Kaskus

News

gilbertagungAvatar border
TS
gilbertagung
Usai Salat Asar Jamaah Beli Sepatu Buatan Tiongkok Dengan Rupiah
Laporan M. Hilmi Setiawan dari Makkah

Usai Salat Asar Jamaah Beli Sepatu Buatan Tiongkok Dengan Rupiah

NASIONAL

20 Juli 2019, 06:33:11 WIB

Usai Salat Asar Jamaah Beli Sepatu Buatan Tiongkok Dengan Rupiah
Jamaah Indonesia melihat dagangan sepatu yang dijual di depan hotel Umm Al Qura Makkah (19/7). (Hilmi Setiawan/Jawa Pos)

JawaPos.com – Uang rupiah di Arab Saudi sejatinya masih bisa digunakan. Biasanya yang diterima hanya untuk pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu saja. Seperti yang terjadi pada transaksi penjualan sepatu di pelataran masjid di depan hotel Umm Al Qura di wilayah Mahbasjin Makkah.
Selepas salat ashar Jumat (19/7) pedagang sepatu, parfum, kurma, dan perlengkapan lainnya sudah menggelar dagangannya di pelataran masjid. “Sepatu 25 riyal,” kata salah satu penjual dengan menggunakan bahasa Indonesia.

Karena harganya cukup murah, yakni sekitar Rp 100 ribu, banyak jamaah yang mengerubungi. Menariknya meskipun transaksi dilakukan di Arab Saudi, pedagang sepatu tersebut juga menerima mata uang rupiah. Sepasang sepatu merek ZDT buatan Tiongkok itu bisa dibawa pulang jamaah dengan harga Rp 100 ribu. Jamaah bisa membayar dengan mata uang rupiah.

Usai Salat Asar Jamaah Beli Sepatu Buatan Tiongkok Dengan Rupiah
Abuhadi (kanan) menunjukkan sepatu yang baru dia beli (19/7). Hilmi Setiawan/Jawa Pos
Salah satu jamaah Indonesia yang membeli sepatu dengan uang rupiah adalah Abuhadi. Jamaah 56 tahun itu tergabung di kloter SUB-02 Embarkasi Jakarta. Warga Kenjeran tersebut berhaji sendirian.
“Saya beli sepatu untuk persiapan digunakan jalan-jalan,” katanya. Pria yang mendaftar haji sejak 2010 itu mengaku tidak membawa sepatu sejak dari tanah air. Sehingga dia membutuhkan sepatu untuk beraktivitas di luar hotel selama berada di Makkah.

Abuhadi menuturkan pergi haji membawa uang riyal dan rupiah. Kebetulan saat membeli sepatu itu, dia menggunakan uang Rupiah. Tujuannya supaya stok uang riyalnya masih banyak. Sebab Abuhadi belum sempat ke tempat penukaran uang.
Dia menuturkan kondisi di Makkah tidak terlalu panas dibandingkan di Makkah. “Untuk kesehatan Alhamdulillah sehat,” katanya. Dia mengatakan harus bisa menjaga kesehatan supaya lancar sampai pelaksanaan wukuf nanti.

Editor : Ilham Safutra
Reporter : Hilmi Setiawan

Sumber
kingoftkiAvatar border
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.6K
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan