Fadel Prayoga , Okezone Selasa 09 Juli 2019 10:08 WIB
Quote:
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Syarif (Foto: Heru Haryono/Okezone)
Quote:
JAKARTA - Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Syarif menyebut rapat paripurna pemilihan wakil gubernur (wagub) akan mengalami kemunduran dari rencana awal yang akan digelar pada 22 Juli 2019. Ia memprediksi sekiranya paling lambat agenda itu akan dilaksanakan pada 25 Juli 2019.
Syarif menjelaskan, alasan molornya pelaksanaan pemilihan pengganti Sandiaga Uno itu karena hingga kini pembahasan tata tertib (tatib) oleh panitia khusus (pansus) masih belum final.
"Sepertinya mundur 2 atau 3 hari ya (rapat paripurna pemilihan wagub-red). Iya, iya (tanggal) 25 (Juli). Karena belum tentu hari ini selesai pembahasan tatibnya," kata Syarif kepada Okezone di Jakarta, Selasa (7/7/2019).
Ia mengatakan, salah satu poin yang menjadi perdebatan di dalam tatib adalah terkait bila rapat paripurna tidak kuorum dua kali atau tidak dihadiri 54 anggota DPRD dari total 106 orang. Karena tidak kuorum maka harus dilanjutkan ke rapat pimpinan gabungan (Rapimgab).
Setelah berlanjut ke Rapimgab kata dia, ada beberapa anggota pansus yang meminta langsung diputuskan di sana. Namun, ada juga yang mengusulkan agar kedua cawagub, Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu dikembalikan ke partai pengusung, yaitu PKS dan Gerindra.
"Itu harus dieksplisitkan dalam satu redaksi yang ada payung hukumnya," katanya.
Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta itu memastikan kalau pemilihan pendamping Anies Baswedan itu tidak akan mencapai bulan Oktober. "Enggak, kita targetkan Juli selesai pemilihan," katanya.
(put)
Sumber
Komen TS
Masih lama ye Jakarta punya Wagub baru