Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bananacookieAvatar border
TS
bananacookie
Selangkah Lebih Dekat, Merayakan Mahakarya Pramoedya Ananta Toer


Baru saja Falcon Picture merilis dua buah trailer film yang diadaptasi dari karya Pramoedya Ananta Toer, Perburuan dan Bumi Manusia. Kamis (04/07) lalu, acara yang digelar di XXI Epicentrum ini dihadiri oleh cast dan sutradara dari Bumi Manusia dan Perburuan, juga anak dan cucu Pram. Nggak sedikit dari penggemar Adipati Dolken dan Iqbaal Ramadhan yang merupakan pemeran utama dalam kedua film tersebut yang juga hadir menyerukan dukungan mereka terhadap idolanya.


Acara kemarin nggak hanya mengupas tentang kedua film tersebut aja Gan Sis, tapi juga terasa lebih spesial dengan diputarnya film dokumenter tentang sosok sastrawan kenamaan dari Indonesia ini. Hal ini juga sekaligus sebagai perkenalan bagi sosok Pramoedya Ananta Toer yang mungkin masih sedikit asing terhadap beberapa kalangan milenials.

Film Perbuan dan Bumi Manusia akan tayang serentak pada 15 Agustus 2019 mendatang. Perburuan akan menampilkan Adipati Dolken, Ayushita, Ernest Samudra, Khiva Iskak, Michael Kho, Rizky Mocil, dan Egy Fredly. Sedangkan Bumi manusia diperankan oleh Iqbaal Ramadhan, Mawar De Jongh, Ine Febriyanti, Ayu Laksmi, Donny Damara, dan masih banyak lagi.

Kira-kira begini nih Gan Sis tampilan trailer yang resmi dirilis oleh Falcon Pictures kemarin. Keduanya sama-sama keren dan bikin nggak sabar untuk segera nonton!





Perburuan dan Bumi Manusia

Agan Sista apakah pernah mendengar tentang kedua buku yang diangkat menjadi film dan akan segera tayang ini, atau mungkin malah pernah membacanya? Kedua karya ini begitu spesial karena keduanya ditulis saat Pram sedang mendekam dalam penjara tahanan Belanda.

Bahkan menurut John McGlynn, perwakilan dari Yayasan Lontar yang membuat dokumentasi soal Pramoedya Anata Toer yang kemarin hadir dalam acara launching trailer film tersebut mengatakan jika Pram adalah seorang maestro besar yang karya-karyanya memiliki daya tarik bagi bangsa lain. Karena Pram begitu jujur menceritakan bagaimana kondisi dan apa yang terjadi pada Indonesia pada masa itu.

Pram selalu menganggap jika karya-karyanya adalah anak-anaknya sendiri. Sehingga ia benar-benar menjaga betul proses dan perkembangannya. Menjadikannya sebagai sebuah film adalah cita-cita besarnya. Dengan kata lain pun bisa dikatakan adalah merupakan sebuah kebanggaan yang besar bagi Falcon Pictures untuk bisa mewujudkan keinginan besar Pram dan mengalih-media-kan karya fenomenal dari sastrawan, penulis, juga wartawan satu ini.


Perburuan sendiri merupakan cerita yang pertama kali dibuat oleh Pramoedya Ananta Toer yaitu sekitar tahun 1947-1949 saat ia menjadi tahanan Belanda di penjara Bukit Duri. Novel ini adalah karya besar, bahkan telah dialihbahasakan kedalam 12 bahasa asing.


Bumi Manusia pun nggak kalah fenomenal Gan Sis. Bahkan bisa dibilang jika novel satu ini merupakan bibli-nya sejarah Indonesia. Bumi Manusia sendiri merupakan novel pembuka bagi Tetralogi Pulau Buru yang juga ditulis oleh Pram saat ia mendekam di balik tahanan Belanda.


Merayakan karya-karya dari Sang Maestro

Seperti yang ane bilang sebelumnya, jika Pramoedya Ananta Toer pernah bermimpi untuk memfilmkan anak-anaknya. Tentunya hal ini merupakan berkah yang besar bagi Falcon Pictures untuk berkesempatan mengalihmediakan dua dari beberapa karya-karya Pram. Sehingga menurut ane, tentu mereka tidak main-main untuk menggarap dua film ini. Ane yakin jika kedua film ini digarap dengan begitu matang dan pertimbangan yang bukan main-main.

Menurut ane, nggak sebaiknya kita memperdebatkan mana yang akan lebih baik ataupun mana yang akan lebih cemerlang dari film Perburuan dan Bumi Manusia. Karena meskipun keduanya memiliki karakter yang berbeda satu sama lain, namun keduanya adalah bagian dari karya-karya sang maestro sastra Indonesia yang patut kita apresiasi. 

Nah, kalau menurut Agan Sista sendiri gimana nih? Setelah nonton trailernya, pastinya udah nggak sabar dong untuk segera menikmati film-film yang diambil dari mahakarya Pram ini? 15 Agustus 2019 nanti, kuy sama-sama kita merayakan karya-karya Pramoedya Ananta Toer!


0
479
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan