1. Seimbangkan Penataan Ruangan

Kombinasikan elemen keras dan elemen lembut pada rumah kamu. Contohnya adalah bantal dan guling yang lembut bisa dipadukan dengan tempat tidur dari aspal.

2. Pengaturan Hiasan

Hiasan dapat mencirikan identitas dari tuan rumahnya. Misalnya penempatan pratima dewa Wisnu di rumah bisa memberikan ciri bahwa si pemilik merupakan orang Hindu. Atau pemajangan kaligrafi Al-Qur’an di ruang tengah bisa menandakan bahwa tuan rumah adalah seorang muslim. Merujuk pada hal tersebut, hindarilah pemajangan sempak di ruang tamu jika kamu tidak ingin disangka sebagai penyembah sempak. Bila itu terjadi, jangan panik, cobalah berdalih dengan mengatakan bahwa kamu sedang berbisnis budidaya sempak. Ceritakan pengalaman kamu mengawinkan sempak polkadot renda-renda dengan sempak bergambar Sailor Moon. Jika dia percaya, alhamdulillah, jika tidak, yakinkan dengan mempraktikan proses kimpoi tersebut.

3. Pemajangan Foto

Pemajangan foto yang baik sangat bergantung pada dua hal, yaitu gambar foto yang dipajang dan penempatan posisinya. Jika kamu perempuan, hindari memajang foto ketika kamu baru bangun tidur. Bila kamu laki-laki, hindari memajang foto kamu saat lagi jadi perempuan.

Kesan adalah aspek yang dihasilkan dari pemajangan foto. Pemosisian foto yang buruk bisa memberikan kesan yang buruk pula. Oleh karena itu, hindarilah memajang foto pribadi di kamar mandi seperti ini.









Melihat wajah kamu bersinkronisasi dengan kloset bukanlah ide yang baik. Jangan sampai pemasangan foto yang salah dapat membuat kerabat menjadi selalu teringat kepada muka kamu kapan pun mereka memasuki toilet. Yang lebih buruk adalah mereka akan jadi salah mengenali antara wajah kamu dengan benda kuning yang mengambang. Kamu tidak akan mau mendapati situasi di mana setiap ketemu kerabat, mereka jadi berinisiatif untuk nge-flush muka kamu di toilet terdekat

4. Penempatan Ruangan

Penempatan ruangan merupakan aspek yang sangat penting bagi kenyamanan rumah kamu. Secara umum ada tiga bagian rumah yang berperan penting dalam tata ruang yang estetis; yaitu kamar tidur, dapur, dan kamar mandi. Kamar tidur biasanya ditempatkan tidak jauh dari ruang tengah, di mana dapur dan kamar mandi lumrahnya berada di area belakang. Biar seru cobalah bereksperimen dengan mengombinasikan ruangan-ruangan tersebut. Misalnya kamu bisa coba gabungkan dapur dengan kamar mandi atau toilet. Setidaknya kamu dapat merasakan sensasi hangat saat boker di penggorengan.

5. Perhatikan Posisi Rumah

Bangunlah rumah dengan posisi yang ideal. Posisi rumah yang ideal dapat memberikan aura afirmasi kepada si pemilik rumah. Misalnya rumah dengan pintu masuk yang langsung menghadap ke arah matahari terbit bisa memberikan energi yang positif setiap kamu keluar menyambut hari. Hindari membangun rumah dengan posisi pintu masuk mengahadap langsung ke jurang.