- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
GOLDEN CIRCLE, Teori Tentang Mengubah Perilaku Orang dan Menggerakkan Massa


TS
pelemparbata
GOLDEN CIRCLE, Teori Tentang Mengubah Perilaku Orang dan Menggerakkan Massa
OM SWASTYASTU
SALAM SEJAHTERA
SELAMAT DATANG DI THREAD ANE GAN-SIS
Selamat menikmati thread ini semoga bermanfaat dan jangan lupa Rate, Komen ama Cendolnya ya gan-sis
Matur Suksma
SALAM SEJAHTERA
SELAMAT DATANG DI THREAD ANE GAN-SIS
Selamat menikmati thread ini semoga bermanfaat dan jangan lupa Rate, Komen ama Cendolnya ya gan-sis
Matur Suksma
Quote:

Quote:
Kenapa ada yang sukses dan ada yang gagal?
Contohnya: Mengapa Apple sangat inovatif?
Tahun demi tahun mereka selalu lebih inovatif dari para pesaingnya.
Padahal, mereka hanya perusahaan komputer.
Mereka seperti perusahaan lainnya.
Lalu, mengapa mereka terlihat seperti memiliki sesuatu yang berbeda?
Dan mengapa Wright brothers mampu membuat pesawat terbang, di saat ada tim lainnya dengan kemampuan dan dana yang lebih baik tapi malah tidak berhasil membuatnya, mereka dikalahkan oleh Wright brothers.
Ada satu hal yang berperan di sini.
Sekitar 3,5 tahun lalu Simon Sinek membuat sebuah penemuan.
Ternyata, ada sebuah pola, yaitu bahwa semua pemimpin besar dan inspiratif dan organisasi-organisasi besar di dunia, baik itu Apple, atau Wright brothers, mereka semua berpikir, bertindak dan berkomunikasi dengan cara yang sama.
Dan hal ini sama sekali bertolak belakang dengan orang-orang pada umumnya.
Mungkin ini adalah ide paling sederhana di dunia.
Simon menyebutnya lingkaran emas.
Mengapa?
Bagaimana?
Apa?
Ide kecil ini menjelaskan mengapa beberapa organisasi dan pemimpin mampu menjadi inspiratif, sedangkan yang lainnya tidak.
Setiap orang, setiap organisasi di planet ini tahu apa yang mereka lakukan, 100 persen.
Beberapa di antaranya tahu bagaimana mereka mengerjakannya.
Namun, sangat sedikit sekali orang atau organisasi yang tahu mengapa mereka mengerjakan hal itu.
"Mengapa" yang dimaksud bukanlah "untuk mendapat untung."
Itu adalah hasil.
Selalu demikian.
"Mengapa" yang dimaksud adalah: Apa tujuan Anda?
Apa alasan Anda?
Apa keyakinan Anda?
Mengapa organisasi Anda ada?
Mengapa Anda bangun tiap pagi?
Dan mengapa orang lain sebaiknya peduli?
Sebagai hasilnya, cara kita berpikir, bertindak, berkomunikasi adalah dari luar ke dalam.
Kita berjalan dari hal yang paling jelas ke paling tidak jelas.
Namun, pemimpin inspiratif dan organisasi inspiratif, tanpa memperhatikan besar dan industri mereka semua berpikir, bertindak dan berkomunikasi dari dalam ke luar.
Kita lihat sebuah contoh.
Saya menggunakan Apple karena mudah dipahami dan semua orang mengerti.
Jika Apple seperti yang lainnya, pesan pemasaran mereka mungkin akan seperti ini.
"Kami membuat komputer hebat.
Komputer ini didesain dengan indah, sederhana dan mudah digunakan.
Anda mau membeli?"
Tidak.
Begitulah kebanyakan dari kita berkomunikasi.
Begitulah kebanyakan pemasaran dan penjualan dilakukan.
Dan juga kebanyakan dari kita saling berkomunikasi.
Kita mengatakan apa yang kita lakukan, bagaimana kita berbeda atau lebih baik lalu kita berharap timbal balik, sebuah pembelian, hak pilih, dan sebagainya.
Begini Apple sebenarnya berkomunikasi.
"Semua yang kami lakukan, kami percaya dalam menentang status quo.
Kami percaya dalam berpikir secara berbeda.
Cara kami melawan status quo adalah kami mendisain produk kami dengan indah sederhana dan mudah digunakan.
Kami baru saja membuat komputer yang hebat.
Anda mau membeli?"
Sangat berbeda bukan?
Anda siap membeli komputer dari Apple.
saya membalik urutan informasi.
Hal ini membuktikan bahwa orang tidak membeli apa yang Anda kerjakan; orang-orang membeli alasan Anda mengerjakannya.
Orang membeli mengapa Anda mengerjakannya, bukan apa yang Anda kerjakan.
Hal ini menjelaskan mengapa setiap orang merasa nyaman membeli komputer dari Apple.
Tapi kita juga nyaman membeli MP3 player atau telepon dari Apple, atau DVR dari Apple.
Padahal, Apple hanyalah perusahaan komputer.
Tidak ada yang membedakan mereka secara struktural dari para pesaing mereka.
Pesaing mereka juga mampu membuat produk-produk tersebut.
Faktanya, mereka telah mencoba.
Dell muncul dengan MP3 player dan PDA.
Mereka membuat produk berkualitas tinggi.
Mereka juga membuat produk dengan desain bagus.
Tapi tidak ada pembeli.
Faktanya, sekarang kita tidak bisa membayangkan membeli MP3 player dari Dell.
Mengapa Anda membeli MP3 player dari perusahaan komputer?
Namun kita melakukannya tiap hari.
Orang membeli mengapa Anda mengerjakannya, bukan apa yang Anda kerjakan.
Tujuannya bukanlah untuk berurusan dengan tiap orang yang butuh sesuatu yang Anda miliki.
Tujuannya adalah berurusan dengan orang-orang yang percaya dengan apa yang Anda percayai.
Inilah bagian terpentingnya.
Semua ini bukanlah pendapat saya.
Ini semua berdasarkan prinsip biologi.
Bukan psikologi, tapi biologi.
Jika Anda melihat belahan otak manusia, dari atas ke bawah, Otak manusia Anda lihat sebenarnya bisa dibagi menjadi 3 bagian utama berhubungan dengan lingkaran emas.
Otak terbaru kita, otak dari homo sapien, di lapisan luarnya, mewakili tingkatan "apa".
Lapisan luar otak bertanggung jawab untuk segala pemikiran analitis dan rasional serta kemampuan bahasa.
Dua bagian di tengah adalah sistem limbik otak.
Limbik otak bertanggung jawab untuk perasaan kita, seperti kepercayaan dan kesetiaan.
Limbik juga mengatur semua perilaku manusia, pengambilan keputusan, dan tidak ada hubungannya dengan bahasa.
Dengan kata lain, saat kita berkomunikasi dari luar ke dalam, ya, orang bisa mengerti banyak informasi sulit, seperti fitur, keuntungan, fakta dan angka.
Tapi hal itu tidak menggerakkan perilaku.
Saat kita berkomunikasi dari dalam ke luar, kita sedang berbicara secara langsung dengan bagian otak yang mengendalikan perilaku, lalu orang akan merasionalisasikannya dengan hal yang kita katakan dan melakukannya.
Inilah asal keputusan berani.
Anda tahu, terkadang Anda bisa memberikan semua fakta dan angka, dan mereka berkata, "Saya tahu semua fakta dan rincian tersebut, tapi terasa tidak cocok.
Mengapa kita menggunakan kata "terasa" tidak cocok?
Karena bagian otak yang mengendalikan pengambillan keputusan, tidak mengendalikan bahasa.
Dan hal terbaik yang dapat kita pikirkan adalah, "Saya tidak tahu.
Rasanya tidak cocok."
Atau terkadang Anda berkata bahwa Anda mengikuti kata hati.
Sebenarnya, bukan bagian tubuh lainnya yang mengendalikan perilaku Anda.
Semua terjadi di otak limbik Anda, bagian otak yang mengendalikan pengambilan keputusan, bukan bahasa.
Tapi jika Anda tidak tahu mengapa Anda mengerjakan apa yang Anda kerjakan.
dan orang hanya akan merespon mengapa Anda mengerjakan yang Anda kerjakan maka bagaimana Anda bisa membuat orang lain memilih Anda, atau membeli sesuatu dari Anda, atau, lebih penting lagi, menjadi setia dan ingin menjadi bagian dari apa yang Anda kerjakan.
Tujuannya bukan hanya menjual sesuatu yang Anda punyai ke orang yang memerlukannya, tujuannya adalah menjual ke orang yang percaya apa yang Anda percayai.
Tujuannya bukan hanya mempekerjakan orang yang membutuhkan pekerjaan; tapi untuk mempekerjakan orang yang percaya apa yang Anda percayai.
Saya selalu berkata, jika Anda menggaji orang karena mereka mampu, mereka akan bekerja untuk uang Anda, tapi jika Anda menggaji orang yang percaya apa yang Anda percayai, mereka akan bekerja untuk Anda dengan darah, keringat dan air mata.
Dan tidak ada contoh lebih bagus untuk ini selain Wright brothers.
Banyak orang tidak tahu tentang Samuel Pierpont Langley.
Kembali ke awal abad ke-20, pemburuan pembuatan pesawat terbang seperti dot com pada hari ini.
Semua orang mencobanya.
Dan Samuel Pierpont Langley memiliki, apa yang kita asumsikan, resep kesuksesan.
Maksud saya, bila sekarang, Anda bertanya kepada seseorang, "Mengapa produk dan perusahaan Anda gagal?"
orang-orang akan menjawab ada tiga hal dengan urutan berbeda, kurangnya modal, SDM tidak memadai, kondisi pasar buruk.
Selalu tiga hal sama.
Mari kita eksplorasi hal-hal itu.
Samuel Pierpont Langley diberikan 50.000 dolar oleh Departemen Pertahanan untuk menciptakan mesin terbang.
Uang bukanlah masalah.
Dia mempunyai jabatan di Harvard dan mempunyai koneksi di Smithsonian.
Dia mengenal semua orang pintar pada masanya.
Dia mempekerjakan orang-orang paling cerdas yang bisa dia bayar.
Dan kondisi pasar pun fantastis.
New York Times mengikutinya ke mana pun.
Dan semua orang membicarakan Langley.
Lalu, bagaimana bisa Anda tidak pernah mendengar tentang Langley?
Beberapa ratus mil jauhnya, di Dayton Ohio Orville dan Wilbur Wright.
mereka tidak mempunyai apa yang kita anggap sebagai resep kesuksesan.
Mereka tidak mempunyai uang.
Mereka membiayai mimpi mereka dengan toko sepeda mereka.
Tidak seorang pun dari tim Wright brothers yang mengenyam pendidikan tinggi, baik Orville juga Wilbur.
New York Times juga tidak mengenal mereka.
Perbedaannya adalah, Orville dan Wilbur digerakkan oleh suatu alasan, sebuah tujuan, suatu keyakinan.
Mereka percaya kalau mereka bisa menciptakan mesin terbang, hal itu akan mengubah dunia.
Samuel Pierpont Langley berbeda.
Dia ingin menjadi kaya dan terkenal.
Dia mengejar hasil.
Dia mengejar kekayaan.
Dan lihatlah apa yang terjadi.
Orang-orang percaya pada impian Wright brothers, bekerja bersama mereka dengan darah, keringat dan air mata.
Orang lain hanya bekerja untuk bayaran saja.
Orang-orang bercerita bahwa setiap kali Wright brothers pergi keluar, mereka harus membawa 5 set perlengkapan, karena itulah jumlah yang akan mereka rusakkan sebelum mereka pulang untuk makan malam.
Dan ternyata, pada 17 Desember 1903, Wright brothers pun bisa terbang, di mana tak seorang pun di sana untuk melihatnya.
Kita mengetahuinya beberapa hari kemudian.
Dan bukti lebih lanjut bahwa Langley termotivasi oleh hal yang salah adalah pada hari Wright brothers terbang, dia berhenti bekerja.
Dia sebenarnya bisa berkata, "Itu penemuan luar biasa, aku akan meningkatkan teknologi Anda."
Tapi dia tidak mengatakannya.
Dia bukan pertama, dia tidak menjadi kaya, dia tidak menjadi terkenal, maka dia berhenti.
Orang tidak membeli apa yang Anda kerjakan, tetapi mengapa Anda mengerjakannya.
Dan jika Anda mengatakan apa yang Anda yakini, Anda akan menarik mereka yang percaya pada apa yang Anda yakini.
Mengapa menarik orang yang percaya pada apa yang Anda yakini itu penting?
Ini disebut hukum penyebaran inovasi.
Jika Anda tidak tahu hukum tersebut, Anda pasti tahu maksudnya.
2½ % dari populasi kita adalah para inovator.
13½ % dari populasi kita adalah pengguna pertama.
34% berikutnya adalah mayoritas awal, mayoritas terlambat dan tertinggal.
Alasan orang-orang ini membeli telepon layar sentuh hanya karena Anda tidak bisa membeli telepon dengan tombol fisik lagi.
Kita semua ada di berbagai tempat di berbagai waktu pada skala ini, tapi dikatakan hukum penyebaran inovasi adalah jika Anda ingin sukses besar di pasar atau ide Anda diterima oleh pasar besar, Anda tidak bisa memilikinya sampai Anda mencapai titik tertentu antara 15-18% penetrasi pasar.
Dan sistem akan berjalan.
Jadi, di sini, di celah kecil ini, harus Anda tutup, seperti dikatakan oleh Jeffrey Moore, "melintasi jurang."
Karena, Anda lihat, mayoritas awal tidak akan mencoba sesuatu sampai seseorang pernah mencobanya terlebih dahulu.
Dan orang-orang ini, inovator dan pengguna pertama, mereka nyaman dalam mengambil keputusan berani.
Mereka nyaman mengambil keputusan intuitif yang digerakkan oleh apa yang mereka yakini tentang dunia dan bukan hanya produk apa yang tersedia.
Merekalah yang mengantri selama 6 jam untuk membeli iPhone saat pertama kali keluar, di mana Anda bisa hanya dengan berjalan kaki ke sebuah toko minggu depannya dan membeli sebuah iPhone.
Mereka adalah orang-orang yang menghabiskan 40.000 dolar untuk membeli TV layar datar ketika pertama kali dijual, meskipun teknologinya masih di bawah standar.
Dan, mereka tidak melakukannya karena teknologinya hebat.
Mereka melakukannya untuk diri mereka sendiri.
Karena mereka ingin menjadi yang pertama.
Orang tidak membeli apa yang Anda kerjakan, tetapi mengapa Anda mengerjakannya.
Saya akan memberikan sebuah contoh terkenal, kegagalan dan kesuksesan terkenal dari hukum penyebaran inovasi.
Pertama, kegagalan terkenal.
Ini adalah contoh pemasaran.
Seperti saya katakan sebelumnya, rahasia sukses adalah uang, SDM bagus, dan kondisi pasar baik.
Ya. Anda seharusnya sukses.
Lihatlah TiVo.
Sejak TiVo muncul, sekitar 8 atau 9 tahun lalu, sampai hari ini, mereka adalah produk dengan kualitas terbaik di pasar, setuju, tidak dapat dibantah.
Mereka mendapatkan pendanaan luar biasa.
Kondisi pasar fantastis.
Namun, TiVo adalah sebuah kegagalan.
Mereka tidak pernah menghasilkan uang.
Karena coba Anda perhatikan, saat TiVo meluncurkan produk mereka, mereka memaparkan apa yang mereka punyai.
Mereka berkata, "Kami punya produk yang bisa menjeda TV, menghilangkan iklan, memutar ulang siaran TV dan mengingat kebiasaan menonton Anda bahkan tanpa Anda memintanya."
Dan mayoritas orang sinis berkata, "Kami tidak percaya pada Anda.
Kami tidak membutuhkannya.
Kami tidak menyukainya.
Anda membuat kami takut."
Andai mereka bilang, "Jika Anda tipe orang yang suka memiliki kendali penuh atas setiap aspek hidup Anda, boy kami mempunyai produk untuk Anda.
Ini bisa menjeda siaran TV, melewatkan iklan. mengingat kebiasaan menonton Anda, dan sebagainya."
Orang tidak membeli apa yang Anda kerjakan, tetapi mengapa Anda mengerjakannya.
Dan apa yang Anda kerjakan akan menjadi bukti dari apa yang Anda yakini.
Saya akan memberikan sebuah contoh sukses dari hukum penyebaran inovasi.
Pada musim panas 1963, 250.000 orang datang ke sebuah mall di Washington untuk mendengarkan Dr. King berbicara.
Mereka tidak mengirim undangan, dan tidak ada website untuk mengecek tanggal.
Bagaimana Anda melakukannya?
Dr. King bukanlah satu-satunya orang di Amerika yang merupakan orator hebat.
Dia bukanlah satu-satunya orang di Amerika yang menderita pada masa sebelum hak sipil ditegakkan di Amerika.
Faktanya, beberapa idenya tidak bagus.
Namun dia memiliki karunia.
DIa tidak berkeliling memberi tahu orang-orang apa yang dibutuhkan untuk mengubah Amerika.
Dia berkeliling memberitahukan orang-orang tentang apa yang ia yakini.
Dan orang-orang percaya apa yang ia yakini mengambil perannya dan menceritakan ke orang-orang lainnya.
Dan beberapa di antaranya membuat struktur untuk menyampaikan pesan ke lebih banyak orang lagi.
Dan akhirnya, 250.000 orang tampil pada hari tepat, waktu tepat, untuk mendengarkannya berbicara.
Berapa orang datang untuk dia?
Nol.
Mereka datang untuk diri mereka sendiri.
Itulah apa yang mereka yakini tentang Amerika yang membuat mereka naik bis selama 8 jam, berdiri di bawah matahari di Washington pada pertengahan Agustus.
Ini tentang apa yang mereka yakini, dan bukanlah hitam lawan putih.
25% hadirin berkulit putih.
Dr. King percaya bahwa ada 2 jenis hukum di dunia ini, hukum yang dibuat oleh Sang Maha Kuasa dan hukum yang dibuat oleh manusia.
Dan sebelum semua hukum yang dibuat manusia konsisten dengan hukum yang dibuat oleh Sang Maha Kuasa, kita masih akan hanya ada di dunia.
Lalu terjadilah Pergerakan Hak-Hak Sipil yang merupakan hal sempurna untuk menolong mewujudkan idenya.
Kita mengikuti, bukan untuknya, tapi untuk diri kita sendiri.
Dan dia menyampaikan pidato "Saya mempunyai mimpi" bukan pidato "Saya mempunyai rencana."
Coba dengarkan politikus saat ini dengan 12 rencana komprehensfinya.
Mereka tidak menginspirasi siapapun.
Karena ada boss dan ada leader.
Boss memiliki kekuatan atau wewenang.
Tetapi leader akan menginspirasi kita.
Individual atau organisasi, kita mengikuti leader, bukan karena kita diharuskan, tapi karena kita menginginkannya.
Kita mengikuti leader, bukan untuk mereka, tetapi untuk diri kita sendiri.
Dan mereka yang mulai dengan "mengapa" , memiliki kemampuan untuk menginspirasi orang-orang di sekitarnya atau menemukan orang-orang yang menginspirasinya.
Terima kasih.
Contohnya: Mengapa Apple sangat inovatif?
Tahun demi tahun mereka selalu lebih inovatif dari para pesaingnya.
Padahal, mereka hanya perusahaan komputer.
Mereka seperti perusahaan lainnya.
Spoiler for 1:

Lalu, mengapa mereka terlihat seperti memiliki sesuatu yang berbeda?
Dan mengapa Wright brothers mampu membuat pesawat terbang, di saat ada tim lainnya dengan kemampuan dan dana yang lebih baik tapi malah tidak berhasil membuatnya, mereka dikalahkan oleh Wright brothers.
Spoiler for 1:

Ada satu hal yang berperan di sini.
Sekitar 3,5 tahun lalu Simon Sinek membuat sebuah penemuan.
Spoiler for 1:

Ternyata, ada sebuah pola, yaitu bahwa semua pemimpin besar dan inspiratif dan organisasi-organisasi besar di dunia, baik itu Apple, atau Wright brothers, mereka semua berpikir, bertindak dan berkomunikasi dengan cara yang sama.
Dan hal ini sama sekali bertolak belakang dengan orang-orang pada umumnya.
Mungkin ini adalah ide paling sederhana di dunia.
Simon menyebutnya lingkaran emas.
Spoiler for 1:

Mengapa?
Bagaimana?
Apa?
Ide kecil ini menjelaskan mengapa beberapa organisasi dan pemimpin mampu menjadi inspiratif, sedangkan yang lainnya tidak.
Setiap orang, setiap organisasi di planet ini tahu apa yang mereka lakukan, 100 persen.
Beberapa di antaranya tahu bagaimana mereka mengerjakannya.
Namun, sangat sedikit sekali orang atau organisasi yang tahu mengapa mereka mengerjakan hal itu.
"Mengapa" yang dimaksud bukanlah "untuk mendapat untung."
Spoiler for 1:

Itu adalah hasil.
Selalu demikian.
"Mengapa" yang dimaksud adalah: Apa tujuan Anda?
Apa alasan Anda?
Apa keyakinan Anda?
Mengapa organisasi Anda ada?
Mengapa Anda bangun tiap pagi?
Dan mengapa orang lain sebaiknya peduli?
Sebagai hasilnya, cara kita berpikir, bertindak, berkomunikasi adalah dari luar ke dalam.
Kita berjalan dari hal yang paling jelas ke paling tidak jelas.
Spoiler for 1:

Namun, pemimpin inspiratif dan organisasi inspiratif, tanpa memperhatikan besar dan industri mereka semua berpikir, bertindak dan berkomunikasi dari dalam ke luar.
Kita lihat sebuah contoh.
Saya menggunakan Apple karena mudah dipahami dan semua orang mengerti.
Jika Apple seperti yang lainnya, pesan pemasaran mereka mungkin akan seperti ini.
Spoiler for spoiler:

"Kami membuat komputer hebat.
Komputer ini didesain dengan indah, sederhana dan mudah digunakan.
Anda mau membeli?"
Tidak.
Begitulah kebanyakan dari kita berkomunikasi.
Begitulah kebanyakan pemasaran dan penjualan dilakukan.
Dan juga kebanyakan dari kita saling berkomunikasi.
Kita mengatakan apa yang kita lakukan, bagaimana kita berbeda atau lebih baik lalu kita berharap timbal balik, sebuah pembelian, hak pilih, dan sebagainya.
Begini Apple sebenarnya berkomunikasi.
Spoiler for spoiler:

"Semua yang kami lakukan, kami percaya dalam menentang status quo.
Kami percaya dalam berpikir secara berbeda.
Cara kami melawan status quo adalah kami mendisain produk kami dengan indah sederhana dan mudah digunakan.
Kami baru saja membuat komputer yang hebat.
Anda mau membeli?"
Sangat berbeda bukan?
Anda siap membeli komputer dari Apple.
saya membalik urutan informasi.
Hal ini membuktikan bahwa orang tidak membeli apa yang Anda kerjakan; orang-orang membeli alasan Anda mengerjakannya.
Orang membeli mengapa Anda mengerjakannya, bukan apa yang Anda kerjakan.
Hal ini menjelaskan mengapa setiap orang merasa nyaman membeli komputer dari Apple.
Tapi kita juga nyaman membeli MP3 player atau telepon dari Apple, atau DVR dari Apple.
Spoiler for spoiler:

Padahal, Apple hanyalah perusahaan komputer.
Tidak ada yang membedakan mereka secara struktural dari para pesaing mereka.
Pesaing mereka juga mampu membuat produk-produk tersebut.
Faktanya, mereka telah mencoba.
Spoiler for spoiler:

Dell muncul dengan MP3 player dan PDA.
Mereka membuat produk berkualitas tinggi.
Mereka juga membuat produk dengan desain bagus.
Tapi tidak ada pembeli.
Faktanya, sekarang kita tidak bisa membayangkan membeli MP3 player dari Dell.
Mengapa Anda membeli MP3 player dari perusahaan komputer?
Namun kita melakukannya tiap hari.
Orang membeli mengapa Anda mengerjakannya, bukan apa yang Anda kerjakan.
Tujuannya bukanlah untuk berurusan dengan tiap orang yang butuh sesuatu yang Anda miliki.
Tujuannya adalah berurusan dengan orang-orang yang percaya dengan apa yang Anda percayai.
Inilah bagian terpentingnya.
Semua ini bukanlah pendapat saya.
Ini semua berdasarkan prinsip biologi.
Bukan psikologi, tapi biologi.
Jika Anda melihat belahan otak manusia, dari atas ke bawah, Otak manusia Anda lihat sebenarnya bisa dibagi menjadi 3 bagian utama berhubungan dengan lingkaran emas.
Spoiler for spoiler:

Otak terbaru kita, otak dari homo sapien, di lapisan luarnya, mewakili tingkatan "apa".
Lapisan luar otak bertanggung jawab untuk segala pemikiran analitis dan rasional serta kemampuan bahasa.
Dua bagian di tengah adalah sistem limbik otak.
Limbik otak bertanggung jawab untuk perasaan kita, seperti kepercayaan dan kesetiaan.
Limbik juga mengatur semua perilaku manusia, pengambilan keputusan, dan tidak ada hubungannya dengan bahasa.
Dengan kata lain, saat kita berkomunikasi dari luar ke dalam, ya, orang bisa mengerti banyak informasi sulit, seperti fitur, keuntungan, fakta dan angka.
Tapi hal itu tidak menggerakkan perilaku.
Saat kita berkomunikasi dari dalam ke luar, kita sedang berbicara secara langsung dengan bagian otak yang mengendalikan perilaku, lalu orang akan merasionalisasikannya dengan hal yang kita katakan dan melakukannya.
Inilah asal keputusan berani.
Spoiler for spoiler:

Anda tahu, terkadang Anda bisa memberikan semua fakta dan angka, dan mereka berkata, "Saya tahu semua fakta dan rincian tersebut, tapi terasa tidak cocok.
Mengapa kita menggunakan kata "terasa" tidak cocok?
Karena bagian otak yang mengendalikan pengambillan keputusan, tidak mengendalikan bahasa.
Dan hal terbaik yang dapat kita pikirkan adalah, "Saya tidak tahu.
Rasanya tidak cocok."
Atau terkadang Anda berkata bahwa Anda mengikuti kata hati.
Sebenarnya, bukan bagian tubuh lainnya yang mengendalikan perilaku Anda.
Semua terjadi di otak limbik Anda, bagian otak yang mengendalikan pengambilan keputusan, bukan bahasa.
Tapi jika Anda tidak tahu mengapa Anda mengerjakan apa yang Anda kerjakan.
dan orang hanya akan merespon mengapa Anda mengerjakan yang Anda kerjakan maka bagaimana Anda bisa membuat orang lain memilih Anda, atau membeli sesuatu dari Anda, atau, lebih penting lagi, menjadi setia dan ingin menjadi bagian dari apa yang Anda kerjakan.
Spoiler for spoiler:

Tujuannya bukan hanya menjual sesuatu yang Anda punyai ke orang yang memerlukannya, tujuannya adalah menjual ke orang yang percaya apa yang Anda percayai.
Tujuannya bukan hanya mempekerjakan orang yang membutuhkan pekerjaan; tapi untuk mempekerjakan orang yang percaya apa yang Anda percayai.
Saya selalu berkata, jika Anda menggaji orang karena mereka mampu, mereka akan bekerja untuk uang Anda, tapi jika Anda menggaji orang yang percaya apa yang Anda percayai, mereka akan bekerja untuk Anda dengan darah, keringat dan air mata.
Dan tidak ada contoh lebih bagus untuk ini selain Wright brothers.
Banyak orang tidak tahu tentang Samuel Pierpont Langley.
Spoiler for spoiler:

Kembali ke awal abad ke-20, pemburuan pembuatan pesawat terbang seperti dot com pada hari ini.
Semua orang mencobanya.
Dan Samuel Pierpont Langley memiliki, apa yang kita asumsikan, resep kesuksesan.
Maksud saya, bila sekarang, Anda bertanya kepada seseorang, "Mengapa produk dan perusahaan Anda gagal?"
orang-orang akan menjawab ada tiga hal dengan urutan berbeda, kurangnya modal, SDM tidak memadai, kondisi pasar buruk.
Selalu tiga hal sama.
Mari kita eksplorasi hal-hal itu.
Samuel Pierpont Langley diberikan 50.000 dolar oleh Departemen Pertahanan untuk menciptakan mesin terbang.
Uang bukanlah masalah.
Dia mempunyai jabatan di Harvard dan mempunyai koneksi di Smithsonian.
Dia mengenal semua orang pintar pada masanya.
Dia mempekerjakan orang-orang paling cerdas yang bisa dia bayar.
Dan kondisi pasar pun fantastis.
New York Times mengikutinya ke mana pun.
Dan semua orang membicarakan Langley.
Lalu, bagaimana bisa Anda tidak pernah mendengar tentang Langley?
Beberapa ratus mil jauhnya, di Dayton Ohio Orville dan Wilbur Wright.
Spoiler for spoiler:

mereka tidak mempunyai apa yang kita anggap sebagai resep kesuksesan.
Mereka tidak mempunyai uang.
Mereka membiayai mimpi mereka dengan toko sepeda mereka.
Tidak seorang pun dari tim Wright brothers yang mengenyam pendidikan tinggi, baik Orville juga Wilbur.
New York Times juga tidak mengenal mereka.
Perbedaannya adalah, Orville dan Wilbur digerakkan oleh suatu alasan, sebuah tujuan, suatu keyakinan.
Mereka percaya kalau mereka bisa menciptakan mesin terbang, hal itu akan mengubah dunia.
Samuel Pierpont Langley berbeda.
Dia ingin menjadi kaya dan terkenal.
Dia mengejar hasil.
Dia mengejar kekayaan.
Dan lihatlah apa yang terjadi.
Spoiler for spoiler:

Orang-orang percaya pada impian Wright brothers, bekerja bersama mereka dengan darah, keringat dan air mata.
Orang lain hanya bekerja untuk bayaran saja.
Orang-orang bercerita bahwa setiap kali Wright brothers pergi keluar, mereka harus membawa 5 set perlengkapan, karena itulah jumlah yang akan mereka rusakkan sebelum mereka pulang untuk makan malam.
Spoiler for spoiler:

Dan ternyata, pada 17 Desember 1903, Wright brothers pun bisa terbang, di mana tak seorang pun di sana untuk melihatnya.
Kita mengetahuinya beberapa hari kemudian.
Dan bukti lebih lanjut bahwa Langley termotivasi oleh hal yang salah adalah pada hari Wright brothers terbang, dia berhenti bekerja.
Dia sebenarnya bisa berkata, "Itu penemuan luar biasa, aku akan meningkatkan teknologi Anda."
Tapi dia tidak mengatakannya.
Dia bukan pertama, dia tidak menjadi kaya, dia tidak menjadi terkenal, maka dia berhenti.
Orang tidak membeli apa yang Anda kerjakan, tetapi mengapa Anda mengerjakannya.
Dan jika Anda mengatakan apa yang Anda yakini, Anda akan menarik mereka yang percaya pada apa yang Anda yakini.
Mengapa menarik orang yang percaya pada apa yang Anda yakini itu penting?
Ini disebut hukum penyebaran inovasi.
Spoiler for spoiler:

Jika Anda tidak tahu hukum tersebut, Anda pasti tahu maksudnya.
2½ % dari populasi kita adalah para inovator.
13½ % dari populasi kita adalah pengguna pertama.
34% berikutnya adalah mayoritas awal, mayoritas terlambat dan tertinggal.
Alasan orang-orang ini membeli telepon layar sentuh hanya karena Anda tidak bisa membeli telepon dengan tombol fisik lagi.
Kita semua ada di berbagai tempat di berbagai waktu pada skala ini, tapi dikatakan hukum penyebaran inovasi adalah jika Anda ingin sukses besar di pasar atau ide Anda diterima oleh pasar besar, Anda tidak bisa memilikinya sampai Anda mencapai titik tertentu antara 15-18% penetrasi pasar.
Dan sistem akan berjalan.
Jadi, di sini, di celah kecil ini, harus Anda tutup, seperti dikatakan oleh Jeffrey Moore, "melintasi jurang."
Karena, Anda lihat, mayoritas awal tidak akan mencoba sesuatu sampai seseorang pernah mencobanya terlebih dahulu.
Dan orang-orang ini, inovator dan pengguna pertama, mereka nyaman dalam mengambil keputusan berani.
Mereka nyaman mengambil keputusan intuitif yang digerakkan oleh apa yang mereka yakini tentang dunia dan bukan hanya produk apa yang tersedia.
Spoiler for spoiler:

Merekalah yang mengantri selama 6 jam untuk membeli iPhone saat pertama kali keluar, di mana Anda bisa hanya dengan berjalan kaki ke sebuah toko minggu depannya dan membeli sebuah iPhone.
Mereka adalah orang-orang yang menghabiskan 40.000 dolar untuk membeli TV layar datar ketika pertama kali dijual, meskipun teknologinya masih di bawah standar.
Dan, mereka tidak melakukannya karena teknologinya hebat.
Mereka melakukannya untuk diri mereka sendiri.
Karena mereka ingin menjadi yang pertama.
Spoiler for spoiler:

Orang tidak membeli apa yang Anda kerjakan, tetapi mengapa Anda mengerjakannya.
Saya akan memberikan sebuah contoh terkenal, kegagalan dan kesuksesan terkenal dari hukum penyebaran inovasi.
Pertama, kegagalan terkenal.
Ini adalah contoh pemasaran.
Seperti saya katakan sebelumnya, rahasia sukses adalah uang, SDM bagus, dan kondisi pasar baik.
Ya. Anda seharusnya sukses.
Lihatlah TiVo.
Spoiler for spoiler:

Sejak TiVo muncul, sekitar 8 atau 9 tahun lalu, sampai hari ini, mereka adalah produk dengan kualitas terbaik di pasar, setuju, tidak dapat dibantah.
Mereka mendapatkan pendanaan luar biasa.
Kondisi pasar fantastis.
Namun, TiVo adalah sebuah kegagalan.
Mereka tidak pernah menghasilkan uang.
Karena coba Anda perhatikan, saat TiVo meluncurkan produk mereka, mereka memaparkan apa yang mereka punyai.
Mereka berkata, "Kami punya produk yang bisa menjeda TV, menghilangkan iklan, memutar ulang siaran TV dan mengingat kebiasaan menonton Anda bahkan tanpa Anda memintanya."
Dan mayoritas orang sinis berkata, "Kami tidak percaya pada Anda.
Kami tidak membutuhkannya.
Kami tidak menyukainya.
Anda membuat kami takut."
Andai mereka bilang, "Jika Anda tipe orang yang suka memiliki kendali penuh atas setiap aspek hidup Anda, boy kami mempunyai produk untuk Anda.
Ini bisa menjeda siaran TV, melewatkan iklan. mengingat kebiasaan menonton Anda, dan sebagainya."
Orang tidak membeli apa yang Anda kerjakan, tetapi mengapa Anda mengerjakannya.
Dan apa yang Anda kerjakan akan menjadi bukti dari apa yang Anda yakini.
Saya akan memberikan sebuah contoh sukses dari hukum penyebaran inovasi.
Pada musim panas 1963, 250.000 orang datang ke sebuah mall di Washington untuk mendengarkan Dr. King berbicara.
Spoiler for spoiler:

Mereka tidak mengirim undangan, dan tidak ada website untuk mengecek tanggal.
Bagaimana Anda melakukannya?
Dr. King bukanlah satu-satunya orang di Amerika yang merupakan orator hebat.
Dia bukanlah satu-satunya orang di Amerika yang menderita pada masa sebelum hak sipil ditegakkan di Amerika.
Faktanya, beberapa idenya tidak bagus.
Namun dia memiliki karunia.
DIa tidak berkeliling memberi tahu orang-orang apa yang dibutuhkan untuk mengubah Amerika.
Dia berkeliling memberitahukan orang-orang tentang apa yang ia yakini.
Dan orang-orang percaya apa yang ia yakini mengambil perannya dan menceritakan ke orang-orang lainnya.
Dan beberapa di antaranya membuat struktur untuk menyampaikan pesan ke lebih banyak orang lagi.
Spoiler for spoiler:

Dan akhirnya, 250.000 orang tampil pada hari tepat, waktu tepat, untuk mendengarkannya berbicara.
Berapa orang datang untuk dia?
Nol.
Mereka datang untuk diri mereka sendiri.
Itulah apa yang mereka yakini tentang Amerika yang membuat mereka naik bis selama 8 jam, berdiri di bawah matahari di Washington pada pertengahan Agustus.
Ini tentang apa yang mereka yakini, dan bukanlah hitam lawan putih.
25% hadirin berkulit putih.
Dr. King percaya bahwa ada 2 jenis hukum di dunia ini, hukum yang dibuat oleh Sang Maha Kuasa dan hukum yang dibuat oleh manusia.
Spoiler for spoiler:

Dan sebelum semua hukum yang dibuat manusia konsisten dengan hukum yang dibuat oleh Sang Maha Kuasa, kita masih akan hanya ada di dunia.
Lalu terjadilah Pergerakan Hak-Hak Sipil yang merupakan hal sempurna untuk menolong mewujudkan idenya.
Kita mengikuti, bukan untuknya, tapi untuk diri kita sendiri.
Dan dia menyampaikan pidato "Saya mempunyai mimpi" bukan pidato "Saya mempunyai rencana."
Coba dengarkan politikus saat ini dengan 12 rencana komprehensfinya.
Mereka tidak menginspirasi siapapun.
Karena ada boss dan ada leader.
Spoiler for spoiler:

Boss memiliki kekuatan atau wewenang.
Tetapi leader akan menginspirasi kita.
Individual atau organisasi, kita mengikuti leader, bukan karena kita diharuskan, tapi karena kita menginginkannya.
Kita mengikuti leader, bukan untuk mereka, tetapi untuk diri kita sendiri.
Dan mereka yang mulai dengan "mengapa" , memiliki kemampuan untuk menginspirasi orang-orang di sekitarnya atau menemukan orang-orang yang menginspirasinya.
Terima kasih.
SUMBER
Spoiler for SUMUR:
Start With Why TED Talk
0
1.8K
Kutip
3
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan