1. Petak Umpet


Permainan seperti ini pada zamannya bukan sesuatu yang asing dan sering dilakukan oleh anak-anak di mana saja baik dipekarangan rumah atau saat istirahat sekolah. Permainan ini di tempat ane disebut dengan "Ucing-ucingan", di permainan ini satu orang bertugas jaga tempat dan yang lainnya ngumpet. Biasanya sebelum ngumpet anak-anak berbaris di belakang yang jaga tempat dan sebelum hitungan sepuluh yang tidak jaga sudah bersembunyi. Jika tempat berjaganya ditempati atau kena pegang oleh yang ngumpet maka dia akan tetap jaga dan bila yang ngumpet ketahuan semua yang oleh yang jaga biasanya orang yang pertama kali ketemu dan kena tangkap sembari disebut namanya akan gantian yang jaga. Ane dulu sering main permainan ini, agar tak jadi yang jaga tempat biasanya ane jadi "anak bawang" agar saat ketemu pertama kali gak disuruh jaga karena anak bawang biasanya seperti itu.

2. Gasing Tradisional


Bila dibandingkan dengan gasing modern, gasing tradisional bagi ane sangat mengesankan. Meskipun ane saat itu gak ahli membuatnya dan hanya sedikit-sedikit bisa memainkan gasing tradisional (ditempat ane disebutnya papanggalan), akan tetapi permainan begitu mengesankan karena permainan ini unik terutama saat gasingnya di adu dan cara buat gasingnya menggunakan berbagai jenis kayu mulai kayu jambu hingga kayu lainnya yang kira-kira bagus untuk dibuat gasing tradisional.

3. Permainan Kelereng


Permainan yang satu ini perlu sedikit keahlian khusus, skill untuk memainkan permainan ini setidaknya harus bagus karena perlu sebuah kecermatan dan kejelian dalam membidik target. Ane dulu suka memainkan permainan kelereng ini karena banyak keseruan di dalamnya yang sulit untuk terlupakan, salah satu hal yang kocak kala main kelereng yang paling mengesankan adalah saat mau bidik kelereng terdekat malah gak kena.

4. Layangan


Permainan seperti ini seakan tak lekang waktu, sampai saat ini bila lagi musimnya selalu ada yang menerbangkan layang-layang terutama anak-anak. Bermain layangan itu mengasyikan, akan tetapi dalam seumur hidup ane hanya sekali saja bisa menerbangkan layang-layang sampai jauh karena seringnya saat ane mau menerbangkan layangan selalu jatuh terus.

5. Engklek


Permainan ini ditempat ane disebut sebagai permainan "pecle", permainan seperti ini melatih keseimbangan diri untuk menapaki kotak demi kotak yang berbentuk pesawat dengan kaki diangkat sebelah sambil loncat-loncat dari kotak ke kotak. Biasanya untuk permainan ini harus buat dulu guratan kotak-kotak berbentuk pesawat di atas tanah dan juga pecahan genting. Untuk model kotaknya tak selalu bentuk pesawat semata, namun juga ada yang model lainnya seperti model gunung dan model kincir. Untuk pecahan genting sendiri di simpan di kotak pertama dan jika berhasil sukses tanpa menginjak garis maka pecahan genting di kotak pertama dilempar ke kotak kedua dan bila tak tepat sasaran maka ganti pemain namun jika sukses lanjutkan permainan sampai gagal lempar atau menginjak garis dengan sengaja, bagi yang berhasil pertama kali melempar pecahan genting kembali ke kotak pertama maka dia pemenangnya. Permainan ini begitu mengesankan bagi ane karena lebih mengajarkan pada keseimbangan agar tidak mudah terjatuh.