Baru saja kemarin kita membahasBunga Ini Mirip Burung Kolibri seakan tak habisnya pembahasan perihal tentang burung satu ini, beberapa rekor yang dipecahkannya seakan tak bisa mengalihkan kita ke spesies burung lainnya.

Asal kalian tahu, burung kolibri merupakan satu-satunya burung terkecil didunia loh. Yups, rekor ini tercatat pada kolibri lebah dengan nama lainnya Mellisuga helenae dengan ukuran dewasanya yang hanya sepanjang 5,7 Cm, tuh kan kecil banget bukan? Bisa bayangin ga gan 5,7 Cm itu panjangnya seberapa?

Nah sama jari kelingking ane aja masih panjangan jari ane, kecil banget kan burung kolibri?

Eitts, tunggu dulu, bukan cuma itu aja gan. Burung kolibri juga tercatat burung super cepat didunia loh, ga percaya?


sumber
Nah dari video terlihat jelas kepakan burung kolibri dari gerakan normal hingga slow motion. Burung kolibri ini memiliki kecepatan dalam kepakan sayapnya itu hingga 200 kepakan perdetik loh, cepat banget kan gan? Kepakan 200/detik ini di miliki oleh kolibri berleher rubi saat ia berada di musim nikah. Bukan cuma itu, jika dalam keadaan normal pun burung kolibri bisa mengepakan sayapnya 90 kepakan perdetik. (Wiiiddiihh kesambet di pipi bisa merah merona)

Bukan dari segi kepakan sayapnya aja loh yang cepat. Tapi burung kolibri juga memiliki detak jantung tercepat dengan rata-rata 1.200 detak permenit, mengalahkan detak jantung manusia yang hanya 60-100 detak permenit. Amazing!!! Kan gan?

Selain itu, burung kolibri juga memiliki warna dan suara yang indah. Bahkan di beberapa kontes kicau burung, burung kolibri memiliki kicauan yang indah didengar loh.

Gak cuma pembahasan diatas saja yang menjadikan burung kolibri begitu sempurna, dibalik kelebihan tersebut ternyata burung kolibri masih menyimpan kelebihan lainnya yang tersembunyi dalam diam. (Cie elah menahan rasa yang terdalam ceritanya)

Yups, dari cepatnya kepakan sayap burung kolibri menyimpan keindahan yang tersembunyi. Seorang Fotografer bernama Christian Spencerberhasil mengabadikan keindahan tersebut ketika burung kolibri terbang tepat dibawah matahari. Cahaya matahari tersebut menerawang di sayap burung kolibri hingga memunculkan warna pelangi disetiap lekukan sayapnya.






Sebelumnya Pada 2011, Spencer menangkap gerakan burung itu untuk sebuah film berjudul  The Dance of Time . Sejak itu, ia telah menerima 10 penghargaan internasional serta tiga penghargaan film terbaik. Beberapa tahun kemudian, Spencer kembali mengunjungi burung tersebut. “Saya memutuskan untuk mencoba dan memotret fenomena yang sama dengan kamera saya,” katanya kepada saya modern Me t . Upaya kreatif terbarunya menghasilkan serangkaian yang disebut  Winged Prism , dan untuk Spencer, gambar-gambar itu mengungkapkan "rahasia alam yang tidak bisa dilihat dengan mata kita."

Spencer mengatakan dia tidak menggunakan manipulasi digital saat membuat foto tersebut. "Tidak ada teknik khusus," jelasnya, "hanya difraksi cahaya melalui sayap burung kolibri khusus ini."

“Tidak ada yang pernah bisa bermimpi bahwa ini adalah kenyataan. Saya menerima email setiap hari dari orang-orang di seluruh dunia yang tersentuh oleh gambar-gambar ini. "

Gimana gansist? Indah kan?