Kaskus

Hobby

Surobledhek746Avatar border
TS
Surobledhek746
Berpikir Kritis

Hallo guess, selamat datang di tread gw lagi. Jika ada yang keliru atau janggal, tolong dikoreksi ya. Mohon maaf, namanya juga lagi belajar. Salah di sana sini harap dimaklumi.

Kita semua barangkali pernah nonton acara ILC. Diskusi kreatif dari pada doktor dan profesor. Kadang menurut akal sehat terasa janggal. Ditolak akal. Tak sedikit yang membuat hati kita dongkol.

Betapa tidak. Permasalahan yang jelas-jelas salah, setelah mereka yang berbicara kemudian terasa seperti benar. Mampu menyuguhkan pendapat dari sudut pandang yang berbeda. Akhirnya, kita sebagai penonton terbengong-bengong.

Meskipun dongkol dalam hati tidak hilang, mau tidak mau kita semua harus mengakui kehebatan cara berpikirnya. Jelas saja. Mereka para doktor dan profesor. Sedangkan kita, SMA saja atau paling tinggi hanya S1. Jauh banger dari mereka.


Apa sebab komunikasi yang dibangun para pembicara kelas atas (saya menyebutnya untuk mereka -- doktor dan profesor) itu terlihat nikmat dicerna. Ternyata setidaknya ada dua logika yang dibangun.

1. Menjeneralisasi (memandang permasalahan secara umum)

Pelajaran seperti ini di tingkat dasar termasuk dalam kognitif tingkat empat, merangkum semua permasalah kemudian diambil kesimpulan.

Pendengar akan digiring pada opini sesuai yang mereka kehendaki berdasarkan kesimpulan dari semua permasalahan yang disajikan. Lantas selanjutnya pendapat baru disampaikan.

Secara tidak sadar kita akan mengikuti pola pikir mereka. Dan membenarkan apa yang telah disampaikan. Walau dengan perasaan dongkol dalam hati. Bahasa sederhananya, tidak menerima pendapatnya tapi tidak bisa mengemukakan pendapat baru.

2. Mensintesa (membutiri permasalahan secara detail)

Tingkatan berpikir sintesa adalah sangat sulit diterapkan. Hanya dengan latihan dan keterampilan yang lama baru dapat kita lakukan.

Betapa tidak, permasalahan-permasalahan yang ada diambil kata kuncinya. Kemudian digabungkan. Setelah terhubung seluruh detail masalah tadi baru dibuat pendapat baru.

Lantas, bagi kita sebagai orang yang mendengarkan mereka bicara, apa yang dilakukan. Cermati saja. Ikut belajar cara berpikirnya. Siapa tau suatu saat bisa paham alur logikanya.

Kalau sudah begitu, kapan-kapan jika ada masalah akan sedikit membantu. Semoga.
CahayahalimahAvatar border
oncelthegembelAvatar border
tata604Avatar border
tata604 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
3.3K
38
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan