Perkenalkan nama saya Binti Ifdiatin. Awal mula saya mengajar mengaji itu hanya berkisar sepuluh anak terdiri dari tujuh anak perempuan dan tiga anak lelaki. Itupun berlokasi di rumah saya, di Dusun Biyan, Sukomulyo, Pujon. Tak seperti kebanyakan TPQ lain yang berlangsung di sebuah gedung megah .


Berdirinya TPQ ini antara lain karena banyaknya aktivitas anak-anak sekitar yang kebanyakan bermain. Adanya kegiatan mengaji ini kami berharap ada kegiatan positif yang bermanfaat dan menjadikan mereka sebagai anak sholeh dan sholikhah.

Dua tahun kemudian saya mengusulkan kepada Kepala Desa supaya dibuatkan gedung mengaji. Selang setahun pengajuan permohonan itu, warga bergotong royong membangun gedung tersebut. Butuh waktu enam bulan untuk menyelesaikan pembangunan gedung yang terdiri tiga ruangan itu.


Akhirnya, kami para pendidik dan anak didik TPQ pun pindah, tak lama setelah pembangunan gedung TPQ rampung.
Pembangunan gedung TPQ Hidayatulloh membutuhkan waktu berkisar enam bulan. Tepatnya, 12 Februari 2002 TPQ tersebut berdiri.

Kami dan warga menyepakati memberi nama TPQ tersebut dengan nama Hidayatulloh. Hidayatulloh berasal gabungan dua kata dari bahasa Arab yakni Hidaya (petunjuk) dan Allah selalku Tuhan seluruh semesta beserta isinya. Sehingga, secara keseluruhan Hidayatullah bermakna petunjuk dari Allah.



Jumlah pengajar awal hanya dua orang yakni saya sendiri dan kakak kandung saya. Satu tahun kemudian kami mengalami kekurangan tenaga pendidik. Mengingat jumlah anak didik yang kian bertambah. Lalu, saya pun mengajak seorang sahabat bernama Suliati untuk mengajar.

Seiring berjalannya waktu, jumlah anak didik kami semakin bertambah sehingga saya meminta bantuan dua sahabat saya yakni Yunita dan Meilatini. Jadi keseluruhan pengajar saat itu berjumlah 5 orang.

Saat ini jumlah pengajar di TPQ Hidayatulloh ini sebanyak 11 orang terdiri dari 2 pengajar lelaki (ustad) dan 9 pengajar perempuan (ustadzah). Jumlah anak didik kami saat ini sebanyak 116 anak.



Harapan kedepan kami ingin memiliki sebuah gedung yang lebih besar untuk menampung jumlah anak didik kami. Dengan harapan anak didik kami bisa belajar agama dengan nyaman dan tak perlu lagi berdesak-desakan. Sehingga anak-anak bisa fokus dan senang belajar mengaji di TPQ Hidayatulloh ini.

Semoga TPQ kami menjadi bertambah kembang pesat dan semua anak didik kami menjadi anak sholih sholikhah, berakhlakul karimah, taat pada kedua orang tua, dan taat pada agama serta berguna bagi nusa dan bangsa