- Beranda
- Komunitas
- Female
- Wedding & Family
Mencuri Hati Mertua Dengan Masakan


TS
syafetri
Mencuri Hati Mertua Dengan Masakan

Sumber gambar: dari grup facebook.
Assalamu'alaikum, Agan dan Sista...
Ini thread pertamaku sebagai newbie.
Aku mau berbagi sedikit ilmu tentang bagaimana mengambil hati mertua, terutama buat Sista yang sudah berkeluarga.
Cukup banyak kita mendengar cerita tentang ketidakcocokan hubungan menantu perempuan dan ibu mertuanya. Ada apa dengan mereka berdua? Bukankah mereka sama-sama perempuan? Justru, disitulah masalahnya.
Mereka memperebutkan satu orang lelaki. Yang satu merasa lelaki itu adalah anaknya, dia berhak menguasainya. Sementara yang lain merasa, itu adalah suaminya dan dia berhak memilikinya, mendapatkan cintanya.
Jadi bagaimana? Apa harus si lelaki tadi dibelah menjadi dua? Ga mungkin, kan?
Karena itu, bila posisi kita sebagai menantu, kita harus punya strategi. Uups..kaya perang aja, ya. Pake strategi segala.
cd

Kita harus pintar-pintar mengambil hati ibu mertua. Salah satu caranya dengan masakan!
Iya, sebagai seorang ibu, beliau tentunya juga akrab dengan urusan makanan. Sehingga mencintai juga hal-hal yang berhubungan dengan itu.
Lalu apakah kita harus pintar memasak segala jenis makanan? Tidak juga. Sekali lagi, kita harus 'pintar-pintar'. Untuk itu aku ingin memberi sedikit ilmu. Alamak, tinggi banget bahasanya, ya 'berbagi ilmu'.

1. Bila serumah dengan mertua
Memang sedikit berat ya, bila 'terpaksa' harus tinggal dengan mertua. Semua urusan rumah sepertinya harus kita yang handle. Nyuci, nyetrika, beres-beres rumah dan tentu saja paling penting adalah memasak. Merasa jadi pembokat? Jangan!
Beliau adalah ibu kita juga. Jadi, anggaplah seperti ibu sendiri. Prioritaskan yang terpenting, yaitu memasak. Bila ini sudah beres, yang lain-lain dengan sendirinya akan terlihat mudah. Lagi pula seorang ibu mertua yang bijaksana, tidak akan membiarkan menantunya bekerja sendirian.
Tidak perlu mahir memasak semua masakan. Cari taulah makanan kesukaannya. Dan buatlah dengan rasa yang memuaskan. Dengan demikian beliau akan memberi 'nilai plus buat kita dalam hatinya.
2. Bila tinggal terpisah dengan mertua.
Lebih menyenangkan dan juga lebih meringankan. Kita punya kebebasan, karena semua sudah dikompromikan dengan suami. Umumnya suami memberi kebebasan istrinya, apakah harus masak atau beli di warung makan aja. thanks, my hubby.

Quote:
Buatlah jadwal tak resmi untuk berkunjung, inipun bisa dikompromikan berdua.
Tidak harus selalu bersama suami, karena hal itu berkesan seolah kita terpaksa untuk datang karena perintah suami.
Datang sendiri ke rumah mertua, dalam keadaan rumah tangga kita baik-baik saja, memberi kesan beliau dicintai dan dikangeni. Terlebih bila kita membawa makanan kesukaannya.
Sehingga di lain waktu bila giliran suami yang datang sendiri menemui orang tuanya, beliau akan bercerita dan memberi sanjungan untuk kita. Hal ini akan menambah rasa cinta suami kepada kita sebagai istrinya. Nah, yang untung siapa? Kita juga, kan?
Selain itu, ingat juga tanggal-tanggal istimewa. Seperti ulang tahun mertua, peringatan hari pernikahan mereka. Kapan perlu, sesekali perayaan ulang tahun suamipun, adakan di rumah mertua. Yang tentu saja. Makanannya harus ada.



Itulah sedikit tips dari saya untuk Sista semua. Semoga bermanfaat, ya



Oiya, jika Agan dan Sista berkenan dengan thread ini, mohon cendolnya ya..





Diubah oleh syafetri 04-08-2019 14:04






tien212700 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2.4K
54


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan