Assalamualaikum
Dewakere is here

Setelah lama ane pensiun dini di jagad para pembuat tread maker. Ane Comeback nih gan dengan mencoba ikut event kreator tentang permainan yang biasa di mainkan pada saat kita kecil.

Masa kecil saya di kota Jember tercinta lumayan berkesan sih tiap sore mandi di kali (dibaca sungai) sehabis bermain bola, terus sampai rumah di marahin sama orang tua saya hehehe. Juga banyak mainan yang saya mainkan pada saat saya kecil dulu, berikut ini beberapa list permainan yang saya mainkan pas saya kecil


Layang-Layang



Bukan cowok kalau gak main layang-layang gan. Kalau di Jember biasanya di sebut layangan. Dengan modal benang dan layangan yang dulu harganya cuma 250 rupiah kita bisa bermain dengan sepenuh hati. Akan dalam bermain layangan bukan hanya mengadu layangan menang kalah hingga putus gan. Ada yang lebih memacu adrenalin, walaupun layang-layang cenderung murah akan tetapi mengejar layangan yang putus akan menjadi kesenangan tersendiri gan. Walaupun beresiko dan sering di marahi warga tapi sebagai anak kecil dulu seperti masa-masa yang paling bahagia.

Kelereng



[URL=sini]https://m.fimela.com/lifestyle-relationship/read/2645384/permainan-90-an-masih-ingat-cara-bermain-kelereng[/URL]

Banyak nama menyebut bola bundar yang terbuat dari kaca ini. Orang Sunda menyebutnya kaleci, orang Jakarta menyebutnya gundu, sedangkan kalau di Jember sendiri kita menyebut dengan kata neker. Bermain neker sendiri ada banyak variasi selain bermain adu ketepatan bermain kelereng dengan bertaruh jumlah kelereng tertentu ada juga bermain kelereng dengan cara menaruh beberapa kelereng di tangan dan menebak jumlahnya bersama teman. Dengan beberapa variasi bermain kelereng ini menjadi salah satu variasi kita dalam bermain di masa kecil kita yang bahagia.

Pistol Bambu



Jujur saya lupa mainan ini di namakan apa dulu. Permainan yang selalu saya dan teman-teman saya mainkan ketika akan memasuki ibadah puasa. Walaupun juga banyak yang menjual di pinggir jalan karena kita kebanyakan dari kalangan menengah kebawah jadi biasanya kita berusaha tampil sama dengan membuat sendiri mainan ini. Walaupun harus bersusah payah dulu dengan mencari bambu tua yang batangnya kecil lalu membuang isinya dan banyak lagi. Akan tetapi dengan di kerjakan bersama-sama lelahnya tidak terasa bahkan menjadi menyenangkan. Setelah bambu jadi beserta alat untuk mendorong pelurunya. Oh iya peluru sendiri di buat dari kertas bekas yang dipadatkan dan di beri air sehingga jika terkena tubuh akan lumayan terasa sakit hehehe.

[URL=Sini]https://dalihrusmana.blogspot.com/2015/05/generasi-senapan-mainan-tradisional.html?m=1[/URL]

Paktekong


sini

Banyak nama dari permainan ini dan juga di mainkan di berbagai kota dengan banyak macam modifikasi-modifikasi tertentu. Akan tetapi di kota saya Jember tercinta permainan ini biasanya di beri nama Paktekong. Cara bermainnya seperti petak umpet yang dimodifikasi dengan sedecumian rupa. Kita memilih satu yang jaga lalu dengan menyusun sandal yang dimiliki pemain waktu pencarian di mulai. Biasanya yang jaga harus mendapatkan teman-temannya terlebih dahulu lalu yang tertangkap pertama akan menjadi yang jaga berikutnya. Akan tetapi hal ini lebih sulit jika ada lawan yang menghancurkan sandal sebelum semua tertangkap maka semuanya akan bebas dan permainan seperti di mulai dari awal. Biasanya dulu ketika ada yang jaga mendekati magrib dia akan di tinggal pulang tanpa membubarkan permainan terlebih dahulu.


Mungkin masih banyak permainan yang dulu saya mainkan dan ada beberapa juga yang belum saya list. Demikian tulisan dari Dewakere semoga agan dan sista betah untuk baca tread dari dewakere ini.