Kaskus

Hobby

ndutsetiawanAvatar border
TS
ndutsetiawan
Jodoh Batara Guru
Jodoh Batara Guru


Jodoh Batara Guru



Jodoh Batara Guru

Syahdan..

Di negeri Persia tepat di Rawa Siblistan ada seekor ikan raksasa yang bernama Ulam Tirbah yang disembah layaknya Tuhan. Padahal Batara Guru yang kini bergelar sebagai Sanghyang Jaganata atau penguasa jagat ingin menyebarkan agama dewa ke seluruh pelosok negeri.

Mendengar kabar adanya ikan raksasa ajaib yang menjadi Tuhan sesembahan, Batara Guru terpaksa terbang menuju ke Rawa Siblistan untuk mengecek kebenaran kabar berita itu sendiri.

Benar, apa yang ditemui di sana. Seekor ikan raksasa betina yang menjadi sesembahan. Batara Guru mengajak Ulam menjadi pengikut agama dewa dan menghentikan dirinya menjadi Tuhan sesembahan. Namun Ulam tidak setuju, dan terjadilah perang tanding yang seru.

Batara Guru adalah dewa yang paling sakti, dengan kekuatannya ia berhasil mengalahkan Ulam Tirbah dengan cara membuat air rawa menjadi panas bergolak seperti magma gunung berapi laiknya.

Ulam Triban mengaku kalah dan mengikuti menyembah agama dewa.

Batara Guru mengetahui asal usul sesungguhnya ikan betina raksasa ini. Semula adalah seorang dewi yang bernama Dewi Umayi yang cantik jelita, puteri dari Saudagar Umaran yang masih keturunan dari Nabi Saleh.

Puteri yang mengalami sesat jalan dalam bertapa karena ia ingin menjadi istri seorang penguasa dunia dan berubah menjadi ikan raksasa.

Batara Guru berpesan agar Ulam Tribah bersabar, karena kutukan itu sebentar lagi akan berakhir dan ia bisa kembali menjadi Dewi Umayi.

*

Jauh di negeri Persia, sedang dilanda malapetaka yaitu seluruh negeri terserang wabah penyakit. Banyak korban yang meninggal bahkan raja penguasa negeri itu Prabu Dirjasta turut menjadi korban dan meninggal dunia.

Raja digantikan anaknya yang bernama Pangeran Dastandar.

Dari keterangan para juru nujum kerajaan, wabah penyakit ini bisa dilenyapkan oleh pertolongan dewa yang bernama Batara Guru yang sekarang memjadi sesembahan dari Ulam Tribah di Rawa Siblistan.

Maka berangkatlah Raja Dastandar ke Rawa Siblistan dengan menyamar sebagai rakyat biasa.

Di tengah perjalanan ia bertemu dengan Saudagar Umaran dengan Patih Turkan penguasa kerajaan saudagar di Merut yang sedang mencari puterinya yang hilang bernama Dewi Umayi.

Puterinya dapat ditemukan jika ia meminta pertolongan Batara Guru.

Kebetulan yang sangat cocok. Karena merasa satu tujuan untuk memohon pertolongan Batara Guru.
Maka mereka akhir menjadi teman seperjalanan.


*

Sampailah mereka di Rawa Siblistan dan bertemu ikan raksasa ajaib Ulam Tirbah.

" Aku sudah tidak layak disembah, karena aku sudah menjadi pengikut agama dewa. Tidak pantas menjadi Tuhan," cegah Ulam Tirbah kepada Raja Dastandar, Saudagar Umaran dan Patih Turkan.

Tidak disangka bersama itu muncullah cahaya perbawa yang kuat turun dari angkasa, yang membuat ketiganya tidak kuat dan jatuh pingsan.

Cahaya itu adalah Batara Guru yang muncul, dan mereka akhirnya menyembah Batara Guru setelah sadar untuk memohon pertolongan.

" Ulam Tirbah, masa kutukanmu sudah berakhir. Kembalilah kau kepada wujud aslimu!" sabda Batara Guru dengan kesaktiannya berhasil merubah ujud ikan betina raksasa itu kembali ke wujud aslinya yaitu Dewi Umayi yang cantik jelita.

Betapa bahagianya Saudagar Umaran menemukan puterinya yang selama ini hilang.

Selanjutnya Batara Guru bersabda bahwa :
" Dewi Umayi, kamu kena kutukan karena keinginanmu ingin menjadi istri penguasa dunia, bertapa dan sesat jalan. Bagaimana jika kamu menjadi istriku? Akulah Sanghyang Jagatnata atau penguasa dunia?" tanya Batara Guru langsung tanpa tending aling-aling.

Ucapan dan lamaran Batara Guru disambut gembira oleh Saudagar Umaran yang sesungguhnya mempunyai tiga puteri dari istrinya Dewi Nurweni yaitu Dewi Umari, Dewi Umayi dan Dewi Umani. Sebagai turunan Nabi Saleh.

" Dan kau ananda yang menyamar sebagai rakyat jelata adalah raja Persi Dastandar. Menikahlah dengan Dewi Umani,"
Dibukalah kedok penyamaran Raja Persi oleh Batara Guru yang sakti.

Raja Dastandar setuju dan mendapat restu dari Saudagar Umaran. Dan memohon permintaan kepada Batara Guru untuk melenyapkan wabah penyakit di negeri Persi.

Maka, Batara Guru mengirimkan udara segar untuk meniup musnah wabah penyakit itu.

Akhirnya puteri saudagar Umaran mendapat jodohnya masing-masing.

Yang sulung Dewi Umari telah menikah dengan Patih Turkan. Yang bungsu Dewi Umani menikah dengan Raja Persi Dastandar.

Dan yang tengah menjadi istri Batara Guru, dan diboyong ke kahyangan. Tempat bersemayamnya para Dewa.

Dewi Umayi menjadi ratu dewi di kahyangan yang berubah nama menjadi Batari Uma yang selanjutnya akan melahirkan para dewa-dewa.

Di sinilah pertama kalinya, turunan Sayidina Anwar dan Sayidina Anwas bertemu menjadi satu keluarga.


Turunan Sayidina Sis dan berujung nanti ke leluhurnya adalah Nabi Adam.

Tancap kayon.


Jodoh Batara Guru
Diubah oleh ndutsetiawan 23-07-2019 00:47
YenieSue0101Avatar border
pzwildaasAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
3.2K
52
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan