- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
JK: Jangan Anak Muda Sukses di Bisnis Didorong Jadi Birokrat


TS
sukhoivsf22
JK: Jangan Anak Muda Sukses di Bisnis Didorong Jadi Birokrat
Selasa, 16 Jul 2019 15:35
Muhammad Fida Ul Haq - detikFinance

Foto: Grandyos Zafna/detik.com
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bertemu dengan CEO Go-Jek Nadiem Makarim untuk membahas transportasi. JK enggan mengaitkan Nadiem dengan wacana menteri muda di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Dia (Nadiem) sudah terbukti di bidangnya. Orang seperti Nadiem ini yang di Indonesia bagus, di luar negeri bagus. Menteri ini terbatas bidangnya. Yang dibutuhkan bangsa ini entrepreneur," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2019).
JK menilai banyak orang yang mau menjadi menteri. Namun sedikit orang yang mau menjadi pengusaha.
Baca juga: Bertemu JK, Nadiem Cerita Perkembangan Go-Jek di Luar Negeri
"Kalau jadi menteri banyak yang mau, kalau entrepreneur tidak banyak, apalagi sebesar (Go-Jek) itu," jelas JK.
JK berharap tidak ada yang mendorong sosok seperti Nadiem terburu-buru bergabung di bidang birokrasi. Dia menilai posisi Nadiem sangat penting bagi Indonesia di bidang ekonomi.
"Jadi jangan anak-anak muda yang sukses di bisnis di dorong-dorong jadi birokrat. Jangan, lebih penting dia di sini (wirausaha)," jelas JK.
Baca juga: Go-Jek Jadi Decacorn
JK juga menegaskan tidak ada sama sekali perbincangan mengenai menteri dengan Nadiem. Dia mengatakan hanya membahas soal transportasi.
"Nggak ada (soal menteri)," sebutnya.
(fdu/hns)
https://www.detik.com/finance/berita...-jadi-birokrat
Muhammad Fida Ul Haq - detikFinance

Foto: Grandyos Zafna/detik.com
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bertemu dengan CEO Go-Jek Nadiem Makarim untuk membahas transportasi. JK enggan mengaitkan Nadiem dengan wacana menteri muda di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Dia (Nadiem) sudah terbukti di bidangnya. Orang seperti Nadiem ini yang di Indonesia bagus, di luar negeri bagus. Menteri ini terbatas bidangnya. Yang dibutuhkan bangsa ini entrepreneur," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2019).
JK menilai banyak orang yang mau menjadi menteri. Namun sedikit orang yang mau menjadi pengusaha.
Baca juga: Bertemu JK, Nadiem Cerita Perkembangan Go-Jek di Luar Negeri
"Kalau jadi menteri banyak yang mau, kalau entrepreneur tidak banyak, apalagi sebesar (Go-Jek) itu," jelas JK.
JK berharap tidak ada yang mendorong sosok seperti Nadiem terburu-buru bergabung di bidang birokrasi. Dia menilai posisi Nadiem sangat penting bagi Indonesia di bidang ekonomi.
"Jadi jangan anak-anak muda yang sukses di bisnis di dorong-dorong jadi birokrat. Jangan, lebih penting dia di sini (wirausaha)," jelas JK.
Baca juga: Go-Jek Jadi Decacorn
JK juga menegaskan tidak ada sama sekali perbincangan mengenai menteri dengan Nadiem. Dia mengatakan hanya membahas soal transportasi.
"Nggak ada (soal menteri)," sebutnya.
(fdu/hns)
https://www.detik.com/finance/berita...-jadi-birokrat
0
1.5K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan