita atur, di gerbong dua,” pungkas Pramono.
https://pojoksatu.id/news/berita-nas...ma-sekali-tuh/
lagipula apa untungnya bahas bijik coba
si.matamalaikat dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.4K
23
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan