- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mereka Kembali Akur, Saatnya Rajut Kembali Persatuan Indonesia
TS
tafakoer
Mereka Kembali Akur, Saatnya Rajut Kembali Persatuan Indonesia
Bicara tentang perpolitikan di negeri ini saat pemilu tiba selalu panas. Bukan hanya gesekan antar pendukung partai politik semata tapi juga mereka para pendukung calon presiden dan wakil presiden. Seperti halnya pilpres tahun 2014, pilpres tahun 2019 juga menghadirkan calon yang sama presidennya yaitu jokowi dan prabowo dan otomatis bertarung ulang dengan para wakil yang berbeda serta menghadirkan sosok baru di para calon wakil presiden.

Pemilu telah usai, hasilnya pun sudah kita ketahui bersama. Jokowi kembali untuk periode kedua melanjutkan pemerintahan di negeri ini setelah unggul kembali atas prabowo di pilpres 2019. Kubu prabowo sempat mengajukan keberatan pemilu ke Mahkamah Konstitusi atau MK karena dianggap curang, namun ajuan tersebut ditolak oleh MK dan memutuskan Jokowi sebagai pemenang pilpres edisi 2019 dan tuduhan kecurangan yang terstruktur dan massif pun tidak terbukti meskipun telah menghadirkan banyak saksi di MK.
Pemilu telah usai, tiada lagi babak perpanjangan waktu. Kompetisi ini telah usai dan saatnya move on dari masa-masa pemilu. Prabowo pun saat bertemu Jokowi di hari sabtu kemarin mengucapkan selamat atas kemenangan Jokowi di Pilpres kali ini, sebagai elit politik yang sudah berpengalaman dalam dunia politik sepertinya Prabowo tak ingin memperpanjang permasalahan yang ada dan menerima kenyataan meskipun ada para pendukungnya ngotot keberatan dengan pilpres kemarin dan kecewa dengan sikap yang dilakukan Prabowo bertemu dengan Jokowi. Jokowi dan Prabowo kembali bersama dan mereka terlihat akur lagi setelah kita melihat mereka akur saat asian games tahun lalu dan saling berpelukan.
Setiap kompetisi pasti ada menang dan kalah, termasuk dalam pemilihan presiden dan wakil presiden. Tak ada yang menang semua ataupun kalah semua karena pasti salah satunya ada yang menang ataupun yang kalah. Bagi mereka yang pilihannya menang dukunglah pemerintahan terpilih saat ini namun tetap bersikap kritis terhadap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah agar setiap kebijakan memiliki kontrol agar setiap kebijakan tetap membuat masyarakat sejahtera. Bagi mereka yang pilihannya kalah saat pemilu kemarin sudah semestinya dukung pemerintahan terpilih karena memilih pemimpin di negara kita dipilih lewat pemilu. Pemerintahan terpilih butuh bantuan dari banyak kalangan agar bisa melahirkan kebijakan yang tepat untuk rakyat indonesia, dukunglah kebijakannya bila pro rakyat dan kritisi serta beri masukan yang jelas saat kebijakan yang dibuat tidak menguntungkan rakyat. Jangan sampai setiap kebijakan selalu dianggap buruk bagi rakyat

Pemilu telah usai dan saatnya kita kembali kepada persatuan indonesia, lupakan nomor satu atau nomor dua dan kembalilah kepada sila ketiga pancasila yaitu persatuan Indonesia. Lupakan tentang kecurangan dan persoalan petugas KPPS yang banyak meninggal memang sebuah musibah dan perlu ada koreksi dari pemerintah untuk memperbaiki pemilu yang akan datang akan tetapi jangan terlalu diperpanjangkan apalagi terlalu dibesar-besarkan permasalahannya. Sudah saatnya lupakan suasana pemilu dan tak meributkannya terus karena hal itu kini telah berlalu. Saatnya fokus kepada pemerintahan terpilih untuk merealisasikan janji kampanye nya dan dukung mereka serta memberi kritik dan masukan bila kebijakan tak berpihak kepada rakyat. Demikian Paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.
Sumber : Opini Pribadi dan Diolah dari berbagai sumber (via google)
Sumber gambar via google images

Credit : ichef.bbci.co.uk
Pemilu telah usai, hasilnya pun sudah kita ketahui bersama. Jokowi kembali untuk periode kedua melanjutkan pemerintahan di negeri ini setelah unggul kembali atas prabowo di pilpres 2019. Kubu prabowo sempat mengajukan keberatan pemilu ke Mahkamah Konstitusi atau MK karena dianggap curang, namun ajuan tersebut ditolak oleh MK dan memutuskan Jokowi sebagai pemenang pilpres edisi 2019 dan tuduhan kecurangan yang terstruktur dan massif pun tidak terbukti meskipun telah menghadirkan banyak saksi di MK.
Pemilu telah usai, tiada lagi babak perpanjangan waktu. Kompetisi ini telah usai dan saatnya move on dari masa-masa pemilu. Prabowo pun saat bertemu Jokowi di hari sabtu kemarin mengucapkan selamat atas kemenangan Jokowi di Pilpres kali ini, sebagai elit politik yang sudah berpengalaman dalam dunia politik sepertinya Prabowo tak ingin memperpanjang permasalahan yang ada dan menerima kenyataan meskipun ada para pendukungnya ngotot keberatan dengan pilpres kemarin dan kecewa dengan sikap yang dilakukan Prabowo bertemu dengan Jokowi. Jokowi dan Prabowo kembali bersama dan mereka terlihat akur lagi setelah kita melihat mereka akur saat asian games tahun lalu dan saling berpelukan.
Setiap kompetisi pasti ada menang dan kalah, termasuk dalam pemilihan presiden dan wakil presiden. Tak ada yang menang semua ataupun kalah semua karena pasti salah satunya ada yang menang ataupun yang kalah. Bagi mereka yang pilihannya menang dukunglah pemerintahan terpilih saat ini namun tetap bersikap kritis terhadap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah agar setiap kebijakan memiliki kontrol agar setiap kebijakan tetap membuat masyarakat sejahtera. Bagi mereka yang pilihannya kalah saat pemilu kemarin sudah semestinya dukung pemerintahan terpilih karena memilih pemimpin di negara kita dipilih lewat pemilu. Pemerintahan terpilih butuh bantuan dari banyak kalangan agar bisa melahirkan kebijakan yang tepat untuk rakyat indonesia, dukunglah kebijakannya bila pro rakyat dan kritisi serta beri masukan yang jelas saat kebijakan yang dibuat tidak menguntungkan rakyat. Jangan sampai setiap kebijakan selalu dianggap buruk bagi rakyat
Credit : mediaindonesia.com
Pemilu telah usai dan saatnya kita kembali kepada persatuan indonesia, lupakan nomor satu atau nomor dua dan kembalilah kepada sila ketiga pancasila yaitu persatuan Indonesia. Lupakan tentang kecurangan dan persoalan petugas KPPS yang banyak meninggal memang sebuah musibah dan perlu ada koreksi dari pemerintah untuk memperbaiki pemilu yang akan datang akan tetapi jangan terlalu diperpanjangkan apalagi terlalu dibesar-besarkan permasalahannya. Sudah saatnya lupakan suasana pemilu dan tak meributkannya terus karena hal itu kini telah berlalu. Saatnya fokus kepada pemerintahan terpilih untuk merealisasikan janji kampanye nya dan dukung mereka serta memberi kritik dan masukan bila kebijakan tak berpihak kepada rakyat. Demikian Paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.
Sumber : Opini Pribadi dan Diolah dari berbagai sumber (via google)
Sumber gambar via google images
0
1.2K
6
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan