Kaskus

News

shifu356Avatar border
TS
shifu356
Pelaku Penyiraman Novel Sudah Diketahui, Pengumuman ke Publik Tunggu Kapolri
Pelaku Penyiraman Novel Sudah Diketahui, Pengumuman ke Publik Tunggu Kapolri
Tim Gabungan Pencari Fakta Kasus Novel | AKURAS E N S O RYudi Permana

AKURAT.CO, Tim Gabungan Pencari Fakta ([url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=TGPF][color=#f9a01b][b]TGPF[/b][/color][/url]) masih enggan menyebutkan pelaku penyiraman air keras terhadap [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Novel+Baswedan][color=#f9a01b][b]Novel Baswedan[/b][/color][/url].
Pasalnya saat ini baru menyerahkan laporan hasil investigasi penyelidikan kepada Kapolri [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Jenderal][color=#f9a01b][b]Jenderal[/b][/color][/url] Tito Karnavian dan belum dibaca atau dipelajari terkait pengungkapannya.       
Anggota Pakar [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=TGPF][color=#f9a01b][b]TGPF[/b][/color][/url], Hermawan Sulistyo mengatakan alasan pihaknya belum mengungkap pelaku utama dan aktor intelektual ke publik karena Kapolri [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Jenderal][color=#f9a01b][b]Jenderal[/b][/color][/url] Tito Karnavian belum membaca hasil laporan investigasi [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=TGPF][color=#f9a01b][b]TGPF[/b][/color][/url] yang telah menjalankan tugasnya selama 6 bulan.               

Selain itu, pelaku penyiraman terhadap [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Novel+Baswedan][color=#f9a01b][b]Novel Baswedan[/b][/color][/url] sudah berhasil diungkap, namun belum disampaikan ke publik pada saat ini dikarenakan hal tersebut sudah masuk materi perkara yang tidak bisa disebutkan terlebih dahulu. 
"Ya nanti tunggu aja, itu sudah masuk materi perkara. Kan masih ditangani Kapolri hasil laporannya," kata Hermawan yang biasa disapa Kiki di Mabes [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Polri][color=#f9a01b][b]Polri[/b][/color][/url], Jakarta Selatan, Selasa (9/7/2019).         
Saat disinggung kembali siapa nama pelaku dan aktor intelektual yang berhasil dikantongi oleh [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=TGPF][color=#f9a01b][b]TGPF[/b][/color][/url], ia mengatakan nantinya akan disampaikan ke publik setelah Kapolri membaca laporan hasil investigasinya.         
"Ya tunggu aja itu sudah masuk materi perkara lah. Nanti aja (Minggu depan), masa Kapolri belum baca, saya sudah ngomong," ujarnya.      
Menurutnya, secara keseluruhan hasil investigasi [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=TGPF][color=#f9a01b][b]TGPF[/b][/color][/url] dalam kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK itu akan disampaikan pada Minggu depan, termasuk mengungkap pelaku utamanya.     
"Nanti kita tunggu Minggu depan, Kapolri biar baca dulu," jelasnya.    
"Iya (Minggu depan ungkap pelakunya), pokoknya kita mau buka konferensi pers. Kita pimpin dengan teman-teman polisi, membackup kalau ada informasi yang dibutuhkan dari mereka," sambungnya.      
Saat ini, dikatakan Kiki, sejumlah anggota Pakar [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=TGPF][color=#f9a01b][b]TGPF[/b][/color][/url] baru menyerahkan laporan ke orang nomor satu di Korps Bhayangkara tersebut. Jadi sesuatu yang tidak etis apabila yang memberikan mandat itu belum  mengetahui nama pelaku dan aktor intelektual atas kasus penyiraman [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Novel+Baswedan][color=#f9a01b][b]Novel Baswedan[/b][/color][/url].              
"Kita baru menyerahkan laporan ke Kapolri, masa baru diserahkan, beliau baru baca judulnya, terus kita melakukan rilis sendiri, kan gak etis yang telah memberikan mandat," tuturnya.            
Dalam kasus tersebut, lanjut Kiki, ada beberapa pelaku yang melakukan penyiraman air keras terhadap [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Novel+Baswedan][color=#f9a01b][b]Novel Baswedan[/b][/color][/url]pada 2 tahun yang lalu.   
"Judulnya aja kan ada pengeroyokan. Emang ngeroyok satu orang," ujarnya.         
Apabila Kapolri sudah membaca hasil laporan [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=TGPF][color=#f9a01b][b]TGPF[/b][/color][/url] secara keseluruhan, maka nantinya akan diumumkan ke publik.       

"Kapolri belum baca, masalahnya anda etis nggak memberikan berita pada pemred dan tiba-tiba disebarkan gitu," tegasnya.            
Kiki mengaku belum mengetahui hasil penyelidikan kesimpulan tim Komnas HAM terkait adanya pelaku lapangan dalam kasus tersebut.  
             
"Nnggak tahu saya (pelaku lapangan). Kesimpulan dia (Komnas HAM) itu darimana. Nanti liat ajalah," tandasnya.
Sebelumnya, Tim Pencari Fakta (TPF) yang dibemtuk guna mengusut kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Novel+Baswedan][color=#f9a01b][b]Novel Baswedan[/b][/color][/url] telah menyelesaikan investigasi. Nantinya, hasil tersebut akan disampaikan ke publik pada pekan depan.       

Diketahui, [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Novel+Baswedan][color=#f9a01b][b]Novel Baswedan[/b][/color][/url] diserang dengan disiram air keras oleh dua orang pelaku dengan mengendarai sepeda motor pada 11 April 2017 seusai shalat Subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Hari ini tepat 800 hari pasca penyerangan terhadap Novel.            
Pelaku menyiramkan air keras ke kedua mata Novel sehingga mengakibatkan mata kirinya tidak dapat melihat karena mengalami kerusakan yang lebih parah dibanding mata kanannya. []



[url=https://akuraS E N S O Rnews/id-682463-read-pelaku-penyiraman-novel-sudah-diketahui-pengumuman-ke-publik-tunggu-kapolri]
Sumber[/url]


0
1.9K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan