Kaskus

News

sukhoivsf22Avatar border
TS
sukhoivsf22
Profesor LIPI Tagih Janji Nawacita Jokowi Periode Pertama,selanjutnya apa?
Profesor LIPI Tagih Janji Nawacita Jokowi yang Digemborkan Periode Pertama, Selanjutnya Apa?

Rabu, 3 Juli 2019 15:27

Profesor LIPI Tagih Janji Nawacita Jokowi Periode Pertama,selanjutnya apa?
Kompas.com
Siti Zuhro

Profesor Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro tagih janji Nawacita dan Revolusi Mental yang pernah digembor-gembori Jokowi di periode pertama.

Menurut Siti, begitu terpilih, Jokowi dan Wakilnya wajib mengevaluasi program tersebut.

Peneliti senior dari LIPI itu meyakini jika internal pemerintah sudah mengevaluasi kesembilan program Nawacita.

Sehingga kata Siti, masyarakat menantikan apa evaluasi dari pemerintah dan langkah apa yang akan diambil pemerintah di periode ke dua.

“Sehingga belajar dari kekurangan dan kelebihan nawacita dan revolusi mental itu what’s next untuk 2019-2024,” kata Siti dalam Sapa Indonesia Pagi yang ditayangkan pada Rabu (3/7/2019).
Lulusan Curtin University of Technology itu berharap Jokowi juga akan fokus pada indeks kebahagiaan masyarakat.

Penting kata Siti, indeks kebahagiaan masyarakat didongkrak baik dari sisi ekonomi dan sisi penegakan hukum.

“Sekaligus berikan solusi-solusi konkret di tengah disharmoni masyarakat,” imbuh Siti.

Selain itu kata Siti, adapun kekurangan-kekurangan di pemerintahan Jokowi periode pertama ialah masalah hukum, ekonomi yang lemah hingga reformasi birokrasi dinilai harus segera dibenahi
.
Seperti dikutip Tribunnews.com, sebelumnya Siti Zuhro juga sempat mengkritik program Nawacita di pemerintahan Jokowi selama 4 tahun menjalankan pemerintahan.

Kata Siti ada tiga hal yang perlu dievaluasi dari program Nawacita Jokowi-JK, yakni dibidang ekonomi, Sosial Budaya, sosial politik, hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).

"Jadi kalau mengevaluasi sembilan program Nawacita, sembilan program nawacita beliau itu seperti apa, baik di ekonomi, sosial budaya, sosial politik, hukum dan HAM," ujar Siti Zuhro ditemui di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Minggu (21/10/2018).

Di bidang ekonomi, kata Siti Zuhro, bisa dinilai dari kesenjangan yang terjadi di masyarakat saat ini.

Jokowi dirasa belum bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat dengan indeks kebahagiaan yang baik.
Melemahnya rupiah yang mencapai 15 ribu dolar AS, juga menunjukkan bahwa Jokowi tidak bisa memberikan kesejahteraan terhadap masyarakat.

Sementara di bidang sosial budaya dan agama, tidak terbangun dengan baik.Saat ini, kehidupan masyarakat khususnya dibidang kebudayaan dan agama cenderung berbenturan.

Sementara di bidang sosial politik, Siti Zuhro melihat Indonesia masih rentan terjadinya kegaduhan. Sebab, sistem kepartaian yang dianut Indonesia saat ini adalah sistem multi partai.

Selain itu menurut Siti, di bidang Hukum dan HAM apa yang diberikan Jokowi-JK tidak memuaskan.

Penulis: Desy Selviany
Editor: Dian Anditya Mutiara
Sumber: Warta Kota

https://wartakota.tribunnews.com/201...elanjutnya-apa
Diubah oleh sukhoivsf22 04-07-2019 06:31
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
1.6K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan