Habib Rizieq siapa yang tak mengenal sosok itu ? Sosok fenomenal di tengah kisruh politik tanah air. Lontaran ucapannya seperti petir yang menggelegar, seakan akan sosok yang dihormati oleh jutaan umat Islam di tanah air.

Merasa besar, merasa hebat namun ketika tersandung kasus ia pun lari dari masalah hingga akhirnya overstay di Arab Saudi. Nah perihal inilah yang menjadi bumerang sekarang, bila ingin keluar dari Arab Saudi harus membayar denda yang tidak sedikit. Dahulu mencaci pemerintah kini mau tak mau di masa rekonsiliasi meminta bantuan pemerintah. Sayang berita lebih cepat dari busur panah, Rizieq seakan tak punya taring lagi ketika terkena kasus overstay di Saudi sana dengan membayar denda mencapai 550 juta rupiah.



Menarik ketika Rizieq dianggap tiada namun ada, suaranya sering menggema di beberapa demo sebelum rekonsiliasi namun kini meminta perhatian pada pemerintah, jelas berarti legitimasi pemerintah legal dan syah. Ada kemungkinan pemerintah bantu dengan mengeluarkan Rizieq dari masalah denda dan di pulangkan dengan kontrak politik Rizieq menjadi koalisi pemerintah. Atau sang Habib di biarkan saja menderita hingga berumur tua di Saudi sana, dua-duanya punya plus dan minus. Karena kita tahu ormas FPI ini termasuk ormas yang banyak juga pengikutnya, bisa ditunggangi oleh kepentingan politik dalam negeri.

Oke kita lupakan sang Habib yang ingin pulang namun harus bayar denda overstay, karena masyarakat sudah bosan melihat berita tentang Habib Rizieq ini. Tapi mungkin banyak yang bingung kok overstay di Saudi bisa kena denda? Ini yang kita akan bahas.. kenapa?



Sebenarnya bukan hanya Arab Saudi saja, Indonesia dan negara lainnya juga memiliki hukum pinalty bagi mereka yang overstay.

Arab Saudi memang memiliki aturan yang tegas untuk WNA yang overstay di negaranya. Direktorat Jenderal kantor paspor (Al Jawazat) di Arab Saudi memang telah memberlakukan aturan yang cukup ketat bagi ekspatriat untuk memperpanjang masa berlaku dari visa mereka yang tinggal disana.

Al Jawazat memang telah memberikan peringatan bagi pemegang visa agar tidak memperpanjang masa tinggal mereka alias overstay, kalau terjadi maka akan diberlakukan denda kepada yang bersangkutan. Nah bila aturan yang dibuat tidak di patuhi maka mereka akan terkena sanksi denda hingga mencapai angka 50.000 Saudi Arabian Riyal (SAR) serta dibayangi hukuman penjara selama enam bulan bila tak membayar denda.



Ujungnya tentu saja mereka akan di deportasi dan yang paling berat mereka dilarang untuk kembali mengunjungi Arab Saudi.

Pantas saja sang Habib bingung bukan kepalang, kalau di deportasi yang terjadi nama tercoreng legitimasi hilang, dan ormas ini pun digembosi luar dalam hasilnya ormas ini pun berakhir dengan penuh derita. Habib kedepannya akan dibuat tak bertaring lagi, pengikutnya pun bingung dan memilih pergi, lalu ijin ormas pun tak di perpanjang.



Hmmm sungguh menarik bila melihat keadaan negeri ini, ketika pemerintah melawan balik terhadap mereka yang bermain api politik dengan membawa nama agama. Dengan nama besarnya sang Habib masih adakah pengikutnya nanti ?

Kita tunggu saja drama sang Habib di masa yang akan datang..seruupuutt ahh



Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, beri TS cendol, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu gratis !! 


c4punk@2019

Gambar google
referensi