Pagar depan kos korban. Ist

Medan | Jurnal Asia
Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tak hentinya menimbulkan keresahan bagi masyarakat.

Selasa (9/7/2019) pagi tadi, kawanan maling beraksi menggasak 3 unit sepeda motor sekaligus di kos Jalan Sei Silau Medan. Dalam aksinya pelaku membawa sepeda motor korban menggunakan mobil.

Adapun tiga unit sepeda motor yang digondol pencuri yakni, Honda Vario dengan nomor polisi F 6357 DO, Honda Beat berwarna Putih BK 6291 AFG dan Honda Beat berwarna hitam dengan nomor polisi BK 6104 MBC. Seluruhnya milik penghuni kos tersebut.

Jefri salah seorang korban menjelaskan diduga aksi pencurian itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Ia menduga pelaku pencurian bukan “orang jauh”.

“Pelaku menggunakan mobil jenis minibus dan mundur masuk ke dalam areal parkir. Jika memang pelakunya orang luar, pasti gembok dan pagar ada tanda rusak atau gimana. Ini gemboknya saja hilang,” kata korban

Jefri mengatakan ia bersama korban lainnya telah memeriksa rekaman kamera CCTV namun dari rekaman CCTV pelaku tidak terlihat begitu jelas.

“Kalau warna mobilnya tidak terlalu jelas jika dilihat dari kamera cctv. Ini saya berencana pulang ke Pakam untuk melengkapi berkas pengasuhan di Polsek Medan Baru,” ungkapnya.

Dari aksi pencurian tersebut, diperkirakan total kerugian puluhan juta rupiah.

“Saya kesal karena sepeda motor saya itu belum setahun. Di mana saya membelinya kontan. Begitu juga dengan sepeda motor teman saya yang juga menjadi korban,” tandasnya.(wo)

http://www.jurnalasia.com/medan/kawa...-jl-sei-silau/
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ane yakin juga bukan "orang jauh", ane yakin orang petak, dan posisi nya waktu ente kasih keterangan ke wartawan, juga dekat dengan ente

Satu hal yang ane perhatikan dari spesies petak adalah kebiasaan untuk kembali duduk2 santai ke TKP setelah merampok, sambil memperhatikan reaksi korban, ada sebuah kebanggaan sendiri gicu

Dan pada saat korban kesusahan, dia akan datang mintak uang keamanan

Orang Petak