Hallo mba-mba dan mas-mas sekalian, gimana nih kabarnya? semoga baik-baik aja yaaaa. Amin, luar biasaaa. Nah, kebetulan nih mumpung lagi ada Nostalgia Masa kecil, ane mau sedikit berbagi nih sama mba-mba dan mas-mas sekalian tentang pengalaman yang ane punya di waktu kecil.



Namun sebelumnya mba-mba sama mas-mas ngerasa enggak sih kalau jaman sekarang ini jarang banget liat bocah-bocah yang pada main di sekitaran rumah? mungkin ada yaa, dan mungkin orang-orang yang tinggal di pinggiran kota atau jauh dari perkotaan masih ada.
Tapi jujur, ane jarang banget ngeliat hal-hal di yang ada di jaman ane kecil dulu yang masih ada di jaman sekarang ini.
Ya, namanya juga jaman sudah berubah. Jaman dulu dimana ane gak boleh pergi main karena seringnya keluyuran dari pulang sekolah sampai menjelang magrib (kalau gak ada les atau ngaji dll). Enggak tau apa yang ada dipikiran ane waktu kecil, pernah gak agan-agan keluar di siang panas terik sepedahan keliling komplek tanpa ada alasan dan tujuan yang jelas? hanya untuk muter-muter belaka hahaha, ane pernah begitu !!! pulang-pulang bau matahari.
Berbeda sama sekarang, banyak anak yang malahan di suruh main keluar, hhhmm. sekalinya keluar mungkin mainnya malah ke mall atau pergi ke kafe dll. mungkin yaaaa ,,,, tapi kayanya sih kurang lebih seperti itu.



Jujur nih yaa, ane bersyukur banget bisa lahir di era tahun 90an, lebih tepatnya ane lahir di thn 94. Kenapa ane bisa bilang bersyukur? karena ane masih ngerasain gimana seneng-senengnya masa kecil ane di masa itu. Main di luar bareng temen-temen, jajan bareng, nongkrong bareng dan lain-lain. Mulai dari main yang tidak terlalu memakan banyak energi seperti main tepok kartu bergambar, tajos, monopoli, kelereng, permainan kartu dan lain-lain. Sampai permainan yang menguras banyak tenaga seperti polisi maling, kuda tomplok, batu tujuh, petak umpet, bentengan dan masih banyak lagi.

Nah, disini ane pengen berbagi aja nih dari beberapa permainan yang tadi ane sebutin. Ane mau share permainan yang bikin ane ngos-ngosan di waktu itu. dan mungkin dari beberapa permainan yang mau ane jelasin ada yang kalian tau. ini permainan menurut versi yang ane mainin yaak, karena beda tempat mungkin beda juga peraturannyaaaa. so, langsung saja monggoh di simaaaakk .....



1. Polisi-Maling


sumber gambar

Ini permainan populer dikala malam sabtu atau malam minggu telah tiba. Permainan ini menjadi opsi pertama dikala teman sebaya kita lagi ramai-ramainya berkumpul. Permainan ini membutuhkan setidaknya kurang lebih 8-10 orang untuk dimainkan. Untuk lebih enaknya berbain dengan jumlah pemain di angka genap. Agar saat pembagian kelompok bisa pas. kelompok ini terdiri dari polisi dan maling. Polisi sebagai pengejar dan maling sebagai yang di kejar. Aturan mainnya sangat mudah dan bisa di buat sendiri peraturannya serta disepakati dengan yang lain. Kalau waktu itu ane, saat pembuatan kelompok sudah selesai, tim maling di perbolehkan lari terlebih dahulu dengan aba-aba pemain sebagai polisi (biasanya hitungan 10-20). Setelah hitungan selesai barulah tim polisi mencari keberadaan maling tersebut dan menangkapnya. Untuk ane pribadi ane lebih suka menjadi maling hahaha, karena bisa bersembuyi, yaaa setidaknya bisa santai santai sedikit laaah hahahaha

2. Petak Umpet


sumber gambar

Petak Umpet menjadi opsi kedua saat itu. Saat teman teman hanya berjumlah sekitar tujuh orang, kita akan memainkan permainan petak umpet ini. Entah kenapa permainan yang begitu simpel ini sangat mengasyikkan saat di mainkan. Sekilas info aja, saya bermain petak umpet ini di malam hari, di malam-malam sabtu atau malam minggu. dan entah kenapa juga, permainan petak umpet ini akan lebih seru saat di mainkan di malam hari sehabis magrib atau isya. Untuk aturan permainan ini masih standar petak umpet pada umumnya. Satu orang menghadap tembok dan menutup matanya sampai hitungan waktu yang sudah di tentukan habis, dan teman yang lain bersembunyi. Sesudah hitungan habis di hitung oleh si yang jaga, maka yang jaga harus mencari teman yang bersembunyi. Belum selesai sampai di situ, saat yang jaga menemukan pemain yang bersembunyi, penjaga dan pemain yang bersembuyi harus berlari dan menyentuh tembok tempat penjaga berhitung dan mengucapkan BON. Jika penjaga menyentuhnya terlebih dahulu, maka penjaga yang akan menang. dan sebaliknya pula, jika orang yang bersembunyi menyentuh terlebih dahulu, maka orang yang bersembunyilah yang akan menang. Penentuan yang akan jaga selanjutnya di pilih berdasarkan pemain yang terlebih dahulu di temukan.

3. Batu Tujuh