Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan kembali memimpin Indonesia 5 tahun ke depan. Pengumuman pemenang disampaikan Komisi Pemilihan Umum, Minggu (30/6/2019), setelah Mahkamah Konsitusi memutuskan menolak gugatan hasil pilpres capres-cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Bank Dunia pun memberikan penilaian pada pemerintahan Jokowi pada periode pertama, serta memberi saran agar ekonomi Indonesia melaju lebih kencang ke depannya.

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Rodrigo Chaves mengatakan, selama periode pertama 2014-2019 Jokowi dinilai sukses membangun perekonomian. Meski, Indonesia dihadapkan pada sejumlah tantangan, salah satunya penurunan harga komoditas.


Keberhasilan pemerintah dalam mengelola ekonomi terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang bisa dipertahankan sekitar 5% per tahun, penciptaan lapangan kerja baru, serta penurunan angka kemiskinan terendah dalam sejarah.

"Kita percaya, selama periode 2014-2019, Indonesia ekonomi sangat sukses," katanya di Energy Building Jakarta, Senin (1/7/2019).

"Kemiskinan kurang 10% dalam sejarah," tambahnya.

Rodrigo melanjutkan, Indonesia berambisi untuk menjadi negara yang besar, sebab itu dibutuhkan produktivitas serta kapasitas pemerintahan yang baik.
Dia mengatakan, untuk periode selanjutnya pemerintah perlu fokus mendorong 5 sektor.

"Kami memandang, pemerintahan yang baru nanti harus fokus pada 5 sektor, termasuk human capital, pembangunan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam yang lebih baik, mengumpulkan lebih banyak lagi pajak, belanja pemerintah yang lebih efektif dan efisien, serta mengimplementasikan reformasi birokrasi lebih efektif," tutupnya.

https://m.detik.com/finance/berita-e...kurang-dari-10