Pada tanggal 30 May 2019 saya mencoba browsing tentang lowongan kerja di bank, entah kenapa akhir-akhir ini saya terobsesi untuk menjadi banker. Walaupun beberapa teman saya telah menceritakan bagaimana resiko untuk bekerja di bidang ini. Namun setelah 4 bulan menganggur, apa salahnya jika saya mencoba jika memang ada lowongan pekerjannya.

Didapatlah informasi mengenai lowongan pekerjaan di Bank BJB Syariah sebagai Programmer yang mana saya dapatkan dari website salah satu universitas di Bandung. Tidak menunda - nunda saya langsung tancap gas untuk mengirimkan email ke HRD. Pada saat itu proses rekrutmen untuk tahap seleksi administrasi, dokumen-dokumen dikirimkan melalui email.

Interview demi interview saya masih belum mendapatkan pekerjaan, sempat berfikir susahnya cari kerja di Jakarta atau Bandung. Sebelumnya saya sudah bekerja 6 tahun di Bali, teman - teman bertanya kenapa saya harus pindah dari sana. Mereka bilang padahal sudah enak bekerja di sana, selain bekerja kita juga bisa liburan murah di sana. Memang betul dan saya setuju, namun jika orang yang kamu sayang berada jauh, mau tempat sebagus apapun tempatnya akan selalu ingin pulang. Waktu itu saya putuskan untuk pindah ke kampung halaman Bandung demi dekat dengan orang tua dan pacar saya. Saati ini pacar saya bekerja di Jakarta, sebetulnya saya lebih sering mencari loker di Jakarta daripada di Bandung.

Dapat Undangan Interview
Setelah lebih dari dua minggu di tanggal 17 Jun 2019, saya mendapatkan panggilan telpon dari nomor kantor Bandung. Akhirnya saya mendapatkan kesempatan untuk menghadiri tahap interview karena telah lolos untuk tahap administrasi. Saya mendapatkan tanggal interview pada tanggal 18 Jun 2019, saya langsung mengiyakan pertanyaan ketersediaan yang diajukan HRD melalui telpon tersebut.

Hari interviewpun tiba, saya menyiapkan dokumen - dokumen yang telah dikirimkan pada saat melamar pekerjaan. Walaupun hal ini tidak dimintakan, namun ada baiknya kita menyiapkan untuk hanya inisiatif saja. Mengenakan baju yang menurut saya agak kaku, baju kemeja putih, dasi abu, celana abu, sepatu pantofel dan tidak lupa mencukur abis brewok bak pekerja kantoran professional.

Setibanya di kantor Bank BJB Syariah kantor pusat di dekat Jl. Braga di Bandung, sayapun langsung menuju resepsionis dan mengkonfirmasi kehadiran. Waktu itu saya datang 30 menit sebelum jadwal interview dan saya mendapatkan jadwal di jam 11.00. Bertemulah saya dengan HRD dan langsung mengajak saya untuk bertemu dengan Manager untuk divisi Information Technologi.

Tahap interview seperti biasa, saya diberi pertanyaan seperti bagaimana keluarga saya, pengalaman pekerjaan. Tidak terlewatkan juga ditanyakan kepada saya tentang pengetahuan dibidang posisi yang saya lamar. Yang saya kagetkan adalah di interview pertama ini saya ditanyakan berapa harapan gaji yang akan didapatkan. Di pengalaman saya sebelumnya, untuk pertanyaan ini biasanya didapatkan pada tahap - tahap interview terakhir. Pada waktu itu saya menghadapi interview dengan Manager dan HRD langsung dengan 2 orang.




Dapat Undangan Test Psikotest
Selang 7 hari saya mendapatkan kabar dari Bank BJB untuk melakukan tahap psikotest pada tanggal 25 Juni 2019. Walaupun saat itu saya sedang berada di Jakarta sehabis menyelesaikan test interview di Kuoni, saya langsung bergegas pulang ke Bandung.

Hari test pun tiba, saya datang lebih awal 30 menit seperti biasa agar menghindari hal - hal yang tidak diinginkan. Ternyata ada sekitar 6 orang yang lulus dari tahap wawancara awal, dalam hati berkata saya mempunyai saingan, mereka sudah bekerja di bidang IT dan Programmer pula.

Lalu dipersilahkan untuk memasuki ruangan meeting, suasana sangat islami. Begitu masuk ruangan, terdapat Alquran diletakan di atas meja meeting. Dalam seumur hidup, baru kali ini ada perusahaan yang meletakan Alquran di atas meja meeting.

Berbagai macam test diberikan:
1. Test Menghitung
Walaupun test ini hanya diberikan soal - soal matematika dasar, namun diberikan waktu singkat untuk menyelesaikannya.

2. Test Anonim dan Antonim
Sama seperti soal matematika, pada test ini juga diberika waktu yang sangat singkat.

3. Test Krapeilin Pauli
Ini adalah test yang sangat menguji kesabaran dan konsentrasi, karena kita disuguhkan angka - angka di kertas sebesar koran. Meskipun tugasnya terbilang mudah, yaitu hanya menjumlahkan saja dua angka yang berdekatan. Namun jika kita tidak sabar, maka akan sangat menjengkelkan untuk menyelesaikan test ini. Usut punya usut, bahwa test ini kita akan dinilai bagaimana kita mengerjakan pekerjaan yang monoton, menunjukan produktifitas kita dan ketelitian/konsentrasi dalam mengerjakan soal.

4. Test BAUM Tree
Test menggambar pohon. Nah untungnya saya sudah mencari informasi tentang test ini. Meskipun kita tidak jago menggambar, namun yang paling penting dalam penilaian test ini adalah detail dari pohon tersebut. Hal yang harus diperhatikan adalah kita mengambar batang, ranting, daun, buah sampai akar. Gambar pohon seperti di kartun akan dinilai salah dalam test ini. Lalu ada beberapa jenis pohon yang tidak boleh dipilih dalam test menggambar ini. Diantaranya adalah pohon yang tidak memiliki batang kayu, pohon beringin dan pohon yang merambat.

5. Test Wartegg
Terdapat 8 coretan pada 8 kota, kita diberi tugas untuk melanjutkan menggambar dari coretan tersebut. Ini juga pihak wawancara mengetahui tingkat imajinatif dari calon karyawan.

6. Test Pengetahuan Perbankan Syariah
Walaupun saya sudah mencoba belajar dari beberapa hari sebelumnya, namun tetap ada beberapa soal dijawab dengan cara menghitung kancing dalam test ini. Usahakan agan yang akan menghadapi test ini, mencoba beberapa latihan menjawab pertanyaan.

7. Mengisi Formulir Minat dan Data lainnya.
Terakhir kita diberikan formulir yang berisikan beberapa pertanyaan seperti, alasan kita melamar di perusahaan tersebut, harapan, sampai berapa seringnya kita membaca Alquran.