- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Movies
Mengaku dari Kisah Nyata, 5 Film Horror ini Ternyata Membohongi Penontonnya
TS
kopi17an
Mengaku dari Kisah Nyata, 5 Film Horror ini Ternyata Membohongi Penontonnya
Banyak film yang diadaptasi dari kisah nyata. Fakta tersebut biasanya semakin mendorong orang-orang untuk menonton film tersebut. Karenanya, tak jarang beberapa film bahkan berpura-pura diambil dari kisah nyata ketika masa promosinya.
Berikut 5 Film Horror yang berhasil membohongi penontonnya.
1. The Devil Inside (2012)
The Devil Inside tidak hanya menggunakan gimmick seperti dokumenter untuk membuatnya tampak lebih asli, tetapi juga berpura-pura seakan ini kisah nyata melalui pemasarannya juga. Kebohongan terbesar terungkap pada akhir film, ketika penonton diberitahu bahwa penyelidikan pembunuhan masih belum terselesaikan dan bahwa mereka dapat mengunjungi suatu situs web jika mereka menginginkan informasi lebih lanjut. Tentu saja beberapa penonton bioskop yang penasaran langsung mengunjungi situs tersebut dan yang mereka temukan lagi-lagi hanyalah bahan promosi film ini.
2. Wolf Creek (2005)
Wolf Creek adalah film yang menakutkan tentang tiga backpackers yang diburu oleh seorang pria bernama Mick Taylor di pedalaman Australia. Meskipun film itu diklaim sebagai “berdasarkan kisah nyata,” rupanya kisah ini merupakan gabungan dari dua peristiwa kehidupan nyata yang terpisah.
Yang pertama adalah peristiwa pembunuhan tujuh backpacker yang dilakukan oleh Ivan Milat di New South Wales. Peristiwa kedua adalah pembunuhan Peter Falconio di tangan Bradley Murdoch.
Meskipun karakter Mick Taylor sangat mirip dengan pembunuh Ivan Milat, Wolf Creek lebih merupakan penggabungan dan refleksi tentang masa lalu yang penuh kekerasan di Australia, daripada adaptasi langsung dari peristiwa nyata tertentu.
3. Hostel (2005)
Terlepas dari trailer film ini yang menyebutkan bahwa film ini “terinspirasi dari kisah nyata”, rupanya itu tidak benar.
Menurut Eli Roth, sang sutradara, dia membuat cerita film ini setelah menemukan sebuah situs web yang menawarkan orang-orang sebuah kesempatan untuk menyiksa dan membunuh seseorang dengan harga $10.000. Situs web itu juga diduga datang dengan video seseorang yang menembak orang lain di kepala. Namun, rumor ini benar-benar tidak berdasar, dan bahkan Eli Roth meragukan keaslian situs web tersebut.
4. The Texas Chainsaw Massacre (1974)
Film ini awalnya dipasarkan sebagai kisah nyata, dan bahkan menampilkan pembukaan yang menyatakan, “Film yang akan Anda tonton adalah kisah tragedi yang menimpa sekelompok lima pemuda.”
Namun nyatanya, kisah yang ada di film ini 100% fiksi. Sementara karakter bernama Leatherface terinspirasi dari pembunuh nyata Ed Gein, cara dia muncul dalam film, keluarganya, dan remaja yang dia bunuh, semuanya hanyalah kreasi fiksi yang dibuat khusus untuk menakut-nakuti penontonnya.
5. The Blair Witch Project (1999)
Film ini memiliki situs web yang menampilkan laporan dan wawancara polisi yang diklaim “asli”. Selebaran atau brosur siswa yang “hilang” bahkan dibagikan di festival film ini. Film dokumenter palsu juga dibuat untuk menjelaskan kisah lebih lanjut mengenai kutukan Penyihir Blair. Para aktor yang tergabung bahkan ditulis sebagai “diduga mati” di halaman IMDb mereka. Semua ini menyebabkan diskusi panas di internet, karena banyak orang benar-benar percaya rekaman dokumenter itu nyata. Tentu saja, itu semua hanyalah gimmick pemasaran.
Itu dia beberapa film yang mengaku diambil dari kisah nyata tapi nyatanya bohong.
Sumber : https://kopi17an.com/2019/07/05/meng...i-penontonnya/
Berikut 5 Film Horror yang berhasil membohongi penontonnya.
1. The Devil Inside (2012)
The Devil Inside tidak hanya menggunakan gimmick seperti dokumenter untuk membuatnya tampak lebih asli, tetapi juga berpura-pura seakan ini kisah nyata melalui pemasarannya juga. Kebohongan terbesar terungkap pada akhir film, ketika penonton diberitahu bahwa penyelidikan pembunuhan masih belum terselesaikan dan bahwa mereka dapat mengunjungi suatu situs web jika mereka menginginkan informasi lebih lanjut. Tentu saja beberapa penonton bioskop yang penasaran langsung mengunjungi situs tersebut dan yang mereka temukan lagi-lagi hanyalah bahan promosi film ini.
2. Wolf Creek (2005)
Wolf Creek adalah film yang menakutkan tentang tiga backpackers yang diburu oleh seorang pria bernama Mick Taylor di pedalaman Australia. Meskipun film itu diklaim sebagai “berdasarkan kisah nyata,” rupanya kisah ini merupakan gabungan dari dua peristiwa kehidupan nyata yang terpisah.
Yang pertama adalah peristiwa pembunuhan tujuh backpacker yang dilakukan oleh Ivan Milat di New South Wales. Peristiwa kedua adalah pembunuhan Peter Falconio di tangan Bradley Murdoch.
Meskipun karakter Mick Taylor sangat mirip dengan pembunuh Ivan Milat, Wolf Creek lebih merupakan penggabungan dan refleksi tentang masa lalu yang penuh kekerasan di Australia, daripada adaptasi langsung dari peristiwa nyata tertentu.
3. Hostel (2005)
Terlepas dari trailer film ini yang menyebutkan bahwa film ini “terinspirasi dari kisah nyata”, rupanya itu tidak benar.
Menurut Eli Roth, sang sutradara, dia membuat cerita film ini setelah menemukan sebuah situs web yang menawarkan orang-orang sebuah kesempatan untuk menyiksa dan membunuh seseorang dengan harga $10.000. Situs web itu juga diduga datang dengan video seseorang yang menembak orang lain di kepala. Namun, rumor ini benar-benar tidak berdasar, dan bahkan Eli Roth meragukan keaslian situs web tersebut.
4. The Texas Chainsaw Massacre (1974)
Film ini awalnya dipasarkan sebagai kisah nyata, dan bahkan menampilkan pembukaan yang menyatakan, “Film yang akan Anda tonton adalah kisah tragedi yang menimpa sekelompok lima pemuda.”
Namun nyatanya, kisah yang ada di film ini 100% fiksi. Sementara karakter bernama Leatherface terinspirasi dari pembunuh nyata Ed Gein, cara dia muncul dalam film, keluarganya, dan remaja yang dia bunuh, semuanya hanyalah kreasi fiksi yang dibuat khusus untuk menakut-nakuti penontonnya.
5. The Blair Witch Project (1999)
Film ini memiliki situs web yang menampilkan laporan dan wawancara polisi yang diklaim “asli”. Selebaran atau brosur siswa yang “hilang” bahkan dibagikan di festival film ini. Film dokumenter palsu juga dibuat untuk menjelaskan kisah lebih lanjut mengenai kutukan Penyihir Blair. Para aktor yang tergabung bahkan ditulis sebagai “diduga mati” di halaman IMDb mereka. Semua ini menyebabkan diskusi panas di internet, karena banyak orang benar-benar percaya rekaman dokumenter itu nyata. Tentu saja, itu semua hanyalah gimmick pemasaran.
Itu dia beberapa film yang mengaku diambil dari kisah nyata tapi nyatanya bohong.
Sumber : https://kopi17an.com/2019/07/05/meng...i-penontonnya/
ismyoshi dan microtoys memberi reputasi
2
2.8K
2
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan