Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

indriketarenAvatar border
TS
indriketaren
Beberapa Nasehat & Ungkapan Yang Sering Dilontarkan Pada Masyarakat Suku Karo Sumut
Beberapa Nasehat & Ungkapan Yang Sering Dilontarkan Pada Masyarakat Suku Karo Sumut
Hallo agan sista semua....!!!!!
Kembali lagi pada thread ini....
Pada kesempatan thread ini saya hanya ingin berbagi sedikit cerita kepada agan dan sista semua. Bisa di bilang sih seperti curhat gitu namun sesuai yang di alami (hehehhehehe......,)

Okay gan sist semuanya, saya akan bercerita tentang aroma berbau masyarakat karo sumatera utara. Di mana saya ingin bercerita tentang nasehat-nasehat dan ungkapan-ungkapan yang sering terjadi atau di lakukan pada masyarakat suku karo pada tempo dulu atau bahkan masa sekarang juga masih berlaku. Beberapa nasehat dan ungkapan yang aku ceritakan ini pernah aku alami menurut masa sewaktu kecil dahulu. Di mana orang tua sering memberikan nasehat seperti yang akan di bahas pada thread ini, dan sering mendengar ungakapan-ungkapan seperti yang akan di bahas di thread ini........

Okay,,,, langsung aja ya gan sist masuk ke pembahasannya...., Lets Go..........!!!!!!

"Beberapa Nasehat dan Ungkapan pada masyarakat Suku Karo"


Orang tua pada masyarakat suku karo adalah termasuk ke dalam orang tua yang suka memberikan nasehat kepada anggota keluarganya. Di mana di dalam nasehat yang diberikan selalu di tekankan agar selalu menayangi orang tua, kakak, abang, adik dan harus berlaku adil. Dan juga menasehati agar menghormati kalimbubu, anak beru, senina, sembuyak serta tetap menjaga keutuhan keluarga.

Nah, disini ada beberapa nasehat orang tua pada tempo dulu yang di sampaikan melalui ungkapan. Apa sajakah itu.....????

1. Ula Belasken Kata La Tuhu, Kata Tengteng Banci Turiken
ArtinyaJangan mengucapkan kata-kata yang tidak benar tetapi lebih baik mengucapkan kata-kata yang tepat dengan kata lain jangan berbohong/berdusta.

2. Ula Kekurangen Kalak Enca Sipandangi, Kekurangenta Lebe Sipepayo
Artinya Jangan selalu melihat kekurangan orang lain tetapi lebih baik melihat dulu kekurangan diri kita sendiri.

3. Belinen Untungnya Siapul-apulen Asangken Sijuru-jurun
Artinya Lebih banyak untungnya bila kita saling memaafkan dari pada saling memojokkan atau merendahkan satu sama lain.

4. Ula Min Kita Pejengki-jengkiken, Kalak Lah Min Mujikenca
Artinya Janganlah sok hebat seperti seorang pahlawan biarlah orang lain yang menilainya. Bisa juga dengan kata lain jangan terlalu menilai diri sendiri lebih hebat tapi biarkanlah orang lain menilainya sendiri.

Dalam budaya masyarakat suku karo, banyak juga di temui ungkapan yang berfungsi sebagai kritikan, nasehat maupun bersifat pengendalian sosial. Nah, berikut ini ada beberapa ungkapan-ungkapan pada masyarakat suku karo yang bermakna kepada pengendalian sosial. Apa sajakah itu...........????????????

1. Bagi Kerbo Penampen, Dekahsa Natap, Lupa Nggagat (Bagaikan kerbau penampen, keasyikan memandang, lupa makan).
Di umpamakan kepada seseorang yang terlalu asyik memilih-milih dan akhirnya tidak juga berhasil mendapatkan seperti pilihan hatinya. Perumpamaan ini bisa juga di umpamakan kepada seseorang yang sulit atau belum menikah karena terlalu memilih seperti yang di harapkannya.

2. Bagi Sinukur Timbakao i Tiga, Lebei i Sesap Maka i Tukur(Seperti membeli tembakau di pasar, di coba dulu baru dibeli).
Perumpamaan ini bisa juga di tujukan kepada seorang gadis agar jangan seperti perumpamaan Dirasai dulu baru di beli atau hamil dahulu baru dinikahkan.

3. Menang Bas Babah Talu i Bas Perukuren(Menang dalam perdebatan tapi kalah dalam perbuatan).
Perumpamaan ini di sindirkan atau pun di tujukan kepada orang yang tidak mau kalah dalam perdebatan walaupun dia tetap salah atau tidak benar. Sementara lawannya yang kalah dalam perdebatan justru menang dalam berbuat dan bertindak.

4. Toto Biang Ku Pindawanen, Mate Kalak Nate, Gelah ia Besur(Seperti doa anjing ke kuburan, biar orang mati kesana yang penting dia kenyang sendiri).
Perumpamaan ini juga bisa di tujukan kepada seseorang yang hanya mau menang sendiri yang tidak berpikir apakah perbuatannya menyusahkan orang lain atau tidak. Yang penting dia mendapat untung sendiri. Dengan kata lain orang yang egois ya gan sist...........

Ini hanyalah beberapa ungkapan pada masyarakat suku karo yang mengandung unsur pengendalian sosial yang bersifat presentif dalam bentuk ungkapan yang berisi peringatan, kritik dan cemooh.

Hanya inilah yang bisa aku ceritakan kepada agan dan sista semua,,,,,, semoga ceritanya bisa jadi pelajaran yang bermakna bagi kita semua.

Sekianlah beberapa nasehat dan ungkapan pada masyarakat suku karo yang dapat aku ceritakan. Apabila ada yang ingin di tambahkan mengenai ungkapan-ungkapan dan nasehat-nasehat pada masyarakat suku karo yang agan dan sista semua tahu maka boleh silahkan agan dan sista tulis atau bagikan melalui kolom komentar atau qoute post yang ada di bawah thread ini. Atau ada agan sista yang suku karo dan ingin menambahkannya, silahkan tambahkan pada kolom komentar di bawah. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa pada cerita selanjutnya....... Salam bye..... bye...... !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

============================================Mejuah_Juah=============================================
Diubah oleh indriketaren 20-07-2019 19:19
mr.tharenzAvatar border
jahotmaAvatar border
swiitdebbyAvatar border
swiitdebby dan 3 lainnya memberi reputasi
4
8.7K
6
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan