Berbicara mengenai bucin emang tidak ada habisnya, ada-ada saja kelakuan yang membuat sekitarnya jadi miris ketika melihat secara langsung. Entah kemesraan yang dipertontonkan atau justru kelakuan bodoh yang menjadi catatan untuk orang tua mereka. Iya ane tahu bahkan mengerti kalau mereka beda sikap antara didalam rumah dan diluar rumah tanpa pengawasan.

Percuma bukan orang tua kasih pemahaman ini itu, tapi faktor pergaulan yang membuat mereka menggiring pemahaman sendiri semacam perbuatan seperti itu diperbolehkan dan bahkan pendirian mereka terpatahkan oleh bujuk rayuan. Hmm... menjadi sebuah polemik yang terus menerus terjadi bahkan sekarang sudah menular ke semuanya.

Miris iya pasti banget melihat fenomena bucin yang terjadi seperti sekarang ini. Kalau mengarah bucin yang lebih sehat sih tidak apa-apa asal tahu diri dan tidak lupa batas mereka dalam melakukan sesuatu. Nah seumpama melakukan sesuatu hal yang buruk belum sesuai umurnya yang masih terlalu muda, seperti halnya kejadian peristiwa yang ada didalam video sebagai berikut.

Sesuai dengan video yang sudah ane embed dari halaman instagram tersebut, bisa dilihat ada dua sejoli pasangan bucin yang sedang melakukan cover lagu. Namun bukan itu yang dipermasalahkan, coba lihat lagi deh yang belum menonton. Mereka berdua dengan santainya mempertontonkan adegan saling hisap rokok, dimana hanya satu rokok yang dibuat bergantian.

Kalau kata buncin itu ciuman secara tidak langsung, halah ciuman apaan orang cuma berbagi jigong kok enak. Sungguh miris bukan, seharusnya pasangan itu mengarahkan ke yang lebih baik dan bukannya malah merusak bersama. Mungkin bagi mereka gaya gokil hebat banget, apalagi bisa melingkar-lingkar bentuk asap yang dihisap dari rokok.

Okelah itu merupakan hak masing-masing dari mereka yang menjalani toh itu kehidupan pribadi sendiri, tapi masa ya harus begini juga. Dirumah diem tenang, lah diluar jadi berantakan ditambah dapat pasangan seperti itu. Ane tidak menyalahkan siapapun, silahkan mau bucin gila akut. Tapi ingat jadi bucin yang mengarahkan ke lebih baik dan bukan untuk menjerumuskan ke perilaku yang tidak terpuji. Kuy lah simak ilustrasinya biar lebih greget gan.

Gimana gan? setelah melihat bucin yang seperti diatas, mabuk asmara boleh kok siapa yang melarang coba. Nah yang jadi catatan itu masa mau merusak anak orang, mungkin mikirnya tidak sampai disitu ya. Hidup hanya sekali, muda hanya sekali, enaknya kebangetan kalau tidak dinikmati bersenang-senang. Huft... mikir lebih banget dalam menjelaskannya. Intip boleh, kasih bintang apalagi, komen dan share terima kasih gan.

--------------------------------------

Penulis : ebipo

Referensi: Disini

Ilustrasi: Dimari