- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sebulan, Barang Curian Belum Laku, Pria Ini ‘Dijegrek’ Polisi


TS
luko.belita
Sebulan, Barang Curian Belum Laku, Pria Ini ‘Dijegrek’ Polisi

Usai aksi terakhirnya membongkar rumah warga, Jekiawan alias Benjol (36), sempat berhasil melarikan diri. Namun, Kamis (27/6/2019) sore, keberadaan pria ini terendus polisi.
Dia ditangkap personel Polsek Reskrim Pancurbatu saat sedang nongkrong di salah satu warung tak jauh dari kediamannya di Jalan Percobaan, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, sekira pukul 18.00 Wib.
Jekiawan ditangkap polisi berdasarkan pengaduan korbannya Gamaliel Pinondang (32), sesuai laporan nomor: LP/150/V/2019/Restabes Medan/Sek Pancur Batu, Minggu (19/5/2019) lalu.
Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu, Iptu Suhaily Hasibuan mengatakan, pencurian itu baru diketahui pemilik rumah, Sabtu (18/5/2019), sekira pukul 10.00 Wib.
Saat itu Gamaliel dan keluarganya sedang berada di luar kota karena menghadiri acara. Alhasil, kediamannya di Perumahan Griya Permata II, Blok NN No 21, Desa Tanjung Anom, Pancurbatu, pun ditinggal kosong tak berpenghuni.
Situasi itu ternyata dimanfaatkan Benjol yang diduga sudah ‘menggambar’ kediaman Gamaliel. Pria pengangguran itu kemudian mengajak rekannya O untuk beraksi.
“Awalnya pelaku mengajak rekannya O untuk beraksi. Karena pelaku mengetahui rumah korban sedang kosong,” kata Suhaily, Kamis (27/6/2019) seusai menangkap Benjol.
Setelah sepakat, siang itu keduanya pun beraksi dan berhasil masuk ke dalam rumah Gamaliel dengan cara mendorong paksa pintu hingga terbuka. Siang itu, keduanya keduanya hanya mengambil selembar kain ulos.
“Kemudian malam harinya, mereka datang lagi dengan membawa betor. Dari dalam rumah, keduanya mengambil kulkas, mesin cuci dan rice cooker,” beber Suhaily.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi terduga pelaku dan mengendus keberadaan Benjol.
“Dari hasil penyelidikan, kita mengendus keberadaan pelaku. Maka langsung kita lakukan penangkapan,” tegasnya.
Setelah mengamankan Benjol, polisi langsung melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti.
“Dari hasil pengembangan, pelaku mengaku bahwa hasil curian dari rumah korban disimpan di sebuah rumah kosong di Jalan Anaknya III. Dari rumah tersebut kita amankan 1 unit kulkas merk Sanyo, 1 unit mesin cuci merk Samsung dan 1 unit rice cooker merk Miyako yang merupakan barang-barang milik korban,” ungkapnya.
Terkait keberadaan rekannya O, Suhaily mengatakan, pria itu sudah ditangkap personel Polsek Sunggal terkait kasus lain. “O saat ini diamankan di Polsek Sunggal dengan kasus lain,” tutupnya.
Terpisah, Panit Reskrim Polsek Sunggal, Ipda JB Simamora ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan O. “Ya, O kita amankan terkait kasus pencurian roda 4,” jawabnya singkat. (adi)
https://news.metro24jam.com/read/201...-di-warung/amp
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ingat kawan2, kunci dari keberhasilan seni merampok adalah observasi

Setiap bocah,pengemis,makhluk tak jelas asal usulnya yang beredar di lingkungan anda, bank, pertokoan, rumah, ruko, kantor di medan adalah "CCTV hidup" punya nya makpetak sumut
ini contohnya
https://www.kaskus.co.id/thread/5c65...-saat-beraksi/
Selama anda membiarkan lingkungan anda di monitor sipetak, maka siskamling maupun security service semahal apapun, tidak bakal cukup untuk menjaga keamanan, apalagi kenyamanan lingkungan anda sendiri, CAMKAN ITU BAIK2 KHUSUS UNTUK WARGA GOTHAM CITY
Ingat fungsi sampul pada sebuah buku adalah sebagai pengaman, supaya halaman nya tidak mudah sobek, tapi kalau bukunya ditinggal dengan posisi terbuka alias “openbook”, maka fungsi sampul sebagai pengaman tak berguna, setebal dan sekokoh apapun sampul tsb
Sama halnya dengan lingkungan anda, yang hidup di kota medan, selama lingkungan anda posisi “openbook”, sekuritas tingkat internasional pun tak berguna.....
Tapi tentunya bukan saya menyuruh anda semua untuk jadi paranoid dan serba curiga pada semua makhluk tidak dikenal yang melintas di kampung anda, namun hanya berpegang pada pepatah Inggris klasik (proverb) yang kebenaran nya hakiki:
"YOU CAN'T BE TOO CAREFULL IN THIS TIMES" (tidak ada yang namanya "terlampau berhati hati" di zaman sekarang)
APALAGI KALAU ANDA HIDUP DI KOTA DENGAN TINGKAT KEAMANAN MINUS 3,2% DIBAWAH NOL DENGAN STANDARD KEAMANAN NEGARA INDONESIA, SEBUAH NEGARA BERKEMBANG DI ASIA TENGGARA (KALAU DI AUSSIE, MUNGKIN SUDAH SETARA DENGAN MINUS 1000 DIBAWAH NOL)

Kriminalitas di medan mayoritas akibat didikan orang tua






evywahyuni dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.9K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan