- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Berita Olahraga
Dimulainya Pencarian Talenta Muda Bulu Tangkis Indonesia


TS
akubukankipli
Dimulainya Pencarian Talenta Muda Bulu Tangkis Indonesia
Waktunya perjalanan menjadi juara dimulai..



Indonesia tak pernah kehabisan talenta di bidang bulu tangkis. Mulai dari era Rudy Hartono hingga Kevin Sanjaya Sukamuljo. Sederet pebulu tangkis andal seolah tak pernah berhenti lahir untuk Indonesia
Demi bisa mengolah para talenta yang ada, Djarum Foundation kembali mengadakan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2019

Berbeda dengan gelaran di tahun 2018, Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis di tahun ini akan fokus di dua kategori usia, yakni U-11 dan U-13 baik untuk putra dan putri. Tujuannya, agar bakat-bakat yang ada bisa diolah sedini mungkin
"Kami ingin mengasah mereka dari usia dini yang nantinya bisa semakin matang ketika mereka akan masuk ke Pelatnas. Hal ini penting karena persaingan di Pelatnas sangat ketat dan kami ingin ketika atlet-atlet PB Djarum masuk Pelatnas mereka sudah memiliki daya saing tinggi dan bermental juara saat membela Indonesia di masa mendatang," kata Manajer PB Djarum, Fung Permadi
Selain itu, jumlah kota untuk Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 ini berkurang jika dibandingkan dengan tahun lalu. Jika tahun lalu digelar di delapan kota yang tersebar dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi, kali ini terpusat di Pulau Jawa saja
Ada lima kota yang akan menggelar ajang pencarian bakat ini. Kelima kota tersebut adalah, Bandung (28-30 Juli), Purwokerto (8-10 September), Surabaya (20-22 Oktober), Solo Raya (27-29 Oktober), dan Kudus (17-19 November). Setelah itu akan digelar babak final audisi di Kudus pada 20-22 November

Dalam proses Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2019, akan ada sederet legenda dan pelatih PB Djarum yang akan memantau para peserta. Dikomandoi oleh Christian Hadinata dan legenda-legenda lainnya, yakni Sigit Budiarto, Antonius Budi Ariantho, Lius Pongoh, Yuni Kartika, Maria Kristin, Luluk Hadiyanto, Hariyanto Arbi, Eddy Hartono, Engga Setiawan, Sulaiman, Ferry, dan Roy Djojo Effendy
Tim Pencari Bakat tersebut diberi tugas untuk memantau atlet-atlet muda dengan bakat istimewa baik dari segi teknik, skill hingga postur tubuh. “Untuk fisik, tahun ini kami akan mencari pemain yang gesit, itu poin utama. Tapi, bila ada pemain yang memiliki bakat istimewa lainnya, kami juga membuka pintu untuk bergabung dan berlatih sebagai atlet PB Djarum,” urai Fung.
Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 dapat diikuti oleh atlet putra dan putri berkewarganegaraan Indonesia dengan kategori U11 (berusia 6-10), U13 (untuk peserta dengan umur 11-12 tahun). Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui laman www.pbdjarum.orgatau dengan mendaftarkan diri secara langsung sehari sebelum pelaksanaan Audisi Umum di GOR setiap kota audisi. Peserta diwajibkan melakukan daftar ulang satu hari sebelum tahap seleksi (H-1) sesuai kota audisi pilihannya.

Sudah siap menyaksikan para calon juara bulu tangkis Indonesia, Gan Sis?



Indonesia tak pernah kehabisan talenta di bidang bulu tangkis. Mulai dari era Rudy Hartono hingga Kevin Sanjaya Sukamuljo. Sederet pebulu tangkis andal seolah tak pernah berhenti lahir untuk Indonesia
Demi bisa mengolah para talenta yang ada, Djarum Foundation kembali mengadakan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2019

Berbeda dengan gelaran di tahun 2018, Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis di tahun ini akan fokus di dua kategori usia, yakni U-11 dan U-13 baik untuk putra dan putri. Tujuannya, agar bakat-bakat yang ada bisa diolah sedini mungkin
"Kami ingin mengasah mereka dari usia dini yang nantinya bisa semakin matang ketika mereka akan masuk ke Pelatnas. Hal ini penting karena persaingan di Pelatnas sangat ketat dan kami ingin ketika atlet-atlet PB Djarum masuk Pelatnas mereka sudah memiliki daya saing tinggi dan bermental juara saat membela Indonesia di masa mendatang," kata Manajer PB Djarum, Fung Permadi
Selain itu, jumlah kota untuk Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 ini berkurang jika dibandingkan dengan tahun lalu. Jika tahun lalu digelar di delapan kota yang tersebar dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi, kali ini terpusat di Pulau Jawa saja
Ada lima kota yang akan menggelar ajang pencarian bakat ini. Kelima kota tersebut adalah, Bandung (28-30 Juli), Purwokerto (8-10 September), Surabaya (20-22 Oktober), Solo Raya (27-29 Oktober), dan Kudus (17-19 November). Setelah itu akan digelar babak final audisi di Kudus pada 20-22 November

Dalam proses Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2019, akan ada sederet legenda dan pelatih PB Djarum yang akan memantau para peserta. Dikomandoi oleh Christian Hadinata dan legenda-legenda lainnya, yakni Sigit Budiarto, Antonius Budi Ariantho, Lius Pongoh, Yuni Kartika, Maria Kristin, Luluk Hadiyanto, Hariyanto Arbi, Eddy Hartono, Engga Setiawan, Sulaiman, Ferry, dan Roy Djojo Effendy
Tim Pencari Bakat tersebut diberi tugas untuk memantau atlet-atlet muda dengan bakat istimewa baik dari segi teknik, skill hingga postur tubuh. “Untuk fisik, tahun ini kami akan mencari pemain yang gesit, itu poin utama. Tapi, bila ada pemain yang memiliki bakat istimewa lainnya, kami juga membuka pintu untuk bergabung dan berlatih sebagai atlet PB Djarum,” urai Fung.
Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 dapat diikuti oleh atlet putra dan putri berkewarganegaraan Indonesia dengan kategori U11 (berusia 6-10), U13 (untuk peserta dengan umur 11-12 tahun). Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui laman www.pbdjarum.orgatau dengan mendaftarkan diri secara langsung sehari sebelum pelaksanaan Audisi Umum di GOR setiap kota audisi. Peserta diwajibkan melakukan daftar ulang satu hari sebelum tahap seleksi (H-1) sesuai kota audisi pilihannya.

Sudah siap menyaksikan para calon juara bulu tangkis Indonesia, Gan Sis?
0
692
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan