Selamat siang Agan dan Sista! Jumpa lagi di platform kita tercinta, Kaskus. Alhamduillah Kaskus kembali mengadakan event dengan bonus poin yang lumayan nih, hehe. Untuk itu aku ingin ikut berpatisipasi, siapa tahu beruntung.
Tema event kali ini membawaku bernostalgia ke masa kecil. Mengingat kembali permainan jaman dulu yang sekarang sudah jarang bahkan mungkin sudah tidak di mainkan lagi oleh generasi jaman Now. Kira-kira apa ya permainan-permainan tersebut. Yuk! langsung aja di simak.
1. Masak-masakan

sumber gambar : dok. pribadi
Permainan satu ini sering banget aku mainin jaman dulu, maklumlah cewek. Saking seringnya, aku seringkali di marahin ibu gara-gara minyak sama bumbu dapur cepet berkurang
Ya iyalah, aku mainnya kaya orang masak beneran. Pakai minyak dan bumbu dapur. Untuk wajannya, pakai kulit kurang yang sudah di cuci bersih. Sayuran yang kerap aku masak waktu itu adalah daun kenikir. Kalau sudah matang, ya di makan beneran. Ah, jorok yah?
Tapi nyatanya, anak-anak jaman dahulu sehat-sehat tuh. Gak gampang sakit.
sumber gambar : dok. pribadi
Di tempatku masih ada beberapa anak yang suka bermain masak-masakkan, termasuk anak dan keponakanku. Bedanya, kalau dulu aku menggunakan ranting kayu kecil hasil mungut di pekarangan rumah untuk menghasilkan api. Nah, sekarang anakku pakai lilin atau kapas yang beri minyak goreng. Jadi tidak perlu susah payah untuk menyalakan apinya. Kalau aku dulu? Beh! jangan ditanya, butuh tenaga ekstra agar api bisa segera menyala. Mesti di tiup berulang-ulang. Tak jarang mata pedih karena terkena asap.
Selain itu, dulu untuk membuat tungku aku pakai bata kecil yang di susun menyerupai huruf u. Kalau anakku pakai kaleng bekas seperti tertera pada gambar di atas. Kaleng itu berfungsi sebagai tungku plus wajan. Untuk menghemat minyak di dapur biar gak cepet berkurang, terkadang minyak di ganti dengan air. Jadi kaya di rebus gitu. Sebenernya sih, fokus anaku bukan ke masakannya. Dia hanya hobi nyalain apinya. Mungkin karena cowok.
Note, hasil masakan tidak di makan beneran kaya jaman aku dulu😁
2. Bola Kasti
sumber gambar : bengkulu2.kemenag.go.id
Bola kasti dimainkan secara beregu. Satu regu sebagai tim penjaga, sementara regu satunya sebagai tim pemukul. Lapangannya berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 60-70 m, dan lebar 30m terdiri dari 3 ruang hinggap dan satu ruang bebas.
Di tempat tinggalku sudah tidak ada lagi anak-anak yang memainkan permaianan ini. Yah, bisa di maklumi sih. Selain anak-anak jaman sekarang lebih demen bermain gadget, tidak adanya lahan yang memadai aku rasa juga menjadi faktor di lupakannya permianan bola kasti. Jaman aku SD dulu aja harus menuju lapangan yang berjarak sekitar 5 meter dari sekolah jika ingin bermain kasti.
3. Panggalan
sumber gambar : haurgelis.com
Selanjutnya ada gasingan atau di daerahku lebih di kenal dengan nama panggalan. Tapi bukan gasing modern yang terbuat dari plastik, dengan beragam gambar ya gansist.
Gasing atau panggalan yang aku maksud di sini, terbuat dari pahatan kayu. Agak ribet kan, harus di pahat dulu. Alhasil kalau bermain panggalan si bapak harus turun tangan membuatkan panggalan untuk buah hati. Bentuknya seperti gambar di atas.
Cara memainkannya dengan melilitkan kain yang sudah di pilin di ujung panggalan, lalu melemparkannya ke atas tanah. Permainan ini biasa di lakukan oleh anak cowok. Itupun tidak semua bisa memainkannya, karena butuh keahlian saat melempar panggalannya. Kalau yang tidak ahli, panggalan tidak akan berputar.
Jujur, sampai gede pun aku nggak bisa tuh bermain panggalan. Permianan ini juga sudah lenyap sekarang, hanya tinggal kenangan.
4. Klek-Klek Dor
sumber gambar : cintapekalongan.com
Terakhir ada pistol mainan yang terbuat dari ranting bambu muda. Dulu kalau main perang-perangan bareng temen seneng banget pakai ini.
Cara buatnya mudah, nggak ribet kaya panggalan. Cukup potong ranting bambu muda yang sudah seukuran ibu jari dengan panjang sekitar 50 cm. Bambu tersebut kemudian di isi dengan peluru maianan.
Peluru mainanya berasa dari biji tumbuhan yang hidup di kali. Bentuknya bulat kecil-kecil dan berwarna hijau--sayangnya tumbuhan tersebut sudah jarang di temukan jadi nggak bisa ambil fotonya. Setelah peluru di masukkan, kemudian di sodok dengan bambu yang sudah di haluskan. Saat peluru keluar dari lubang bambu, akan menghasilkan bunyi dor seperti pistol.
Itu dia Agan dan Sista permainan jadul yang sering aku mainin dulu. Dari ke-empat permainan di atas, mana yang pernah GanSis mainkan. Yuk, share di kolom komen. Dan jangan lupa cendolnya plus subscribe thread ini jika di rasa bermanfaat.