Meski nyatanya hewan memainkan peranan penting buat kehidupan manusia, tapi kita juga nggak boleh lupa loh kalau penularan penyakit dari hewan ke manusia itu bisa dengan mudah terjadi. Faktanya, tiga dari empat penyakit baru ditularkan dari hewan kepada manusia. Kamu udah tahu belum Gan? 



Inilah yang membuat  Kementerian Pertanian, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) bersama Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) berkolaborasi dalam sebuah kampanye untuk meningkatkan kesadaran publik tentang bahaya penularan penyakit dari hewan ke manusia yang dikemas dalam sebuah pentas teater yang diadakan di pusat kebudayaan AtAmerika, Jakarta, Jumat (12/7) malam.



“Tentunya ini sangat membantu program pemerintah untuk mencegah dan memberantas penyakit pada hewan, terutama yang bisa menular dari hewan ke manusia atau zoonosis,” kata Fadjar Sumping Tjatur Rasa, Direktur Kesehatan Hewan Kementan.

Menurut Fadjar,  Indonesia sebagai negara tropis punya potensi besar terkena penularan penyakit dari hewan ke manusia. Itu sebabnya pemahaman tentang penyakit hewan itu penting bagi masyarakat agar tak hanya memanfaatkan  hewan dengan sebaik-baiknya, kita juga bisa menghindari penularan penyakit yang terjadi dari hewan itu sendiri.

Teater jadi cara baru edukasi publik




Dikemas dalam sebuah pementasan teater, kampanye ini terlihat lebih unik dari yang biasa. Ini karena pertunjukan teater ini menjadi yang pertama diangkat dari proyek PBB di Indonesia.
Pemilihan teater sebagai sarana kampanye yang dilakukan ketiga lembaga ini sendiri menurut Stephen Rudgard, perwakilan FAO di Indonesia, menjadi  alternatif cara dalam menyampaikan hal-hal yang dianggap teknis agar lebih mudah dipahami oleh masyarakat awam.

“Kami senang dapat mempersembahkan prestasi Kementerian Pertanian dan FAO untuk memperkuat ketahanan pangan dengan meningkatkan kesehatan hewan melalui panggung teater. Teater dapat mendidik sekaligus menghibur masyarakat,” jelasnya.

Kegiatan pementasan ini juga menjadi peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia. Heather Hariava, Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia mengatakan mereka bangga menjadi mitra pilihan dalam memperkuat kapasitas Indonesia dalam mengendalikan dan mencegah penyakit sebagai bagian dari komitmen kedua negara terhadap Agenda Keamanan Kesehatan Global.




Pertunjukan teater yang dipersembahkan oleh Kementan, FAO dan USAID ini sendiri dibawakan oleh Teater Pandora bersama aktris Rachel Amanda  Gan dalam pentas berjudul “Sun”. Kisah yang diangkat dalam pementasan ini menceritakan Pak Sun, seorang peternak yang berhasil bangkit dari wabah flu burung dengan ketiga anaknya yang ingin menutup usaha sang ayah karena dianggap ketinggalan zaman. Padahal usaha yang dirintisnya telah dibangun dengan sukses dan baik. Jauh dari apa yang dibayangkan ketiga anaknya.

Dalam pentas berdurasi satu jam ini, penonton tidak hanya dihibur lewat akting dan dialog-dialog humor para pemeran. Tapi juga diajak untuk sedikit belajar dan mengetahui lebih dekat tentang bagimana kehidupan dan proses yang dilewati para peternak modern masa kini; juga tentang bagaimana peran nyata pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian bersama FAO dan USAID yang telah ikut turun andil lewat program-programnya termasuk program Emerging Pandemic Threats (EPT-2) yang telah membantu para peternak meningkatkan kesehatan hewan ternak dan bisnis peternakan di Indonesia.