Siapa bus yang menguasai Jalur Selatan pulau Jawa ? Tentu saja semua jari akan menunjuk kepada PO Budiman. Sebenarnya Budiman tak bermain sendirian awalnya pun hanya melingkupi wilayah Jawa Barat saja seperti Tasik dan Pangandaran namun kini merambah ke Yogya, Merak dan Wonogiri. Bahkan trek yang disajikan pun tak kalah menantang banyak tanjakan dan turunan yang curam, bus jalur selatan memang agak sedikit berani untuk mengambil resiko dengan jalan yang berkelok. Maka tak heran bus Budiman relatif jarang yang ugal-ugalan karena trek sempit dan juga curam.

Dibandingkan jalur utara yang relatif lebih banyak trek lurus, apalagi ketika ada tol cipali maka trek arah ke Jawa Tengah dan Timur lebih dimanjakan. Maka jangan heran bila perjalanan saat ini lebih menyingkat waktu, tapi jalur selatan ? Hanya beberapa PO yang bermain di jalur ini.



PO Budiman awalnya bersaing dengan beberapa PO besar di masanya seperti Merdeka Group (Gardena, Bahagia, Satria, DLL), Aladdin, Perkasa (yang sudah tiada lagi alias almarhum), dan Harum. Saat ini bus Budiman sudah mempunyai 700 unit armada yang awalnya hanya 4 bus saja dengan mesin , Mercedes – Benz OF 1113.

Walau banyak armadanya tak seperti bus-bus masa kini yang lebih banyak bertopi terlebih lagi bus tingkat namun Budiman mempercantik armadanya yang didominasi dengan produk Karoseri dari Adiputro dengan travego, jetbus, jetbus hi-deck dan jetbus hi-deck 2 dan setra.



Budiman lebih dikenal sebagai bus AKDP maka tak heran bila ia sebenarnya menjadi penguasa di wilayah Jawa Barat, seperti biasa tiket bayar ketika sudah duduk di dalam bus. Namun saat ini Budiman pun mulai merambah ke Jogja, Wonogiri dan Merak. Nampaknya Budiman ingin beralih menjadi bus AKAP apakah nantinya jalur selatan pulau Jawa akan dikuasai Budiman ?



Bila Budiman memperlebar sayapnya maka ia akan bersinggungan dengan PO Efisiensi sebagai penguasa Jalur Selatan di Jawa Tengah, bahkan bus dari PO asal Kebumen ini pun seperti tidak kehabisan dana dengan armada yang selalu baru. Trayek yang jadi andalannya adalah Cilacap / Purwokerto dan juga Yogyakarta, walau dahulu pernah menembus hingga Bengkulu namun profitnya kecil apalagi dahulu harga pesawat bikin banyak PO bus morat marit.

Hebatnya PO ini ada masa pakai setelah 3 tahun bus dari PO ini dijual ke PO lain lalu mereka pun membeli baru, image PO dengan bus yang selalu baru pun melekat terlebih untuk warga jogja, karoseri yang digunakan selalu dari adiputro bahkan bus Super High Desk dan Double Decker pun di punya untuk menambah kenyamanan para penumpang. Penguasa Jalur Selatan Jawa Tengah tetap tak bisa digoyahkan oleh PO lainnya.



Mengapa tak ada penguasa Jalur Selatan Jatim, sebenarnya bukan tak ada namun jalanannya belum siap jadi PO bus pun belum melirik jalur selatan Jatim yang lagi dibangun yaitu Banyuwangi -Jember bila sudah jadi bukan tak mungkin banyak PO bus bermain di jalur ini. Tentu saja Budiman akan melirik lebih dulu ketika sudah mulai mengembangkan sayapnya dari Banten hingga Jawa Tengah dan saatnya merambah ke Jawa Timur lewat Jalur Lintas Selatan.

Sampai Jumpa Di Thread Lainnya





Referensi

Klikdan Klik