by: Massae

Aku mengagumimu

Secercah harapan datang

mendekapku kedalam pelukan

menjadi sebuah rasa yang hampa

Tanpa pernah bisa menjalin komunikasi

Ku pasrahkan pada yang kuasa

Pengecutnya diriku menghadapimu

Seorang gadis idaman

Lantang saja hati menerka setiap lakumu

Mendebarkan, sungguh

Apa aku akan menjadi pilihanmu

atau dirinya seorang yang selalu kau puja

Hingga kau katakan kau membenciku

katamu menjadi pedang

merobek segala asa dalam hati dan doaku

hingga akhirnya aku pergi darimu

Lamongan, 13-07-2019

Hai, gadis pujaan

Masihkah kau bersedih ketika hujan datang?

Katamu hujan telah merenggut kedua orang tuamu

masihkah syahdu rintik hujan jadi nestapamu

Bukankah ada aku yang memikul segala resahmu

Menjadi tumpuan segala kesedihan

Datang saat kau butuhkan

Dan kini kau telah memilihnya

Menjalani hari yang baru

Penuh kegembiraan

Bersama laki-laki pilihanmu

Doaku menjadi penopang segala sendumu

Semoga dirimu berbahagia

menjalani hari bersamanya

selamat berbahagia

sahabat

Lamongan, 28-06-2019

Setelah malam itu

Aku tau ada yang berubah

Entah senyummu

atau wajahmu yang menyimpan rahasia

Pikirku kau segera hengkang

Ternyata kau masih di lubuk hati

Kukira kau pergi ternyata

Sekedar Menepi

Aku mencoba membaca situasi

Menerka segala kalam Ilahi

Semakin ku fahami, semakin aku frustasi

Membawa segala kenangan

Kepergianmu semakin pasti

Meski kau tepis dengan katamu

Sampai kudengar sendiri

Sahabatku menyebut namamu

Sebagai gadis yang akan ia persunting

Sungguh pikirku sinting

Diriku segera berpaling

dan situasi semakin genting

Lamongan, 13-07-2019

Sekian tread puisi malam ini, semoga bisa mengisi hari-hari kalian. Meskipun, puisi patah hati, ambil hikmahnya jika ada. Jika tidak ada, setidaknya berdoalah agar kalian tak mengalami nasib yang menyedihkan. selamat berbahagia......