JAKARTA - Perseteruan antara Rian D'Masiv dan Rai D'Masiv yang terjadi di atas panggung, mendadak menimbulkan pertanyaan dibenak masyarakat. Terutama penyebab faktor keduanya bertengkar, hingga membuat bassis grup band D'Masiv tersebut nekat membanting alat musiknya dan meninggalkan panggung.

Sebelum aksi meninggalkan panggung dilakukan oleh pemilik nama asli Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata tersebut, sempat terlihat Rian yang berdiri di sampingnya nampak membisikkan sesuatu. Tak lama setelahnya, Rai yang tersulut amarahnya nampak pergi begitu saja meninggalkan teman-temannya yang sedang menghibur masyarakat Lombok, pada Sabtu 13 Juli 2019.

Usai meninggalkan panggung, Rai diketahui sempat menuliskan sebuah kata melalui akun Instagram Storiesnya. Entah ditujukan untuk siapa, yang jelas Rai menyebut kata 'Megalomania' usai pertengkaran yang terjadi dengan Rian.



Lantas, apa itu Megalomania?

Menurut Rita L. Atkinson dkk, dalam buku Pengantar Psikologi (1993:281), megalomania termasuk narcissistic personality disorder (gangguan kepribadian narsisistik). Gangguan kepribadian ini menggambarkan pengidap megalomania sebagai orang yg mempunyai ambisi pribadi yang melambung tinggi yang dipenuhi dengan khayalan-khayalan sukses.

Sementara itu, menurut DSM-IV (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders – Fourth Edition) individu dapat dianggap mengalami gangguan kepribadian narsissistik jika ia sekurang-kurangnya memiliki 5 (lima) dari 9 (sembilan) ciri kepribadian sebagai berikut:

1. Merasa diri paling hebat

2. Seringkali memiliki rasa iri pada orang lain atau menganggap bahwa orang lain iri kepadanya

3. Fantasi kesuksesan dan kepintaran

4. Sangat ingin dikagumi

5. Kurang empati

6. Merasa layak memperoleh keistimewaan

7. Angkuh dan sensitif terhadap kritik

8. Kepercayaan diri yang semu

9. Yakin bahwa dirinya khusus, unik dan dapat dimengerti hanya oleh atau harus dengan orang atau institusi yang khusus atau memiliki status tinggi.

(sus)
Sumber