Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

natashalee299Avatar border
TS
natashalee299
4 Alasan Mengapa Frank Lampard Merupakan Sosok Tepat untuk Chelsea

Pria asal Inggris tersebut sudah menandatangani kontrak selama tiga musim dan dikabarkan bakal menerima gaji sebesar empat juta poundsterling per tahun.


Penunjukkan Lampard sepertinya memang cukup mengejutkan publik, terlebih dirinya baru satu musim menukangi Derby County, belum lagi The Blues juga terkena sanksi embargo transfer yang membuat mereka tidak bisa mendatangkan pemain baru dalam dua periode transfer.

Namun ternyata, ada setidaknya empat alasan yang menunjukkan bahwa Lampard merupakan sosok tepat bagi Chelsea. Berikut penjabarannya.

4. Paham Seluk Beluk Klub




Frank Lampard tentu saja bukanlah sosok yang asing bagi Chelsea, sebelum memilih untuk melanjutkan kariernya sebagai manajer, dia memang menghabiskan sebagian besar kariernya di Stamford Bridge.

13 musim berseragam Chelsea, pria berusia 41 tahun itu sukses tampil 648 pertandingan dengan koleksi 211 gol. Lampard pun kini masih menjadi top skorer sepanjang masa klub.

Selama 13 musim mengabdi, tentu saja dia sudah memiliki banyak pengalaman sekaligus paham betul seluk beluk The Blues, hal inilah yang nampaknya menjadi bahan pertimbangan para petinggi klub akhirnya memutuskan untuk mengangkat Lampard sebagai pelatih anyar.

Tak berhenti sampai di sana, pria yang sempat berkarier di Major League Soccer (MLS) itu juga dibantu oleh beberapa nama lain yang sudah tak asing lagi di Chelsea, selain Petr Cech yang menjabat sebagai penasihat teknik, Jody Morris dan Chris Jones juga akan menjadi bagian dari staf kepelatihannya.

3. Sosok yang Dicintai dan Dihormati Para Penggemar




Musim perdana Maurizio Sarri bersama Chelsea memang berjalan dengan baik, walau sempat mengalami inkonsistensi dan menelan kekelahan dari sejumlah tim tak teduga, pria asal Italia tersebut akhirnya mampu mewujudkan target yang sudah ditetapkan di awal musim, yakni mengakhiri musim di zona empat besar.

Selain sukses mengantarkan timnya finis di posisi tiga, eks manajer Napoli tersebut juga berhasil menjuarai Europa League, namun hal tersebut tak lantas membuatnya bisa bertahan lama di London dan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kerja sama di akhir musim 2019/20.

Walau mengantarkan klub milik Roman Abramovich tersebut meraih kesuksesan, hal tersebut tak lantas membuat dia memiliki hubungan yang baik dengan  penggemar. Musim lalu bahkan terjadi 'perpecahan' antara para penggemar yang mendukung Sarri dengan yang berharap agar pihak klub segera memecat pria berusia 61 tahun tersebut.

Kondisi semakin buruk dan tak kondusif, di pertandingan tandang kontra Cardiff pada 31 Maret silam, sejumlah cemoohan pun mulai dinyanyikan oleh sebagian penggemar yang ada di stadion. Pasca peristiwa tersebut, cemoohan yang sama juga sempat terdengar di beberapa laga kandang.

Kini setelah penunjukkan Frank Lampard sebagai pelatih anyar, perpecahan di antara para suporter pun diharapkan takkan terjadi lagi, terlebih pria kelahiran Romford, Inggris itu juga merupakan sosok yang dihormati sekaligus dicintai publik Stamford Bridge. 


2.  Kesempatan Bermain yang Lebih Banyak untuk Pemain Muda



Chelsea memang dikenal sebagai tim yang gemar meminjamkan pemain mudanya ke klub lain di setiap musim, dengan harapan mereka akan lebih banyak memiliki jam terbang sebelum promosi ke skuat utama. Di musim 2018/19, klub yang sempat dilatih Carlo Ancelotti itu juga meminjamkan 42 pemainnya.

Dua pemain muda yang ada di dalam skuat musim lalu, Callum Hudson-Odoi dan Ruben Loftus-Cheek juga kesulitan masuk ke skuat utama dan seringkali baru diandalkan kala timnya berlaga di Europa League.

Hal ini sepertinya akan berubah di era Frank Lampard, terlebih dia juga sudah menegaskan siap memaksimalkan potensi pemain muda mulai musim 2019/20 nanti, terlebih selain dibantu Jody Morris yang sempat menukangi skuat junior, Joe Edwards yang sebelumnya merupakan pelatih Chelsea U23 juga masuk dalam staf kepelatihan.

Kehadiran Lampard di Stamford Bridge pun sepertinya membuat para pemain muda makin semangat untuk masuk ke tim utama, kabar terakhir juga menyebutkan jika Hudson-Odoi, Ruben Loftus-Cheek serta Mason Mount akan segera menandatangani kontrak baru. 


1. Frank Lampard Jadi Kunci Era Baru di Chelsea



Pasca diakuisisi Roman Abramovich pada tahun 2003 silam, Chelsea memang kembali menjadi klub yang kuat dan cukup disegani. The Blues juga sukses memenangkan sejumlah trofi bergengsi, termasuk di antaranya lima Premier League, FA Cup, tiga League Cup, dan tentu saja tiga gelar Eropa, Champions League serta Europa League yang diraih pada 2013 dan 2019.

Walau hampir selalu meraih gelar di setiap musim, hal tersebut tak lantas membuat pelatih aman dari pemecatan, sejauh ini sudah ada 14 orang yang menukangi tim asal London tersebut.

Publik tentu khawatir nasib yang sama akan dialami Lampard, terlebih pengalamannya sebagai manajer juga dapat dikatakan masih minim, namun ternyata Abramovich sudah memberikan garansi jika pria berusia 41 tahun tersebut akan diberikan banyak waktu untuk dapat mengantarkan klub meraih banyak kesuksesan.

Hal ini tentu saja menjadi kabar ditunggu-tunggu para penggemar yang memang sudah lama  menginginkan stabilitas di dalam tim. Kini Chelsea akan segera memulai era baru di bawah arahan Frank Lampard. 
0
201
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan