- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PA 212 Berencana Gelar Ijtima Ulama Jilid 4 Usai Prabowo Naik MRT Bareng Jokowi


TS
winarwi
PA 212 Berencana Gelar Ijtima Ulama Jilid 4 Usai Prabowo Naik MRT Bareng Jokowi
Quote:

Inisiatifnews – Ketua Media Center Persaudaraan Alumni 212 (PA212) Habib Novel Chaidir Hasan Bamukmin menyatakan bahwa pihaknya sama sekali tidak pernah merestui Prabowo Subianto bertemu dengan Joko Widodo untuk urusan politik.
Namun ia tak bersedia berpendapat apapun tentang pertemuan kedua kompetitor dalam kontestasi Pilpres 2019 tersebut.
Justru Novel menyatakan jika pihaknya masih menunggu arahan para ulama dan tokoh agama dari 212 terkait dengan bagaimana sikap politik yang akan diambil.
Salah satunya adalah dengan menggelar Ijtima Ulama jilid 4 untuk menggalang pendapat tersebut.
“Kami PA 212 akan tunggu arahan ulama mungkin melalui Ijtimak Ulama ke-4 untuk ambil sikap atas musyawarah para ulama, tokoh, dan aktivis sehingga arah ke depan jelas untuk disikapi oleh umat Islam,” kata Novel kepada wartawan, Sabtu (14/7/2019).
Ia juga tak bersedia menjawab apakah pihaknya akan bersikap sama dengan Prabowo. Bahkan apakah nantinya akan berada di pihak oposisi dalam mengawal pemerintahan Jokowi-Maruf nanti.
“Oposisi atau tidak, kan, tunggu Ijtimak Ulama ke-4,” tegasnya.
Namun ia sedikit berpendapat bahwa dugaan kuat mengapa Prabowo Subianto malah bertemu dengan Jokowi lantaran ada peran di lingkaran Prabowo yang berkhianat dengan umat.
“Diduga pertemuan itu didorong oleh oleh orang orang disekitar Prabowo yang berkhianat kepada umat islam khususnya yang memilih 02,” tutur Novel.
Perlu diketahui bahwa Prabowo Subianto dan Joko Widodo telah bertemu hari ini. Pertemuan kedua tokoh sentral di Pilpres 2019 tersebut diawali dengan naik MRT Lebak Bulus menuju Senayan. Keduanya tampak akrab dan kompak memakai kemeja warna putih.
Usai menjajal MRT, keduanya pun menuju FX Sudirman untuk jalan bersama dan makan bersama. Situasi tersebut terjadi untuk menenangkan ketegangan kalangan grassroot yang terpolarisasi sepanjang kontestasi Pilpres 2019 berlangsung.
Dalam sambutannya, Prabowo menilai memang banyak sekali beberapa kalangan termasuk di kalangan pendukungnya yang masih marah dan tidak terima dengan kekalahan dirinya dan Sandiaga Uno dalam kontestasi demokrasi tersebut.
Namun ia menegaskan bahwa langkah politiknya itu tidak akan mengurangi sikapnya untuk tetap kritis kepada pemerintah yang berjalan nantinya.
“Saya mengerti banyak yang mungkin masih emosional. Kita mengerti banyak hal yang kita harus perbaiki. Intinya saya berpendapat bahwa antara pemimpin kalau hubungannya baik kita bisa saling ingatkan,” kata eks Danjen Kopassus ini.
https://inisiatifnews.com/news/nasio...bareng-jokowi/
Emang masih ada yg mau biayai pel....






manutdloyalist dan 3 lainnya memberi reputasi
4
4.1K
Kutip
55
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan