Rudy Badil dikenal sebagai wartawan senior di Harian Kompas, yang telah melanglang buana selama 32 tahun hingga pensiun pada 2006.

Awalnya, Rudy berkawan dengan Kasino Warkop dan Nanu Mulyono di Universitas Indonesia. Ketiganya yang sama-sama gemar melucu mulai sering menghibur teman-teman mereka, sehingga menarik perhatian Temmy Lesanpura yang saat itu bekerja di Radio Prambors.

Program bertajuk Obrolan Santai di Warung Kopi diluncurkan dan menciptakan banyak tawa. Saat itu, Rudy banyak memerankan karakter orang Jawa. Beberapa tahun kemudian, Dono dan Indro bergabung dalam kelompok yang namanya makin populer itu. Dari panggung ke panggung, kelima orang tersebut dikenal lebih banyak orang hingga mendapat tawaran bermain film.

Rudy lantas mengundurkan diri dari Warkop. Alasannya, ia kerap mengalami demam panggung. Ia pun beralih profesi menjadi seorang wartawan. Kini, Rudy dianggap sebagai salah seorang ikon seperti halnya kartunis GM Sudarta. Ia diketahui memiliki gaya bertutur yang menawan.

Selain itu, Rudy berkawan dekat dengan Soe Hok Gie yang menulis buku Catatan Seorang Demonstran. Dalam buku, namanya beberapa kali disebut oleh Hok Gie. Keduanya juga sering mendaki gunung bersama teman-teman lain.

Namun, Kamis 11 Juli 2019, Rudy Badil dikabarkan meninggal dunia di RS Hermina, Depok saat ini jenazah dibawa untuk disemayamkan di RS Dharmais, Jakarta.

Kabar itu disampaikan oleh Indro Warkop, lewat akun Instagramnya. Ia meyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas kepergian Rudy Badil.

“Innalillahi wa inna ilaihi raaji’un. Selamat beristirahat dengan tenang Mas Rudy Badil, doa terbaik kami sekeluarga besar Lembaga Warung Kopi Dono Kasino Indro untuk keluarga yg ditinggalkan,” kata Indro.
Sumber
Perjalanan Rudy Badil Sang Pendiri Warkop, Dikenal Kawan Dekat Soe Hok Gie dan Seorang Wartawan