- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Penjualan Toyota C-HR Lampaui Target 3x lipat ! Terjual Segini Hingga Mei 2019


TS
raven12
Penjualan Toyota C-HR Lampaui Target 3x lipat ! Terjual Segini Hingga Mei 2019
Toyota Astra Motor (TAM) membawa C-HR varian hybrid pada 22 April 2019 kemudian dipamerkan pada ajang IIMS 2019 di Jakarta International Expo, 25 April – 5 Mei 2019. Siapa sangka ternyata Compact SUV berharga mahal ini laris manis. Penjualan C-HR lampaui target hingga 300% sejak diluncurkan hingga akhir Mei 2019.
Toyota C-HR tercatat di data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terjual sebanyak 141 unit hingga akhir Mei 2019. Artinya SUV mewah ini sudah mencapai target penjualan 3,5 bulan dalam waktu 1,2 bulan sejak diluncurkan, dimana target tersebut adalah 40 unit per bulan.
“Penerimaan pasar pada (Toyota) C-HR Hybrid sangat baik. Alhasil, penjualannya pun melampaui target yang semula dicanangkan, yakni 40 unit setiap bulannya,” ujar Fransiscus Soerjopranoto selaku Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) kepada Media pada Rabu 3 Juli 2019.
Hal tersebut diharapkan menjadi bukti bahwa kendaraan ramah lingkungan berteknologi listrik mulai diterima dengan baik di Indonesia. Fransiscus Soerjopranoto mengungkapkan bahwa Toyota C-HR bisa menjadi contoh suksesnya elektrifikasi otomotif di Indonesia.
Walau banderol harganya mahal untuk ukuran compact SUV, namun C-HR masih tergolong murah dari kendaraan berteknologi hybrid lainnya yang sudah lebih dulu hadir di Indonesia. Khususnya dari brand Eropa seperti Mercedes Benz dan BMW.
Sehingga secara value for money, Toyota C-HR dapat dikatakan murah mengingat teknologi hybrid yang mengkombinasikan mesin bakar dan teknologi baterai listrik, memberi berbagai keunggulan seperti sangat irit bahan bakar, senyap dan nyaman serta sangat fun-to-drive.
C-HR diharapkan dapat menjadi model bagi brand lainnya untuk mempercepat kehadiran teknologi listrik di mobil-mobil untuk kelas ekonomi menengah ke bawah. Hal itu dimungkinkan berkat kebijakan pemerintah mengembangkan industri kendaraan ramah lingkungan melalui program LCEV (Low Carbon Emission Vehicle).
Sayangnya hingga saat ini (Juli 2019), peraturan Pemerintah yang membuat mobil listrik lebih murah tersebut belum diluncurkan. Wajar saja karena bukan hanya sekedar mengeluarkan aturan, elektrifikasi otomotif juga menuntut pembangunan infrastruktur dan perubahan pola bisnis energi. Sehingga tidak dapat dilakukan secara drastis.
Namun paling tidak, program LCEV dapat menurunkan polusi udara akibat asap kendaraan dan juga polusi kebisingan secara signifikan, jika mobil hybrid makin banyak di jalanan. Caranya tentu dengan memangkas pajak khusus mobil mewah pada mobil berteknologi hybrid, hingga lebih terjangkau oleh kalangan masyarakat kebanyakan.
https://carusermagz.com/penjualan-to...ngga-mei-2019/
target jual mobil 40 biji per bulan?

artinya astra indo sdh pasrah dan pesimis,mengakui mereka salah stratergi maruk setel harga ch-r

di luar negri toyota ch-r saingan honda hr-v dan laris manis..bahkan di beberapa negara bisa ngalahin penjualan hr-v.
Jumawa,maka HARGA ch-r di indonesia mau diadu sama cr-v,bukan hr-v
Toyota C-HR tercatat di data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terjual sebanyak 141 unit hingga akhir Mei 2019. Artinya SUV mewah ini sudah mencapai target penjualan 3,5 bulan dalam waktu 1,2 bulan sejak diluncurkan, dimana target tersebut adalah 40 unit per bulan.
“Penerimaan pasar pada (Toyota) C-HR Hybrid sangat baik. Alhasil, penjualannya pun melampaui target yang semula dicanangkan, yakni 40 unit setiap bulannya,” ujar Fransiscus Soerjopranoto selaku Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) kepada Media pada Rabu 3 Juli 2019.
Hal tersebut diharapkan menjadi bukti bahwa kendaraan ramah lingkungan berteknologi listrik mulai diterima dengan baik di Indonesia. Fransiscus Soerjopranoto mengungkapkan bahwa Toyota C-HR bisa menjadi contoh suksesnya elektrifikasi otomotif di Indonesia.
Walau banderol harganya mahal untuk ukuran compact SUV, namun C-HR masih tergolong murah dari kendaraan berteknologi hybrid lainnya yang sudah lebih dulu hadir di Indonesia. Khususnya dari brand Eropa seperti Mercedes Benz dan BMW.
Sehingga secara value for money, Toyota C-HR dapat dikatakan murah mengingat teknologi hybrid yang mengkombinasikan mesin bakar dan teknologi baterai listrik, memberi berbagai keunggulan seperti sangat irit bahan bakar, senyap dan nyaman serta sangat fun-to-drive.
C-HR diharapkan dapat menjadi model bagi brand lainnya untuk mempercepat kehadiran teknologi listrik di mobil-mobil untuk kelas ekonomi menengah ke bawah. Hal itu dimungkinkan berkat kebijakan pemerintah mengembangkan industri kendaraan ramah lingkungan melalui program LCEV (Low Carbon Emission Vehicle).
Sayangnya hingga saat ini (Juli 2019), peraturan Pemerintah yang membuat mobil listrik lebih murah tersebut belum diluncurkan. Wajar saja karena bukan hanya sekedar mengeluarkan aturan, elektrifikasi otomotif juga menuntut pembangunan infrastruktur dan perubahan pola bisnis energi. Sehingga tidak dapat dilakukan secara drastis.
Namun paling tidak, program LCEV dapat menurunkan polusi udara akibat asap kendaraan dan juga polusi kebisingan secara signifikan, jika mobil hybrid makin banyak di jalanan. Caranya tentu dengan memangkas pajak khusus mobil mewah pada mobil berteknologi hybrid, hingga lebih terjangkau oleh kalangan masyarakat kebanyakan.
https://carusermagz.com/penjualan-to...ngga-mei-2019/
target jual mobil 40 biji per bulan?



artinya astra indo sdh pasrah dan pesimis,mengakui mereka salah stratergi maruk setel harga ch-r


di luar negri toyota ch-r saingan honda hr-v dan laris manis..bahkan di beberapa negara bisa ngalahin penjualan hr-v.
Jumawa,maka HARGA ch-r di indonesia mau diadu sama cr-v,bukan hr-v







heyjah dan 4 lainnya memberi reputasi
3
3.6K
35


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan