Kaskus

Entertainment

indriketarenAvatar border
TS
indriketaren
Lima Sastra Karo & Arti Tuah, Sangap, Mejuah Juah Dalam Kehidupan Masyarakat Karo
Lima Sastra Karo & Arti Tuah, Sangap, Mejuah Juah Dalam Kehidupan Masyarakat Karo
Berekspresi melalui kesenian merupakan suatu aktivitas manusia yang sangat umum dalam setiap kelompok masyarakat pada umumnya. Dengan demikian kesenian merupakan suatu kebutuhan yang penting dalam masyarakat untuk mengekspresikan dirinya sebagai manusia dalam memiliki perasaan indah, gembira maupun sedih.

Suku karo adalah salah satu etnik dari beratus etnik yang di miliki Nusantara, Tentu memiliki keunikan kesenian tersendiri. Keunikan dari Kesenian Karo inilah yang menjadi kebanggaan s
Suku karo dalam menjalankan tutur budayanya. Pada umumnya dalam berkomunikasi dengan sesama orang karo mempergunakan bahasa karo.

Dalam berkomuniksai percakapan sehari-hari penggunaan bahasa karo tidak memerlukan susunan yang teratur. Yang penting apa yang di kehendaki atau apa yang ingin di sampaikan harus di pahami oleh yang mendengar. Namun untuk keperluan tertentu seperti ungkapan keluh kesah, pembicaraan adat, bersenandung dan lain sebagainya memerlukan pemilihan kosa kata yang di anggap paling sesuai. Kosa kata tersebut oleh orang karo biasanya disebut sebagai "cakap lumat". Untuk memperindah dan membuat lebih menarik maka pemakaian "cakap lumat" ini di lontarkan dalam bentuk pepatah, perumpamaan, dan pantun.

Pemakaian "cakap lumat" ini sering di gunakan dalam upacara adat karo seperti pesta perkimpoian, memasuki rumah baru maupun dalam pergaulan muda mudi.

Seni sastra karo dapat dibedakan atas beberapa kategori, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Tabas-Tabas
Tabas-Tabas adalah jenis mantra yang di ucapkan atau di lantunkan yang berisikan mantra untuk mengobati orang yang sakit. Tabas-tabas biasanya di ucapkan oleh seorang guru sibaso.

2. Kuning-Kuningen
Kuning-Kuningen adalah sejenis teka-teki yang di pergunakan oleh anak-anak, muda-mudi maupun orang tua sebagai permainan untuk mengasah otak.

3. Ndung-Ndungen
Ndung-Ndungen yaitu sejenis pantun karo yang terdiri dari 4 baris. Dimana 2 baris terdiri dari sampiran dan dua baris berikutnya merupakan isi.

4. Bilang-Bilang
Bilang-Bilang adalah dendang luka yang merupakan ratapan seseorang yang mengalami duka nestapa. Contohnya karena teringat akan ibunya yang telah meninggal dunia ataupun meratapi kekasihnya yang telah meninggalkan kekasihnya yang telah pergi merantau ke negeri orang. Dahulu bilang-bilang ini di tulis oleh aksara karo di sepotong bambu ataupun kulit kayu yang berisi jeritan hati si penulisnya. Bilang-bilang ini biasanya terfokus kepada suasana kesedihan atau kehilangan.

5. Turi-Turin
Turi-Turin adalah cerita yang berbentuk frosa yang isinya tentang asal usul marga, asal usul kampung, cerita tentang orang sakti, cerita lucu, dan lain sebagainya. Turi-turin biasanya di ceritakan orang tua kepada anak atau pada cucunya menjelang malam hari pada waktu tidur. Beberapa contoh turi-turin antara lain :
- Beru Patimar
- Pawang Ternalem
- Beru Rengga Kuning
Dan lain sebagainya.......

Selain ada 5 Jenis Sastra Karo pada masyarakat Karo ada juga pengertian tentang Tuah, Sangap dan Mejuah juah yang ada di dalam suku karo dan yang sering di ucapkan di dalam kehidupan budaya suku karo dari Sumatera Utara.

Orang suku karo biasanya dikenal Dinamis dan Patriotis serta Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Masyarakat karo berpegang kuat pada adat Istiadat yang luhur merupakan modal yang dapat di manfaatkan dalam proses pembangunan. Dalam kehidupan masyarakat suku karo, idaman dan harapan yang ingin di wujudkan adalah 3 hal pokok yang di sebut Tuah, Sangap dan Mejuah juah.

Mari kita bahas arti dari ketiga hal pokok tersebut yang ada di dalam kehidupan masyarakat Suku Karo dari Sumatera Utara......!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

TUAH berarti menerima berkah dari Tuhan Yang Maha Esa, mendapatkan keturunan, banyak kawan, gigih, disiplin dan menjaga kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup untuk generasi yang akan datang.

SANGAP berarti mendapatkan rejeki, kemakmuran bagi diri sendiri bagi anggota keluarga bagi masyarakat serta bagi generasi yang akan datang.

MEJUAH JUAH berarti sehat sejahtera, lahir batin, aman, damai, serta keseimbangan dan keselarasan antara manusia dengan manusia, antara manusia dengan lingkungan dan antara manusia dengan Tuhannya.

Ketiga hal tersebut adalah merupakan kesatuan yang bulat yang tidak dapat di pisahkan satu sama lain.

Mejuah juah merupakan salam khas masyarakat suku karo dari sumatera utara dan sering di ucapkan baik dalam percakapan sehari-hari dalam acara resmi dan sebagai salam pembuka surat dalam bahasa karo.

Nah, sekianlah cerita yang dapat saya bagikan kepada agan dan sista semua tentang 5 Sastra Karo dan Arti dari kata Tuah, Sangap dan Mejuah Juah yang ada di masyarakat Suku Karo dari Sumatera Utara.



Semoga thread ini bermanfaat bagi menambah wawasan kita semua ya gan sist.......
Jika agan sista ada tambahan tentang yang di bahas dalam thread ini di dalam kehidupan masyarkat suku karo, di persilahkan berbagi lewat kolom komentar atau qoute post di bawah thread ini. Terimakasih dan sampai jumpa pada thread berikutnya.......

>>>>>>>>>Mejuah juah>>>>>>Mejuah juah>>>>>>Mejuah juah>>>>>>>>>>>>
...................................................................
swiitdebbyAvatar border
servesiwiAvatar border
User telah dihapus
User telah dihapus dan 6 lainnya memberi reputasi
7
4.5K
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan