Vendor Smartphone Bikin Mobil, Rugi atau Ekspansi Nih?
TS
jalantikus.com
Vendor Smartphone Bikin Mobil, Rugi atau Ekspansi Nih?
Halo gan, ketemuan lagi sama jaka. Gimana, udah mulai masuk sekolah/kampus apa belum nih?
Udah mulai berkeliaran maba lucu dong ya, dengan segala tingkah lakunya yang kadang bikin kita suka pengen unyeng-unyeng saking gemeusnya.Mulai dari gaya pakaian yang masih lucu-lucuan, sampe ada yang ke kampus buat daftar ulang, pada bawa mobil milik orang tua.
Nah jaka inget nih kalau soal mobil, agan udah tau belum kalau beberapa perusahaan HP, ada yang memproduksi mobil. Walaupun ada beberapa brand produsen barang elektronik rumahan yang merambah ke produksi smartphone, namun justru brand HP ini mulai membuat prototype mobil. Waduh, kira-kira gimana ya bentuk mobilnya, dan apa tujuannya ya merambah ke otomotif?
Spoiler for Xiaomi:
Sebagai salah satu produsen HP yang cukup terjangkau harganya di kantong rakyat Indonesia, xiaomi tidak henti-hentinya melakukan ekspansi usaha, mulai dari perangkat elektronik rumahan, smart tv dengan harga terjangkau, dan sekarang merambah ke otomotif.
Kuartal ke 2 tahun 2019 ini, mereka bekerjasama dengan bestune, menghadirkan kendaraan transportasi yang diberi nama Redmi Car. Kendaraan berjenis SUV ini memang tidak jauh beda dari kendaraan pada umumnya. Lantas, mengapa xiaomi bersikeras merambah ke industri otomotif ya? Belum ada yang tau nih gan alasannya apa.
Yang jelas Redmi Car ini sudah dijual dengan harga 89.800 yuan atau sekitar Rp189 jutaan dan menjanjikan fitur terbaik untuk penggunanya. Mau coba?
Spoiler for Samsung:
oke, kalau Xiaomi memang sudah dikenal mengembangkan segala lini usaha yang berkaitan dengan manusia, lalu bagaimana dengan samsung?
Perusahaan asal korea selatan ini juga mengembangkan sebuah kendaraan berpenumpang, dengan menggandeng brand Renault sebagai produsennya. Mereka sudah pernah meluncurkan seri Renault Samsung XM3.
Dalam hal membuat mobil, Samsung sebenarnya sudah pernah melakukannya pada tahun 1990-an. Namun karena adanya krisis moneter pada tahun 1997-1998, Renault membeli 70% saham perusahaan Samsung Motor dengan nilai 512 juta dolar AS.
Spoiler for Huawei:
Jika dua brand sebelumnya memproduksi mobil berpenumpang, beda halnya dengan Huawei yang memproduksi kendaraan tanpa awak. Huawei bersama dengan Dongfeng dikabarkan akan segera meluncurkan mobil tanpa pengemudi perdananya di tahun 2020.
Mobil ini menggunakan teknologi AI yang sama digunakan di kamera smartphone dan mobil ini juga bisa mengidentifikasi ribuan objek termasuk kucing, anjing, lansia, dan lain sebagainya. Mobil yang belum diketahui namanya tersebut dikabarkan akan menyediakan fitur komunikasi dalam kendaraan, dukungan untuk jaringan 5G, dan fungsi cloud.
Nah, jadinya ini mobil apa PC?
Spoiler for Apple Car:
Pada tahun 2015, mulai beredar kabar bahwa Apple memulai projek yang diberi nama Project Titan. Projek ini mengembangkan kendaraan listrik di lokasi rahasia yang berada di Sunnyvale, Amerika Serikat.
Beberapa tahun kemudian, Apple mengatakan bahwa telah mengatur ulang fokus perusahaan yang tadinya membuat mobil listrik kini beralih dengan membuat mobil autonomous driving atau mobil tanpa pengemudi.
Pada Februari 2019, ada laporan yang mengungkapkan bahwa Apple sedang mengetes mobil bikinannya. Hingga saat ini sistemnya belum sempurna dan kendaraannya terus dites setiap hari. Rencananya, Apple akan meluncurkan mobil buatannya pada 2021, mundur dari rencana sebelumnya yang seharusnya diluncurkan pada 2020.
Yah, semoga aja apa yang direncanakan oleh produsen-produsen tersebut sesuai dengan peruntukannya. Apalagi kalau emang ada mobil yang dijual murah, bisa di beli oleh rakyat Indonesia yang kasta hidupnya berasa berubah kalau udah punya mobil.
Kayaknya sih emang dibutuhkan yang namanya ekspansi usaha, seperti yang dilakukan oleh produsen-produsen diatas
Sekian gan tread jaka kali ini, sampai jumpa di tread selanjutnya. Salam satu aspal.