Suasana gedung bertingkat tertutup kabut polusi udara di Jakarta, Rabu, (3/7/2019). Organisasi lingkungan Greenpeace menyatakan Kualitas udara Jakarta hingga saat ini terpantau mencapai status sangat tidak sehat dengan angka 165 AQI atau Indeks Kualitas Udara. Masyarakat disarankan menggunakan masker saat berangkat kerja atau beraktivitas di luar. | AKURAS E N S O RDharma Wijayanto

AKURAT.CO, Gubernur DKI Jakarta [url=http://akuraS E N S O Rindeks?tag=Anies+Baswedan][color=#f9a01b][b]Anies Baswedan[/b][/color][/url] menanggapi masifnya cibiran Jakarta menjadi kota paling berpolusi di dunia. Upaya langkah pendek dipilih Anies untuk mengurangi dampak polusi yang berbahaya bagi kesehatan itu. 
Anies menyampaikan akan menyiapkan alat ukur kualitas udara. Ia menjelaskan jika saat ini ditanya kualitas udara buruk tersebar dimana saja, ia berani memberikan data adanya 10 sampai 15 titik maksimal di Jakarta. 


"Dan yang keluar di air visual itu dari kedutaan Amerika. Jadi kan menggambarkan kualitas udara di sekitar Gambir saja. Tapi belum kualitas udara di seluruh Jakarta. Jadi salah satu langkah yang akan kita kerjakan adalah memiliki alat ukur kualiatas udara secara lebih banyak sehingga kita bisa menjangkau lebih luas di Jakarta," jelasnya di Balai Kota, Jumat (5/7/2019). 
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga akan mengendalikan emisi kendaraan bermotor. Uji emisi dipilih Anies bagi kendaraan yang beroperasi di Jakarta. 
"Bila tidak lolos uji emisi maka akan ada disinsetif berupa pajak dan yang kedua parkir yang akan lebih mahal," katanya.
Terlebih menurutnya Jakarta adalah sebuah kota dengan kegiatan perekonomian. Kegiatan sosial dan polusi udara adalah residu dari kegiatan itu. Ia juga mengajak kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. 
"Mari gunakan kendaraan umum. TJ (TransJakarta) jangkauannya sudah lebih luas. Kualitasnya baik, ada MRT dan juga kendaraan-kendaraan umum lainnya, gunakan itu," jelasnya. []




[url=https://akuraS E N S O Rnews/id-677576-read-jawab-cibiran-soal-polusi-kota-jakarta-anies-bakal-perbanyak-alat-ukur-kualitas-udara][color=#1e92f7]
[font=Roboto, sans-serif][size=4]Sumber[/size][/font][/color][/url]